Tuesday, December 25, 2012

I - B - U


…dan pelajaran penting hari ini adalah

MOM is a WONDERFUL PROFESSION.

Hari ini saya baru benar-benar paham. Menjadi ibu bukan sekedar tentang I want to be mom. Sekedar perasaan ingin. IBU adalah pekerjaan berat, kompleks, sekaligus mempesona. Tentang bertemunya berbagai keahlian dalam satu peran. Tentang pelaksanaan manajeman organisasi yang rapi dan matang- POACE . Tentang penguasaan segala jenis emosi. Tentang.. aaah. Saya sampai tidak tahu lagi bagaimana membahasakannya.

Dan peran ini sungguh bukan hanya tentang sebuah keluarga kecil. Tentang peradaban yang besar. tentang GENERASI cemerlang.

Maka untuk pekerjaan se-keren ini. tidak bisa main-main.
Untuk profesi lain secara profesional saja kita butuh belajar. Butuh persiapan. Butuh latihan. Ah. Jangan tanya betapa pentingnya itu semua untuk menjalankan profesi ini.

Peristiwa-peristiwa sederhana hari ini. kembali membuat saya semakin mengerti.. bagaimana kasih sayang seorang ibu.. mimpi seorang ibu.. untuk melahirkan generasi-generasi Rabbani membuatnya tak pernah lelah belajar.. tak pernah lelah memberi..

Lalu saya teringat ibu saya.

Saya lagi-lagi tersadarkan.
Mengapa ibu saya bangun paling pagi di rumah.
Lalu membuatkan sarapan. Membuatkan bekal. Menanyakan ini dan itu tentang persiapan sekolah. Nyapu. Ngepel. Beres-beres rumah. Masak makan siang. dan kemudian berangkat kerja.
lalu pulang dengan sudah berbelanja untuk besoknya. Malamnya masih menunggu pula pekerjaan rumah yang lain. belum lagi agenda ‘nyuruh’ anak-anaknya belajar, ngaji. Belum ngedengerin segala keluhan. Masih sempat pula sekedar bikin snack bergizi untuk kami. Itu kalau kami, anak2nya sudah cukup besar. waktu masih kecil?

dan kemudian terulanglah semuanya besok pagi.
Saya mengerti.
Mengapa ibu saya selalu menekankan soal waktu. Tidak suka mentolerir jadwal. Kamu waktunya TPA ya TPA walaupun lagi ulangan umum. Kamu waktunya les ya les. Kamu waktunya organisasi ya boleh organisasi, tapi waktunya belajar ya harus belajar. Tidak suka menunda-nunda menyelesaikan sesuatu.

suatu hari ibu saya pernah menginap di kosan. Dan kemudian beliau tampak ‘tidak habis pikir’ dengan pola hidup saya. Ha.

Saya semakin memahami,
Betapa bahagianya ibu saya melihat saya bahagia. Melihat saya mendapatkan semua hal yang terbaik dalam kondisi apa pun.
Betapa riangnya ibu saya, ketika saya pulang ke bogor saat liburan kemudian menghabiskan makanan yang dimasaknya—padahal harusnya saya yang seneng-
Betapa terharu dan bersyukurnya ibu saya melihat setiap perkembangan saya dari waktu ke waktu saat saya masih kecil. Ibu saya ga pernah bilang langsung sih. tapi saya aja yang kepo :p

Saya kemudian tersenyum,
Mengingat ketika ibu saya bercerita bahwa dulu beliau tak pandai memasak. Namun sekarang utnuk saya beliau chef yang keren dan yang membuat beliau belajar adalah “kasihan anak-anaknya. Masa dikasih jajanan luar terus.” Lalu kemudian beliau berpesan.. semua wanita itu bisa memasak. Hanya saja dia mau atau tidak mau.

Dan postingan ini ga bakal selesai kalau saya nyeritain ibu saya terus. Ha.
Beliau tidak sempura. Tapi beliau yang terbaik. Saya sungguh sangat banyak belajar dari beliau.

Rabb, izinkan hamba menjadi ibu yang baik yang melahirkan generasi-generasi terbaik .
mari belajar!

Monday, December 17, 2012

superhero



pernah nonton film2 superhero?
batman, spidarman, superman, dan 'man-man' lainnya..

tau ga kenapa mereka selalu pake topeng kalau beraksi?

tau ga kenapa mereka selalu tampil jadi manusia 'biasa' atau malah 'culun' saat bersosialisasi sama orang lain? bahkan mungkin kekasih mereka sendiri.

tau ga kenapa mereka sangat menjaga diri mereka untuk ga bilang ke orang2 terdekatnya kalau mereka superhero?
yah, well. walaupun mungkin (mungkin loh. belum pernah jadi superhero soalnya) beban mereka dengan misi menyelamatkan bumi itu terasa berat sekali. ada saatnya lelah. ada saatnya jenuh. atau malah bikin orang2 terdekat mereka menjauh atau kesal karena mereka..si hero2 itu tiba2 ilang begitu saja. tiba2 ga ada di saat momen2 penting kehidupan pribadi mereka. tapi mereka tetap bertahan untuk 'diam'.

kenapa ga mereka buka aja topengnya. biar terkenal. semua orang tahu kalau mereka hebat. mereka keren.

ah. sebelum mereka lahir. man-man itu..

Islam telah mengaturnya dengan sempurna. lengkap. terperinci.
penyelamatan bumi. menjaga. menyusun. beraksi. apapun lah namanya.
tentu saja jauh lebih mulia.


#analogibodoh.fiuh.

Thursday, December 6, 2012

:)


kalau kamau sedang sakit.
kemudian kamu diberikan kesembuhan.
itu rasanya bersyukur banget..

sama kalau ketika kamu sedang dihadapkan pada masalah.
dan kamu sungguh lelah menemukan solusinya.
ketika menemukan jalan keluarnya..
rasanya bahagia banget.

sama juga waktu kamu lagi puasa.
seharian menahan lapar, haus. bahkan bukan hanya sekedar itu. menahan nafsu. menahan diri dari keburukan.
ketika adzan berkumandang.
lalu segelas air putih. teh hangat. atau sebutir kurma jadi terasa sangat nikmat.

:)
bukan.
sungguh bukan berarti kita harus merasakan keadaan sulit dulu baru bisa benar2 bersyukur.

tapi ketika kesulitan dan hambatan itu datang..
Allah ingin mengajari kita rasa syukur yang lebih..
bagaimana merasakan nikmatnya kemudahan.. bagaimana menjaga dan memanfaatkan dengan baik nikmatnya..

ah.. bahkan dalam prosesnya..
proses yang seperti terasa sakit itu..
proses yang seperti terasa sangat menyulitkan itu..
Allah sungguh sedang mengajari kita.

bahwa hanya Allah tempat bergantung.
hanya Allah tempat bersandar.
hanya Allah tempat meminta pertolongan.

Allah sungguh Maha Pengasih. Maha Penyayang.
baik sekali bahkan pada hambanya.. yang sering menjauh.. yang sering terjatuh..

maka tidak pernah ada alasan.
untuk tidak menjadikannya yang PERTAMA dan UTAMA.
cinta di atas cinta.
cahaya di atas cahaya.

Allah :)

--saya yang bersyukur sekali malam ini atas oksigen yang masih bisa saya hirup dengan lebih baik, bisa menulis postingan ini, dan terlebih terlah menemukan sebuah jawaban. Allah selalu punya cara membuat 'keajaiban-keajaiban' dari arah yang tidak disangka-sangka--

--untuk yang sedang mengalami masa2 yang berat. kesulitan demi kesulitan. percayalah.. ketiuka kemudahan itu datang.. ketika urusan sulit itu selesai.. Allah akan memberi kita hadiah sebuah rasa kebahagiaan yang lebih.. bukankah kesulitan ada bersama kemudahan? jangan berhenti. jangan berhenti. sebentar lagi :)--

Sunday, November 25, 2012

yang selalu membuat saya "iri"



ada orang yang "iri" dengan temannya yang bisa "jalan-jalan" ke luar negeri gratis.. untuk belajar.. atau mengikuti suatu agenda positif.. tentu saja itu baik untuk memotivasi kita belajar.. meniru mereka..fantashiru fil ardh..yah dengan apapun alasannya..dari yang mulai keren2an..sekedar mau tau dunia luar.. atau sungguh2 BELAJAR..

ada orang yang "iri" dengan temannya yang populer.. entah karena cantik atau tampan..karena punya banyak rentetan daftar prestasi.. karena berkecukupan..karena pemimpin lembaga.. karena pintar.. atau apapun yang membuat populer.. itu juga baik..jika dalam rangka memoyivasi diri bukan tidak bersyukur..

tapi saya tidak tahu mengapa.. sampai hari ini.. saya belum pernah lebih gemetar..sebut saja "iri"..lalu saya menjadi amat malu.. atau yah..saya sulit menjelaskan bagaimana perasaannya..

ketika melihat..
seseorang sedang membagikan ilmunya bagi yang lain.. sedang membina.. sedang menyalakan cahaya-cahaya meskipun ia sendiri..meskipun ia belum sempurna.. meskipun banyak keterbatasan..

mungkin dia punya sederet prestasi..mungkin dia juga punya banyak kelebihan lainnya.. tapi cahaya ini punya daya pikat yang lebih untuk saya,,

melihat teman SMA saya mengajarkan teman2 sekelas fisika utnuk ujian nasional..
melihat teman saya menemani adik2 di lembaganya untuk membuat tulisan..
melihat mereka yang mengajarkan A BA TA pada adik TPA..
melihat dia dengan senyumnya mengumpulkan orang2 untuk menyebarkan kebaikan..
melihat guru-guru yang tulus.. yang sungguh-sungguh mengajar begitu sabar menjelaskan..
melihat mereka menyiapkan dengan baik materi untuk membina..
melihat mereka yang mengajar mungik tanpa digaji..

kelihatan sederhana kan..
tapi..
saya tidak tahu mengapa..
bagi saya..
pekerjaan ini selalu membuat saya "iri".. selalu membuat saya malu untuk tidak berbagi.. bahwa ilmu ini bukan milik sendiri.. bahwa selalu harus ada generasi yang lebih baik..

saya selalu gemetar melihat mereka yang mampu mencahaya bersama dibanding mereka yang melesat sendiri..

ah ya!
selamat hari guru..
bukankah kita semua bisa menjadi guru?
guru yang baik untuk diri kita sendiri..
adik kita..
sodara-sodara kita..
teman2 kita..

guru dengan teladannya..
dengan inspirasinya..
dengan semangatnya..
dengan keihlasannya..

semoga menjadi investasi akhirat :)

luruskan niat. MENCAHAYALAH!

Friday, November 23, 2012

Hilang



Kemudian dia melihat dalam cerminan. bukan dia yang menari dalam hujan kemarin sore. Semakin menjauh. Semakin samar. Lalu menghilang di balik kelam. Lalu dia menangis. Lirih. bukan karena hilang. Lebih karena dia tersenyum. Dan itu menyakitkan.

Hari apa ini? kenapa banyak sekali gelap? Ah. Tentu saja bukan. Buakan gelap yang hadir. Hanya saja cahaya sedang enggan mampir sepekan ini. atau memang tidak diundang?

Sesungguhnya dia tahu, sepakan ini ada yang menanti cemas. Melintasi suatu sudut entah kesekian kalinya. Sambil berdoa lamat-lamat. Cepatlah kembali, kau harus bersiap-siap. Jemputanmu mungkin segera datang. Ranselmu masih kosong. Kembalilah. Aku masih menunggumu. Merangkulku hangat, seperti saat yang bersimpuh dalam sujud panjangmu.

kemudian dia melihat dalam cerminan. adakah kau lupa jalan pulang?

Thursday, November 8, 2012

yang terserak #2


Lalu saya berjalan-jalan lagi malam ini. sama seperti lalu-lalu di lalu lintas bebas hambatan. naik turun transfersal. berjalan, berlari, melompat apapun lah asal bukan mengumpat. Memungut satu-satu daun yang jatuh yang katanya tidak pernah membenci angin. Apakah dia mencintai angin? Sayangnya tidak bukan berarti iya. padahal jaraknya hanya selapis kain, mungkin. Bisa jadi pasrah, bisa jadi tidak peduli, bisa jadi menanti, bisa jadi meronta, bisa jadi….. ah..seribu bisa jadi..prasangka tetaplah prasangka.. lalu kita lelah sendiri dengan hanya diam. Maka lebih baik membuat segalanya baik. setidaknya kita tidak akan berlelah –lelah merutuki matahari yang –masih- setia berkeliling menyapa dunia. Siapa yang peduli, dia lelah atau tidak. sepanjang waktu tersenyum cerah meriah. siapa yang peduli, dia benci atau tidak, sring dirutuki, dipersalhkan membuat siang yang gerah. Maka lebih baik membuat segalanya baik..kabar baiknya, segalanya jadi leih padang, terang benderang.. lalu kita ringan berjalan. Bahkan selapis kain bisa jadi membuat batu tersenyum manis atau sedang memaki.. kita saja yang memilih.. apakah percaya pada janji Allah itu juga pilihan? Kita ini senang sekali membuat rumit. Siapa sih yang mebuat pilihan-pilihan? Satu sampai seribu. siapa sih? siapa ya?

Kadang-kadang dalam sebuah ujian kita tahu jawaban yang benar apa. tapi entah bagaimana mekanismenya. Kita jadi pura-pura bodoh atau lupa atau tidak mau tahu atau merasa sudah terlampau bagus nilainya atau tidak yakin ketika menngintip jawaban teman yang lain atau hanya menantang, kita memilih jawaban yang lain. lalu entah bagaimana pula jawaban itu menghipnotis untuk menjadi yakin dengannya. Tidak ada jawaban lain selain yang saya pilih. Begitulah katanya. Hebat benar hipnotis itu terjadi. Jawaban yang –mungkin- sebenarnya benar tidak terlihat di sana. atau jangan2 dia pergi. Lelah mengingatkan. Atau sebenanrnya dia masih menanti. Ah, sayang. cintanya bertepuk sebelah tangan.

Hijau adalah hijau seperti perjalanan kali ini. tapi hijau tak selalu hijau yang sama. Padahal sama-sama hijau. Saya tidak akan bertanya kenapa hijau menjadi berbeda dengan hijau. Lalu sebenarnya apakah hijau itu. saya hanya curiga pada apa yang membuat hijau yang ini terlihat lebih hijau dari hijau yang ini. mengapa hijau ini lebih hijau dari hijau ini. bukankah sama-sama hijau. Lalu yang lain beranggapan yang itu lebih hijau, ah tidak yang ini pasti lebih hijau. Tidak juga. Yang itu paling hijau. Bagaimana kalau yang itu. itu hijau sekali. Lalu sibuk mencari-cari siapakah yang sedang sedang menghijua paling hijau. Padahal kita juga hijau. Tapi sayangnya tanpa melihat cermin kita seringkali lupa kita juga hijau. Bahkan dengan cermin pun, kita seringkali menyangka itu hijau yang lain. bukan. Bukan. Itu bukan kita. Kenapa hijau ini juga jadi begitu rumit. Padahal hijau itu warna yang ringan. Menyejukan. Tidak melelahkan mata yang memandang. Dekat. Sudah begitu fitrahnya. Makanya warna exit selalu hijau kan.. sama seperti lampu lalu lintas yang malam ini hijau semua. Kenapa warna hijau ini jadi begitu rumit. Siapa sih yang hijau jadi begitu berisik dan melelahkan. Siapa sih? siapa ya?

Satu. satu. masih memungut daun-daun yang terserak. Berjalan, berlari, melompat, apapun lah. Asal bukan mengumpat. Ah. Masih banyak. yang terserak. acak yang terstruktur. Fuh. Saya mudah sekali bosan. Baiklah. Kita sudahi saja. Kita pulang dan kembali pada likert, guttman, thurstone, atau siapa saja yang mau membujuk saya pulang.

*gambarnya dari sini

Tuesday, November 6, 2012

dear papah..



== 6 november 1961 - 6 november 2012 ==

yang terserak #1


"..karena kebarokahan itu dimulai dari awal.dari niat. dengan cara yang benar. bagaimana mungkin kamu merindukan kebarokahan, namun kamu memulainya bahkan dengan cara yang tidak Allah sukai? itu namanya gombal. kebaikan dan keburukan tidak bisa bercampur jadi satu. jadi mana yang kamu pilih?"

"yang nampak indah itu belum tentu indah. yang membuatmu tertawa itu belum tentu membahagiakan. sama juga seperti apa yang kamu inginkan itu belum tentu apa yang kamu butuhkan. pakenya standar Allah. Allah suka atau ga ya kalau saya begini dan begitu. jangan2 Allah murka saat kita tertawa.."

"kalau ada cowo* yang bilang sayang sama kamu..lalu dengan tampang sepenuh hati melontarkan kata-kata manis..'aku mencintaimu karena Allah'..belum lagi dengan kelanjutan racun-racun manisnya. itu namanya KURANG AJAR! GA SOPAN! DUSTA KUADRAT! bawa-bawa Allah di saat sedang mengkhianati-Nya. sama Allah aja dia berani kayak gitu. apalagi sama kamu. ish! ga keren banget! mending kamu ingetin deh. ga pke manis-manis. terus segera menghilang. tring!"
*cowo dalam konteks ini adalah laki-laki yang bukan mahromnya - tidak memiliki ikatan resmi - atau hubungan yang Allah ridhoi.

"ukhuwah itu inisiatif bukan menunggu..memberi bukan menuntut..tangan di atas bukan tangan di bawah.. selemah-lemahnya ukhuwah kita adalah tidak ber-suudzon(berburuk sangka) dan dengki terhadap saudaranya.. itu batasnya.. jangan lebih rendah.. setinggi-tingginya ukhuwah kita adalah itsar..itu batasnya.. jangan lebih tinggi..itu namanya menyembah.. inget ini kan? taujihnya alm. ust Rahmat Abdullah..di bawah naungan iman dan ukhuwah. jangan banyak mengeluh partner saya gini..gitu.. kamunya udah begini.. begitu belum? masa masalah muter2 di situ terus. ga produktif banget. malu."

"okelah. kamu benar tentang bahwa bukan cumlaude itu yang kamu cari. walaupun kamu sudah mendapatkannya dan mereka bilang percuma aja usaha keras selama ini. cumlaudenya ga kepake gara-gara telat lulus. sia-sia. okelah kamu beranggapan 'sedih amat kuliah saya sia2 gara2 ini. ga banget!' cuma, pikirin lagi aja sih. kamu ga mau ngasih hadiah sama yang udah biayain kamu kuliah. hadiah kan ga harus penting buat kamu. tapi bisa bikin mereka ridho sama kamu. kamu yakin ga mau?"

"haha. buktiin lah. akademik dan dakwah itu bukan sesuatu untuk dipilih salah satunya.

"kita itu di sini bukan untuk ngomongin masalah. tapi untuk nyelesein masalah."

"cukuplah rindu itu Allah yang tau. dalam lantunan doa-doamu."

"bijaksana itu buah dari kecerdasan.. dari kepahaman ilmu.. yang telukis anggun dalam pikir dan sikap..sungguh,bukan hanya sekedar kata-kata manis"

"seharusnya kamu sama bersinarnya. saat sendri. atau saat bersama. karena dalam berjama'ah..kita meningkatkan kapasitas personal sekaligus membangun kesatuan barisan yang kokoh."

"kita ini ya.. tau banget tentang dia. siapa sih? artis2 korea? orang yang sukai? atau siapa? tau banget mulai dari kalau tidur ngiler apa ga..sampe kalau masuk kamar mandi pake kaki apa (??), apal banget deh jadwal si doi -idola kita- itu seharian. terus jadi ikut2 cara dia bicara sampe pake baju. gimana ga? kerjaannya ngepoin si doi mulu.. sekarang saya tanya deh. kamu tau ga Rosul sukanya hewan apa? kalau makan gimana? tidur gimana? Rosul itu waktu muda gimana? cara dagangnya gimana? dll.. ah, masa ga tau sih? jangan2 kamu juga lupa cuma sekedar nama ibu yang menyusui Rosul? katanya cinta.. katanya jadi idola.. percaya deh. ngepoin Rosulullah SAW. itu dapet pahala apalagi ngikutin sunnahnya. ga rugi. kalau kamu dihidupkan setelah mati, kamu maunya dikumpulin bareng siapa?"

--kristal violet
diri sendiri itu bisa jadi teman yang baik untuk berbincang, berdiskusi, dengan jujur..lalu menghimpun kembali hikmah yang terserak.. yang mungkin terlupa.. yang pernah terucap..untuk kembali teringat..tergerak..

Wednesday, October 31, 2012

adil?



"intinya sih bukan urusan adil apa ga..kalau lo mau ngelakuin hal baik sama orang. bukan karena ingin diperlakuakan baik juga. tapi ya karena lo mau berbuat baik. karna Allah suka lo kayak gitu. percaya deh. ga bakal nyesek. kecewa. hahaha"


--sebenernya yah ini gw ketampar lebih keras

Tuesday, October 30, 2012

glasses


--babe lagi belajar

sebenernya sih udah dari 4 tahunan yang lalu..males. ga suka.
sampai suatu saat, ade kosan 'nakut-nakutin'..
"ih..mba cit..kata profersor mata tadi di kuliahku, kalau ga pake kacamata nanti matanya juling loh.."

huks. kamu aja deh yang pake babe. mau ga?
ga jadi deh. kamu kan bantal..bzzzzzt *tidur*

Saturday, October 27, 2012

Relung Hati


...Perlu kita renungkan arti kesetiaan
Mungkinkah kau resapi dengan kejujuran
Karena semestinya kata-kata cerminkan jiwa

Jangan coba engkau katakan lagi
Janji-janji yang kadang kau ingkari
Sekarang saatnya engkau berhenti
Melukai relung hati...

Relung hati- Letto

ini bukan tentang roman picisan kawan! kita juga tidak sedang dalam drama-drama melankolis mendayu-dayu..iya.ini memang tentang cinta. tentang kesetiaan. yang kata kerja. bukan cuma kata-kata. #NtMS

Thursday, October 25, 2012

intermezzo



Aaah. tidaaak. isi blog saya tiba-tiba tulisan semua panjang-panjang. apa-apaan ini!
yang sabar bacanya ya saudara-saudara..

biar ga bosen.. ga ngantuk.. ga BT. nih..saya kasih permen dari sini *cheers!*

selamat hari taya Idul Adha..

sebesar apakah pengorbanan kita?

Generasi Langit #2 Mari memasak


Beberapa hari ini gw jadi berasa sering ngeluh. Sering sesak. Sering uring-uringan. Sering bertanya- tanya kenapa gini? Kenapa gitu? Ah ya! sebenarnya akarnya mudah sih. Ada yang sedang ga berse dengan hubungan gw dan Pencipta gw. Lalu senja ini, gw berdiam lebih lama. Masih dengan mukena putih gw telusuri satu per satu arti ayat demi ayat yang baru gw baca..sampai pada bagian ini..
“ Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan. Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa. Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan tempat perdearan bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terkahir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahuli siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya”
(QS. Yaasin [36]: 37-40)

Hmm. Ketetapan. Ukuran. Takdir.


Lalu gw jadi ingat di ayat-Nya yang lain yang entah namanya kebetulan atau ga baru dikasih di materi dari kakak mentor tadi siang,
"Dia (Allah) Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya qadar(ketetapan)dengan sesempurna-sempurnanya" (QS Al-Furqan [25]: 2).
dan yang ini..
“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At Talaq [65]:3)

Terdiam sejenak. Mengingat salah satu perbincangan gw dengan abang kemarin malam di depan teras rumah. masih segar. masih jelas. Ah, ya! seharusnya saya memang mencernanya baik-baik. Dan video rekaman kejadian itu kembali berputar.. sempurna dalam imajinasi gw..

“taraa! Abaaang! Lagi ngapain sih. megang buku bukannya dibaca malah melamun ngeliatin langit. Abang lagi ronda rumah dari makhluk mars ya? haha” duduk di samping abang.

“lagi mikir de..mikirin mars..” sambil nunjuk satu titik cahaya merah di tengah kerlap kerlip langit malam.

“ heh? Abang beneran lagi ronda?”

“ coba deh de, liat.. betapa alam ini berada dalam sebuah keteraturan dan ketetapan. Betapa Allah itu Maha Sempurna ya de.. baik sekali pula pada kita.. mala mini abang masih bisa liat mata bening kamu, maish bisa liat sirius, canopus, vega *sambil nunjuk-nunjuk beberap bintang tersangka*. Abang bisa menghirup oksigen sepuas-puasnya dengan mudah. Gratis! Abang masih bisa ngobrol sama kamu, bisa denger nyanyian serangga malam. ya ampun de. Dan atas segala kebaikan Allah yang ga keitung itu.. seharusnya ga ada alesan kan ya de.. untuk ga jatuh hati sama Allah.. untuk selalu besyukur dan berbaik sangka..untuk berbuat sebaik-baiknya..astagfirullah..Rosul aja yang udah dijamin masuk syurga beribadah sebegitunya untuk bersykur. Abang kagak ada yang jamin masuk syurga maih sering sombong..masih sering ngerasa susah setengah idup. Padahal apa sih masalah abang? Yah. palingan cuma masalah dagangan, sekolah, tugas, sama organisasi. Atau malah berkutat sama hidup abang sendiri. Berasa susah hati kayak ngurusin apa tau! Ditambah kelihan dan galauan trivial sana sini. Egois dan ga tau diri sekali abang ini. Semoga Allah mengampuni abang.”

Tertunduk.

*jleb. apalagi gw bang*
Kemudian abang menutup bukunya. Kembali menatap langit. Gw mengambil buku abang, membaca yang tertulis di covernya. Jefrey Lang. Aku Beriman maka Aku bertanya.

“ umm. isinya apaan nih bang?”

“ kamu beneran pengen tau?”

“ yup!”

“ kamu ga ada PR? “

“ udah selesai,dong!”

“ kamu mau tau aja atau mau tau banget?”

“ Ga mau tau. Buruan cerita”

“ hahaha.”
Tertawa lepas.

“oke. Abang certain pemaknaan abang aja ya dari buku ini. itu yang tadi lagi abang pikirin.. tentang takdir.”

Seperti biasa , gw akan langsung menghadap abang dengan posisi sisap belajar. Adegan murid lagi dikasih petuah panjang sama suhunya. Kalau di komik, mata gw pasti digambarkan ada bintangnya gitu. Berbinar-binar. Ingin tahu.

“Abang ga akan jelasin ini secara harfiyah, maknawi, apa syar'i. loh ya.. ini pemaknaan abang aja tentang kehidupan..

Keywordnya begini:
1. semua yg ada di alam raya ini diciptakan oleh Allah
2. semua yg ada di alam raya ini berjalan atas takdir/ketentuan Allah.
3. Allah Rabb Al 'alamiin telah menetapkan takdir/ kadar/ takaran/ ukuran, segala
sesuatu di alam raya ini. coba nanti kamu cek ya.. asal kata qadar dan kadar adakah seakar kata, yang abang tahu sih begitu.

air dingin, api panas, bumi berotasi, matahari terbit tenggelam, gravitasi, pergantian musim, perbedaan iklim, gerak bintang, manusia lahir tumbuh mati, adalah bagian dari kadar, ketentuan, yang Allah tetapkan. air mendidih di suhu 100oC, hujan di negeri tropis pada bulan september-maret, kemarau di sebaliknya, mengapa bintang2 bergerak pada orbitnya, itu semua bagian dari ukuran2 yg Allah berikan pada makhluknya.manusia bisa bertahan hidup tanpa makan, tapi tidak tanpa minum, lebih cepat mati tanpa tidur, itu juga takaran yg Allah tetapkan atas tubuh manusia. ada tumbuhan yg hidup di dataran tinggi, tapi ga bisa hidup di dataran rendah, ini ukurannya Allah. Carica sama pepaya, satu kelas tp knp beda tempat hidupnya? masing2 ada takarannya.

maka begitulah unsur-unsur kehidupan bersenyawa dalam ketentuan Allah. serupa masakan, garam sekian, cabe sekian, air sekian, dimasak sekian lama, panasnya api kira-kira sekian, hingga menghasilkan rasa yg pas. pas, menurut yang menciptakan bukan?

tapi coba, sekian banyak buku resep, terkadang butuh waktu dan eksperimen untuk menghasilkan rasa yg sama. setelah rasa itu sama menurut yg masak, apakah sama juga menurut yg makan? nggak kan? ada yg bilang kemanisan, kurang manis, dan sebagainya.
nah dari sini abang tarik kepada kehidupan pribadi manusia. secara umum. kita mengenal takdir itu ya seperti usia, rezeki, jodoh, celaka, bahagia, masuk surga, atau neraka.

pernah denger silaturahim memperpanjang usia? kok bs, kan usia dah ditentukan Allah ga bisa maju gak bs mundur.
pernah denger sedekah menolak musibah? kok bs, kan musibah juga sudah ketentuan Allah?
pernah denger jg hadits tentang ahli ibdah yg dijamin surga namun diakhir hidupnya melakukan amalan ahli neraka, maka ia pun masuk neraka. juga sebaliknya? kok bs?
apakah jodoh itu orang tg kita nikahi? nggak. makanya kadang orang cerai kita bilang bukan jodohnya.
Hal-hal inilah yang abang maksud Allah menetapkan kadar atas segala sesuatu.
kalo mau sehat, panjang umur kita harus rajin olahraga, makan-makanan yg bergizi, istirahat cukup, gak ngerokok, gak minum-minuman keras, dan macem-macem lainnya.

Cuma ternyata pada tiap-tiap manusia ukuran ini berbeda-beda. makanan sehat yg cocok untuk kamu ternyata beda dengan abang. istirahat yg cukup bagi kamu juga beda ternyata dengan abang

semisal wortel, sama-sama wortelnya, direbus dipanas yang sama, lama ngerebusnya sma, ternyata beda juga kan tingkat kelunakannya.

kalo mau dapat rezeki, bekerja, berdoa, tambahin dhuha dan sedekah-katanya.
jam kerja sama, jabatan sama, rajin sama, ternyata rezekinya juga beda. Yanga satu cepet abis dari yang lain,

seperti buat kopi, merek kopi sama. air yg dipake sama, tapi kentalnya beda. kok bs?
ow, ternyata panasnya beda.

mau masuk surga? puasa, maka km masuk pintu arroyan, sama2 puasa, sama2 tarawih, ternyata kok beda? oh ternyata yg satu anak yg durhaka pada ortunya, jd masuk surganya telat.

sekali lagi, ini semisal masak mie. pernah liat orang masak mie, yg di celup air panas, sama yg di masak perhatikan pasti beda. yg dimasak juga beda, antara yg bumbunya dumasak, sama yg bumbunya disiapkan di wadah.
nah ternyta pada proses masak itu ada unsur2 faktor x yg membuat masakan yg satu beda dg yg lain. selain faktor x ternyata ada faktor lain yg buat rasa itu beda. sama2 minum teh satu gelas, km bilang kemanisan sy bilang kurang. nah...

dari contoh2 inilah abang menarik kesimpulan, ya hidup ini kayak menikmati masakan dengan resep yg Allah tetapkan, kita sebagai kokinya juga kita yg nyicipin.
misal , abang kerja, berdoa, sedekah, penghasilan abang banyak, tapi abang boros, ya rezeki abang kurang aja kan.
beda kalo abang qonaah. abang kerja, berdoa, hemat, tp abang gak bersyukur kurang aja kan nilainya?
begitu juga amal, Allah telah tetapkan, amal-amal yang bawa ke surga sama amal-amal yg bawa ke neraka. kalau masing-masing kita melakukannya sama banyak, sama ikhlas, apa jaminan surga kita sama?
ada ahli surga yg di cemburui para nabi dan syuhada, padahal nabi dan syuhada level paling tinggi. kenapap? ternya mereka yang amalnya biasa saja tapi saling mencintai karena Allah.

Abang sampaikan ini bukan bermaksud agar kita apatisn krn merasa semua sudah diatur Allah, atau sombong seolah-olah semua yg kita capai atas usaha kita sendiri.
Abang sampaikan ini agar kita berusaha sungguh-sungguh agar kita memasak masakan yg sesuai dengan resep dari Allah, yg pas sesuai dengan 'rasa' dr Allah. bukan rasa dari kita. maka kita berusaha semksimal kita, berdo'a sungguh2, bersyukur dan bersabar. khusnudzon dg ketetapan Allah.
dan jika ternyata ada faktor-faktor x yg mengantarkan kita pada 'rasa' yg pas dengan yg Allah tetapkan maka itu semua atas rahmat Allah.
atau jika ada faktor x yg menghambat kita dr mencapai 'rasa' nya Allah, semoga kita terdorong untuk terus berekssperimen dengan memastikan benar-benar resep, memastikan bener-benar cara masak, juga memastikan bener-benarkalo lidah kita lagi gak bermasalah.
Sekali lagi, ini pemaknaan abang ya de.. kalau banyak salahnya itu jelas dari abang..
Ada yang mau ditanggapi de?"

“………ummm. masih mencerna bang. He” *grin*

Sejujurnya gw benar-benar sedang berusaha mencerna urusan masak-masak ini. kenapa deh abang nyambung-nyambungin ke masak. Mentang-mentang jago masak. Fiuh.

“haha. ya ampun abang ngelindur apa ya tadi. Haha. udah malam de.. masuk yuk”


“hmmm.. iya bang”
pasang tampang mikir.

“ hati-hati kebawa mimpi loh de. Haha. “

Nyatanya gw tidak membawanya pergi bersama mimpi gw semalam. Tapi sekarang, gw basah. Rabb..fagfirlii.. Ayo senja! Kita mulai lagi masak-masaknya dengan usaha terbaik, dengan doa terbaik, dengan hati penuh syukur dan kelapangan. Dan senyum yang bikin bidadari syurga cemburu berat. Yeah!

---
udah dibilang ya ini fiksi! tapi kali ini saya beneran dapet nasehat tentang masak-masak ini dari salah satu guru saya. :)

Generasi langit #1 Elang Fajar Rabbani



Senja tetap saja jingga, tapi selalu saja berbeda. Selalu saja mampu membuat gw ngin berdiri lebih lama menatap jingga yang melumer lembut di tepian langit. Hanya memandangnya menunggu hingga panggilan sholat berkumandang, menjawab tiap panggilan lalu mengucap banyak harap setelahnya..di antara adzan dan iqomah..dalam-dalam.. Kesempatan yang sayang sekali terlewat. Kesempatan berdamai dengan diri. Satu titik di mana gw selalu merasa lebih dekat dengan Yang Menciptakan dua senja, dua senja yang sedang saling bertatap. seperti saat ini.

“Hei..Gadis abang..udah mau maghrib, kerjaannya nongkrongin jendela. Setan-setan pada lagi berkeliaran itu..Ntar pada terpesona liat kamu loh..”
suara –yang entahlah bagaimana caranya selalu memaksa gw tersenyum mendengarnya- berhasil membuat gw selingkuh dari si senja, menoleh ke belakang, menangkap sosoknya persis di depan pintu kamar.

Ah. Ya. sosok itu. hanya lebih tua dua tahun, tapi sepertinya kalau bunda cek mental age lelaki ini, mungkin usianya 7 tahun di atas gw. Oh. Well. Mungkin abang gw ini bukan tipe cowo ganteng keren nan populer di sekolah sebangsa anak basket di sinetron-sinetron gitu. *Eh. Btw, emang anak basket di dunia nyata itu terkenal beneran ga sih. haha* Siapalah yang kenal abang gw ini. bapak satpam sekolah, bapak ibu kantin, emang-emang yang lagi renov bagian depan sekolah, lebih dari setengah guru di sekolah, semua penghuni setia deretan eskul juga rata-rata tau lah abang gw, seengganya pernah denger namanya, dan yang pasti anak-anak yang hobi ‘nongkrong’ di mesjid buat ngaji atau sekedar ngobrolin negara dan umat. See? Ternyata abang gw terkenal! sekali lagi abang gw bukan anak basket. Bukan kok. Terus kenapa abang gw bisa seterkenal itu? gimana bisa cowo yang lebih suka ngotak-ngatik eksperimennya di garasi atau dapur rumah terkenal? cobalah berjalan ke sekolah bersama abang gw barang sepagi. Satu jam sebelum masuk, abang gw sudah ada di depan gerbang sekolah. Tidak pernah absen menyapa yang setia menjaga gerbang, lalu ngobrol-ngobrol sama emang-emang renov yang sudah seminggu bertugas di sekolah, lalu masuk kelas yang masih kosong dan mulai membuka barang yang dibawanya, membaginya sesuai pesanan atau yang biasa dikirim ke masing-masing pelanggan. Masih ada 45 menit untuk mengantarnya ke meja guru, ke deretan sekre eskul, ke sekolah-sekolah lain yan dekat dengan sekolah. Moon Cake. Ya setiap pagi abang gw mengantar kue ini kepelanggan-pelanggannya. Tidak lupa dengan sisipan kata-kata mutiara khusus di setiap kotak. Dan siapa yang ga tau moon cake-nya abang gw? Mengalahkan kepopuleran anak-anak basket lah pokoknya! Itu cuma sebagian kecil tampias-tampias kehidupan seorang lelaki yang sangat amat gw hormati itu. yang diam-diam sering membuat gw iri. maka keterkenalan di dunia menjadi tidak ada artinya buat gw. Cuma akibat kecil. Efek samping. Dia. Lelaki ini adalah seperti cahaya pertama matahari pagi. Harapan. Semangat. Dan Inspirasi. Maka gw tidak putus berdoa semoga namanya ramai diperbicangkan penduduk langit atas pesonanya. Fajar Elang Rabbani.

“Tuh kan. Sekarang malah melamun. ..bening?”

“Eh? Haha. iya nih bang. Tadi abang bilang apa? terpesona ya? kalau maghrib ini ada yang harus terpesona.. itu ada di hadapan abang sekarang..sedang terpesona dengan…….”
Lelaki itu menatap,menunggu.
“ dengan..baju baru abang…”

Selanjutnya gw lupa dengan si senja dan gw ga jadi gombal gara-gara beneran tertarik sama baju barunya abang. Dan seperti biasanya jadi nona-nona heboh kayak ga pernah liat baju.

“huaaaa..abaaaang.. beli baju baru yaaa..berita besar ini! Bagus loh bang bajunya! Abang banget deh!

Sambil narik-narik kemeja biru toska dengan motif dau melintang di dada kiri.
“bentar ya bang. Ade mabil hape dulu.harus diabadikan! Hahaha”
“ade kayak ga pernah liat kemeja deh”
“bermilyar-milyar kemeja di dunia bang.. kalah mempesona deh sama kemeja abang yang ini. Dalam rangka apa nih bang beli baju baru? Ciee.. yang usahanya udah mulai ada hasil nih yee.” Sambil ngobrak-ngabrik tas nyari HP. Ini mana deh ya HP.
“ di paksa bunda, nona.. diancam dibeliin baju kalau dalam minggu ini ga beli baju baru.”
“hahahaha. Yeah! Cuma bunda emang wanita yang bisa menaklukan hati abang. Hahahaha. Ih! HPnya ade mana deh”
Lalu lelaki itu tersyum menggoda, “ Ada dua, yang satunya di depan abang, bening…”
Bening. cuma abang yang manggil saya pake nama tengah ini. dan sampai saat ini cuma boleh abang.
“ kalau abang minta ditraktir es krim. Ga mempan bang!”
“yey! Emnagnya kamu. Nona es krim. Haha. abang berangkat ke dulu ya.. wudhu lah bening..sebentar lagi adzan. “
“siap bang!”
“oia, coba cek HP ade di jendela tadi. Biasanya kan begitu..assalamu’alaykum”
“wa’alaykumsalam warohmatullah.”


Menatapnya berlalu dibalik kelam. Ah, dia. Kemeja baru pertamanya setelah dua setengah tahun terakhir ini. Sungguh, ayah sama bunda bisa banget beliin keperluan-keperluan abang. Tapi semnejak kakinya melangkah di hari pertama masuk SMA, abang gw bertekad untuk memenuhi keperluannya sendiri kecuali tempat tinggal dan makan. Setelah diskusi panjang malamnya sekeluarga. Akhirnya ayah sama bunda ngizinin dengan catatan ayah sama bunda tetap ngasih uang saku dan nominalnya terserah ayah dan bunda. Sejak itu pula abang gw jadi rajin denan eksprerimen-eksperimennya di dapur dan garasi mobil. dari kue sampe ke IT. herannya abang tetep bisa ikutan geng rohisnya ngurus berbagai agenda di sekolah dan tetap bisa mempertahankan berada di peringkat lima besar murni tanpa nyontek-nyontek pas ujian sampai semester ke limanya ini. Hari itu, hari pertama abang berangkat sebagai anak SMA kelas 1. Abang mencium tangan bunda takzim seraya meminta restu,“bunda.. abang sayang sekali sama ayah, bunda, bening, dan rinai.. dan abang tidak perlu mempertanyakan besarnya sayang bunda sama abang. Abang mau minta tolong satu hal sama bunda, boleh? Izinkan abang berusaha menjadi seperti doa ayah dan bunda buat abang. Elang Fajar Robbani."
--

*PENTING! ini cuma fiksi kawan! :)*
kristal violet

Sunday, October 21, 2012

alpha canis majoris


kamu tahu apa yang selalu menarik darimu?
karena Allah mengizinkanku menemukanmu di saat yang tepat.
untuk itulah aku mempercayaimu dalam banyak hal. walau perjumpaanku tak lebih lama dari hilangnya hamparan angsana kuning terbawa angin atau tersapu hujan.

sebenarnya sederhana.
kamu hanya memberikanku cermin.
membiarkan aku sendiri menemukan banyak jawaban.
karena dalam banyak hal, kamu tahu bahwa jawabannya adalah aku.

sangat sederhana.
hanya segelas air putih. sama sekali bukan minuman mahal. sekali duduk lembaran biru atau merah menjadi hak orang lain.

seperti juga merasai hujan malam di tepi beranda. mencium wanginya dalam-dalam. dan satu-satu rintik menyentuh lembut telapak tanganku. satu-satu. baik sekali bukan Allah. pernah terbayang berliter-liter air begitu saja tumpah? semua dengan takaran sempurna.

mungkin kamu tidak sengaja.
memberikan aku ruang menjelajah semesta.
lalu membiarkanku menapak banyak tempat, banyak kata, banyak hikmah.
ketidaksengajaan yang sederhana juga bukan? kamu hanya membuka pintu..menyuguhkan air putih..dan membiarkanku berjalan-jalan..

dan mungkin juga kamu tidak sadar.
bahwa aku kembali sadar. ah. ya mungkin belum sepenuhnya. bahwa kita hanya perlu melangkah. dengan sebuah kepercayaan. pada sebuah janji yang tak pernah ingkar.
bahwa semua mimpi butuh kata memulai.

kamu tahu kenapa gemintang jadi sangat megah? kristal-kristal berkilau yang menggantung di payung bumi. karena dia ada di saat yang tepat. sama juga seperti matahari yang membersamai teduhnya langit biru.. saat yang tepat. takaran yang pas. dan tentu sebuah syukur dan prasangka baik.
sebuah kesederhanaan seringkali menjadi rasa yang mahal.

ah ya. kadang2 dalam perjalanku aku menemukan jalan buntu. lebih tepatnya aku kira buntu. lalu kamu tersenyum seperti biasa. bukankah kita hanya perlu membalik badan kita, hey masih ada jalan bukan. haha. atau bisa saja keajaiban terjadi.lalu tring! ada pintu rahasia di ujung jalan yang -kukira- buntu.

ya. kita memang tidak perlu memaksa harus seperti ini. seperti itu. memaksa menganggap hal itu baik untuk kita. lalu meraung-raung seperti anak kecil batuk pilek merengek minta makan es batu. itu enak. pokoknya aku mau. tapi tidak selalu baik kan?

lalu kamu juga -dengan tidak sengaja pula- menyentakku suatu saat. membuatklu berhenti sejenak. ya. bukankah keikhlasan adalah cinta yang membebaskan? berlepas diri dari yang tidak hakiki. menjadi lautan ketenangan yang syahdu. meski aku masih tertatih mengeja makna ini. ikhlas.

pejamkan matamu. bayangkanlah tempat seperti apa yang ingin kamu temui di ujung jalanmu. di tempat istirahatmu. bersama orang-orang yang kamu cintai. yang saat ini sedang berada di sampingmu. atau mereka yang mungkin telah mengintip pesona surga. kemudian hadir sebuah kebahagian tertinggi di tempat itu. ya, aku tahu. kamu bahkan tidak sanggup membayangkannya keindahannya kan? sekalipun telah banyak tertuang pada harta karun paling berharga milik kita.

pejamkan matamu. ah. betapa seringnya kita mengeluh. atas apa? segarnya udara yang kita hirup sekarang? atau suara gemerisik lembut dedunan? atau angin yang mengusap lembut hati kita? kadang-kadang ada banyak hal yang bisa kita lihat dengan mata tertutup.dengan hati terbuka. begitu tidak?

lalu sekarang,
bangunlah dengan senyum paling indah. sekelebat hidup ini terlalu sempit untuk menggerutu ini dan itu. pada akhirnya kita tau muara kita. pada akhirnya kita tau untuk apa kita. maka sayang rasanya meninggalkan sejengkal saja sungai kehidupan tanpa kebaikan, ya?

haha. kamu pasti tau. aku sedang berbicara pada siapa kan?
pada diriku sendiri.
seperti biasa.
kamu hanya memberiku cermin.

ya. kadang2 aku egois ya?
berceloteh apa saja. bertanya apa saja. lalu tiba2 menjawab semuanya begitu saja.
haha. sangat kekanak-kanakan.

pada akhirnya.
menemukanmu adalah mengantungi sinar pertama mentari di tepi langit pagi.
hari yang siap menggarap ladang dengan benih2 terbaik untuk panen paling memukau.

Allah Maha Baik.
semoga suatu hari bertemu dengamu di atas menara cahaya.lalu saling menyapa dengan ucapan terbaik dan wajah berseri.

asslamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuh.

--semoga selalu dalam rahmat-Nya :)

Tuesday, October 16, 2012

my rangers :)


-rangers lengkap (tanpa saya)-

haha.
masih tentang misi penyelamatan bumi!
kali ini bukan tentang saya sebagai komandan pasukan penyelamatan bumi dari serangan mars dan venus (??)

atau putri kelinci cerdas dan manis di negeri bulan yang suka menebar kebaikan dan kebahagiaan..

ini tentang rangers :)
yang setahun lebih ini berjalan bersama..
yang kemudian menyebut mereka rangers..pasukan penyelamat bumi..

bertemu di salah satu lingkaran cahaya
saat saya sudah belajar untuk memahami bahwa lingkaran cahaya bukan sekerdar tempat sambil lewat.
maka menghidupkan terus cahayanya hingga semakin terang..semakin meluas cahaya kebermanfaatannya menjadi sebuah cinta.

cinta yang kata kerja.
cinta yang membuat saya rindu menjumpai mereka setiap pekan.
cinta yang membuat saya senang mendengar kabar mereka.
cinta yang membuat kami saling memiliki.
cinta yang membuat kami bersemangat membangun diri dan menebar kebaikan.
cinta yang membuat kami berlomba dalam kebaikan.

mereka lah yang bertanya berkali-kali saat saya sedang "kalem"
"mba citra, cerita deh..mba citra hari ini kenapa sih."
mereka yang sangat warna-warni.
mereka yang sholehah.
mereka yang kreatif.
mereka yang menjadi pengingat saya untuk terus belajar.
mereka yang membuat saya sangat sangat suka jadi kakak :)

yang rela saya bully atau malah minta dibully..
yang saya jadikan tempat eksperimen-eksperimen..

kalian masih ingat?

kartu tempelan duta islam berbagai tema? hei, itu aplikasiin sampe sekarang ya ^^
atau mading rangers di kelas yang sempet dibuat dua kali..masih berminat dilanjutkan?
inget juga dengan kebingunan muter2in kampus menerjemahkan dan nyari kartu petunjuk, negrjain tugasnya dan kalian rela lari2an sampai teriak takbir di tengah lapangan..
atau dengan gantungan panda rangers yang kita buat bersama..
dan tentu saja dengan pertemuan kita yang ga pernah bisa sebentar :p

semangat ya..buat belajar Qurban-nya tahun ini :)
semoga tahun depan kita bisa lebih baik lagi!

jangan habiskan masa muda kita untuk kegalauan-kegalauan yang tak perlu..
lihatlah sekitar..bahwa kita selalu punya banyak hal untuk diyukuri..
selalu punya banyak kesempatan untuk berbagi..

sekalipun kita tak selamanya akan bersama.
lingkarannya hanya meluas, cinta..
lingakran kebaikan kita yang meluas..
maka jangan pernah jadi lemah.
jangan pernah lelah..
mengisi dir dengan ilmu..
lalu menebar benih-benih kebaikan di setiap ladang yang kita singgahi..

kita harus kuat.harus kokoh.kita rangers dengan misi penyelamatan bumi. :)
kita harus bangga. cinta. kita lah duta-duta Islam yang cemerlang.

pada akhirnya mereka yang membuat saya semakin yakin..

harapan dan mimpi ini semakin nyata. menjadi generasi Robbani.membangun peradaban dunia.

--untuk kamu. satu dari sekian lingkaran cahaya. bersinarlah--

kakakmu, kristal violet.

*blognya rangers --> di sini

percaya



Saya orang yg memiliki keyakinan bahwa, mempercayai yg terbaik dari seseorang, akan memunculkan potensi terbaiknya..


itu tadi status teman saya tertanggal 16 oktober 2012.
kalimat yang sangat familiar dan dekat untuk saya.

lalu teringat dengan peristiwa-peristiwa kemarin..
semoga sebuah keyakinan itu bukan ekspektasi berlebih sama manusia yang cuma bikin patah hati hati atau kecewa.
tapi menjadi doa.
menjadi optimisme.
menjadi pengingat.
menjadi penguat.

dan pada akhirnya saya masih percaya :)

Kesempatan Berbahagia :)


Jadi ceritanya hari ini saya pulang setengah delapan malam dengan keadaan basah kuyup. Kali ini saya ga niat menikmati hujan tapi emang ga bawa jas ujan. Tapi, saya ga terlalu bermasalah dnegan keujanan. Saya dan hujan cukup menjadi sahabat karib (??) walaupun kedatangannya tiba-tiba atau di saat saya tidak siap, saya teteap merasa perlu menjamunya (??) atau setidaknya menyambut dengan baik.
Walaupun basah kuyup saya tetap dalam keadaan semangat dan berniat dengan senang hati dan kesungguhan mengunjungi folder skripsi malam ini.

Tidak ada yang aneh ketika saya samai di depan kamar saya. Tigor –gantungan tiger orange temennya poho- masih –mau ga mau- setia menyambut saya di depan pintu. Sampai kemudian adik kos saya -yang kamarnya sebelah kamar saya dan tepat depan pintu beranda- menghampiri.

adik kos (AK) :“mba cit, aku tadi pinjem kesetmu yaaa..airnya masuk-masuk dari beranda..jadi aku butuh penahan airnya.”
Saya (S) : “oh..iya. sok aja. Emang ujannya gede? Aitnya sampe masuk2 kamar?”
AK : “ iya, mba…angin gitu.. airnya sampe tadi juga ada yang masuk ke kamarku”
Belum ada pikiran negatif apapun. Saya membuka kamar. Nyalain lampu daaan..
Taraaa!

Kamar saya becek ga ada ojek sodara-sodara!
Saya langsung ngecek apa aja yang kena sentuhan air.
Karpet saya basah. Okelah bisa dijemur. Saya telusuri airnya dan ternayta aornya masuk sampe ke bawah tempat tidur tempat kardus2 yang berisi materi kuliah, buku, dll. Ouch!
Mood saya turun drastis.
Sejujurnya saya cukup cape malam ini. Saya berencana segera mandi, mengerjakan apa yang perlu dikerjakan dan tidur. Arrggh! Ya, saya bad mood tingkat kabupaten. Lebih tepatnya saya merasa saya pantas untuk kesal. Karena itu artinya saya kudu beberes malam ini. Mindahin isi kardus-kardus ke tepmat lain. Jemur-jemur buku. Dan lain sebagainya.

Kalau sabar itu ada di detik pertama. Maka saya kalah telak malam itu. huks.
Lalu kemudian saya mulai ngeluarin2 karpet, kardus, dan barang2 lain yang ikut basah. Mulai ngeluarin isi kardus yang emnag sengaja ga saya keluarin sejak saya pindahan demi mengefisienkan ruangan.

Dan disitulah Allah mengingatkan saya..
Waktu lagi mindah-mindah file-file ke tempat yang lain..saya menemukan FILE X yang saya cari-cari sejak saya pindahan. Lupa naronya di mana Sebuah file berharga turun temurun warisan leluhur (??) yang kalau ilang beneran, akan terjadi kekacauan. Alhamdulillah. Dan kemudian saya menemukan beberapa barang yang cukup penting lainnya.
Seperti kuncir rambut di bawah tempat tidur (-_-“) beberpa akrtu ucapana di dalam kardus dan lain-lain.

Sambil tetap beres-beres. akhirnya saya mulai membuka percakapan yang baik dengan diri saya saya sendiri sambil istigfar gara-gara ngeluh2 dari tadi.

Ah ya!
Saya jadi ingat dengan curhatan salah satu adik tadi siang dan kemudian saya jawab dengan berbagai kesotoyan. Salah satunya adalah tentang..

“Hei, ini cuma tentang apa yang kita pikirkan. Kadang-kadang yang membuat masalah itu berat, kondisi itu sesak adalah diri kita sendiri. Kita yang fokus dengan kesusahan-kesusahan kita. Sibuk dengan kegalauan-kegalauan kita. Yang pada akhrinya hanya membuat kita semakin sedih, susah dan berat saja. Masalah tidak terselesaikan. Pikiran makin buntu dan malah jadi ga produktif. Ini cuma masalah sudut pandang kita. Tentang bagaimana kita memberikan kesempatan pada diri kitra sendiri untuk BERBAHAGIA. Bukankah selalu ada hikmah di setiap kejadian?”

Baru aja ya tadi siang saya sotoy amat sangat dan malam ini saya saya langsung diuji dengan sesuatu yang sederhana. Amat sangat sederhana.
Bukankah ini cuma masalah air yang masuk, beberapa buku dan benda jadi basah. Tapi toh saya jadi punya kesempatan ngepel-ngepel dan tentu saja saya dapat kabar baik dengan menemukan si FILE X.

Kadang-kadang, dalam banyak hal di kehidupan ini. Pikiran yang kemudian mempengaruhi perasaan dan juga prasangka adalah satu hal kecil yang bisa merusak atau meperbaiki keadaan.

Mungkin juga, dalam banyak hal di kehidupan ini. Kebahagian bukanlah tentang apa yang kta miliki dan kita peroleh, mungki juga bukan tentang bagaimana kondisi dan masalah yang dihadapi.

Tapi tentang bagaimana kita menyikapi banyak hal dalam kehidupan ini. Karena bahagia bukan tentang apa yang kita hadapi. Tapi bagaimana kita menghadapinya.
Memberikan kesempatan pada diri kita untuk berbahagia.

Bukankah selalu ada hikmah?

Bukankah pilihannya sama baiknya, sabar dan syukur?

Bukankah Allah selalu bersama hamba-Nya?

*Dan acara beberes kali ini berakhir dengan bahagia. Uyeah!*
-Think, Do, Be Positive!-

Friday, October 12, 2012

jejak-jejak



Kadang2 aku takut. Hidup dalam mimpi-mimpi. mungkin harus diralat. mungkin mimpi saja tidak cukup. memang tidak cukup. Kamu mau main bersamaku?

Ah. Ya. kamu benar.pada akhirnya aku harus percaya. Bulan yang sama, tapi bukan purnama kemarin sekalipun masih dengan sambutan sumringah evening primrose seperti biasa. Jumat yang sama, tapi bukan jumat kemarin. Dan sekarang pun detik ini pun jadi sejarah. Segera. Seketika. Semua jadi kemarin. hari ini dan juga esok jadi kemarin.

Lalu buat apa kita melangkah? toh akan jadi kemarin. begitu saja, sambil lalu jadi sejarah. Nyatanya kemarin itu mungkin masa depan. Ya. seperti sinar mutiara malam. sejarah yang menjadi masa depan. Kemarin yang terang benderang. Hingga meskipun kita hilang. Berjuta-juta tahun, tak berbilang waktu, kita tetap ada. Terang dan bersinar.

Tentang apa yang kita rangkai dalam kemarin yang menjadi masa depan.

Lalu satu-satu bunga angsana berceloteh tentang harapku semoga kamu lebih cerah dari kuningnya. Bersemi lebih indah dari sakura. Atau matahari di musim panas. ah. Mungkin memang bukan tangguh kata yang cocok ya. lebih seperti mawar yang tumbuh di tegarnya karang. Bukan tangguh mungkin tapi tidak manja. Lalu kamu jadi cantik. Sadar atau tidak.

Pada akhirnya, sekalipun jendela ini tertutup kabut malam..atau embun pagi..atau malah foto yang kelewat blur. Suka tidak suka. Mau tidak mau. Akan tersingkap. Menjadi jelas. Tersapu sinar mentari. Menjadi kemarin. begitu seterusnya. Yang menjadi berbeda adalah. Apakah aku dan kamu yang berjalan dan menjejak bukan hanya dengan mimpi. Lalu dari jendela ini, bunga-bunga bermekaran saling beradu warna. dari satu benih kemarin yang menjadi masa depan.

Allah Maha Baik ya.
saling mendoakan :)
--aku yang bahagia mendengar derap-derap langkahmu--

surat balasan untuk periople. masih menunggu serpihan-serpihan yang lain tentang menjejak. tentang tumbuh.tentang kamu :)

Thursday, October 11, 2012

Gulung Tikar



bangkrut.
banyak orang bilang begitu.

jadi kemaren saya dan adik kos saya ledek2an setelah kta ngobrolin masalah gulung karpet.
adik2 kosan saya itu hobi nyalahin saya kalau mereka jadi aneh dan semacamnya. mereka dengan semena-menanya bilang.."ih, aku kan ketularan mba citra" atau, "kata mba citra kan gini..gitu..." -____-"bzzzzzzt.
pas lagi ledek2an salah satu adik kos saya bilang."wah..mba citra menggulung karpet mba X"..
haha. seenaknya.
*tapi, maap ding yaaa :( saya kayaknya hobi nularin orang apa gitu deh.

eh? emang apa hubungannya sama gulung karpet? siapa yang belum pernah dengar tentang cerita ghowzul fikr "gulung karpet"?
udah kan yaa..
apa? belum?
*cungguh? maca ciiih?haha*

baiklah.
saya ulang lagi dikit untuk refresh deh yaaa.

jadi ceritanya, ada Al Qur'an di tengah sebuah karpet. bagaimana caranya ngambil Qur'an itu tapi ga boleh nginjek karpet.giman coba caranya.. setelah berbagai upaya dilakukan. cara yang paling simpel dan aman adalah memggulung karpetnya.

Itulah cara yang mereka lakukan untuk menghancurkan Islam. menggulung sedikit demi sedikit prinsip2nya.
kalau diinjek-injek karpetnya mah yaaaa..kita langsung reaktif. ga terima. seenaknyooo!
kayak kasus anak rohis kemaren tea.
salah cara kan tuh.haha
rohis malah jadi terkenal.
jadi bisa ngelurusin banyak hal tentang rohis.
jadi banyak yang respect.

tapi kalau dilipet pelan-pelan dari ujung karpet. jadi ngerasa aman2 aja. ga ada yang salah. semuanya dalam posisi seharusnya.

dan jadilah Islam dan pemeluknya semakin berada di lembah yang berbeda.
kita ga sadar.
dan.
bangkrut.
naudzubillah.
:(

dan pada akhirnya pertahanan bukan berarti diam. pasrah. apa adanya. tapi bergerak. membangun benteng. memperluas wilayah.
dengan iman. dengan ilmu.
Islam mencahaya semesta.

*semoga kita bukan bagian dari buih-buih..atau makanan yang diperebutkan.
banyak. tapi ga ada. :(

menjadi HIDUP


Assalamu'alaykum WrWb.

uhuk.uhuk.ehem.
jadi ceritanya, saya merasa bersalah akhir2 ini blog saya semakin absurd. banyak mengeluh. sedikit manfaat. (kayak pernah manfaat aja.ha)
ish! semoga saya ga jatuh kufur nikmat dah ya gara2 ngeluh2.. *astagfirullah..

kemudian saya mulai memutar otak..umm..emm..nulis apa ya..yang agak2 ga gazing..
*tik.tok.tok.tok.tik.tok.*
10 menit berlalu.
*tik.tok.tok.tok.tik.tok.*
belum ada ide.
*tik.tok.tok.tok.tik.tok.*
ish!

haha.
emang deh ya.
kalau lagi tralala trilili kayak gini ga bisa dipaksain.

sudah lah saya tutup saja dengan tebak-tebakan (??)
kenapa ikan air laut ga asin?

kenapa cobaa?
mau tau aja apa mau banget..ha.
ya. ya.
ioncytes.
itu jawaban benernya. (??)

pada dasarnya ikan laut ga asin karena ikannya HIDUP. :)
cuma hati yang HIDUP lah yang ga akan yang kepengaruh lingkungan. berbaur. tapi tidak melebur.

coba deh ikannya mati. dikasih garam. atau ditinggal lama di laut akan jadi asin.

jasad yang hidup. akal yang hidup...dan RUH yang HIDUP.

" Ketahuilah bahwa di dalam tubuh terdapat segumpal daging: jika ia baik maka sluruh tubuh menjadi baik dan jika ia rusak maka seluruh tubuh pun menjadi rusak. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah HATI.." (HR. Bukhori dan Muslim)


nah, yang serem adalah..
kalau kita mati..kan jelas ya. kita nyadar kita mati (??)
tapi..kalau mati hati..kita bisa jadi ga nyadar kalau hati kita mati :(
*naudzubillah. semoga Allah menjauhkan kita dari matinya hati, apalagi ga sadar hati kita mati..

“Sesungguhnya Allah memiliki berbagai macam hukuman yang menimpa hati dan badan, yaitu sempitnya penghidupan dan lemah dalam beribadah, dan tidaklah ada sesuatu yang lebih bahaya menimpa seorang hamba melainkan (penyakit) kerasnya hati.” (Hilyatul Auliya’, Abu Nu’aim Al Ashbahany, Maktabah Syamilah)


daaaaan..di antara tanda-tanda matinya hati seseorang adalah tatkala keburukan dan dosa tidak lagi membuat hatinya terluka. Begitu pula ketika kebodohannya terhadap kebenaran dan ketidaktahuannya tentang aqidah yang rusak tidak lagi melukai hatinya.

apalagi misalnya malah ngerasa bangga sama perbuatan buruknya :(
A : "eh..gw tadi ga sholat jumat loh. males sih gw. banyak kerjaan juga."
B : "haha. nyante kali bro. gw juga bolong-bolong kali sholatnya.. sholat sehari sekali aja udah syukur.haha"

atau.
A : "tadi gw OB waktu ujian. gile. soalnya susah bro."
B : " lo bisa OB...gw kagak bisaaa. ah parah tuh guru ngeliatin gw mulu.. gw sih cuma sempet nanya2.. gw tanya si C tadi kagak dijawab2 lagi. sok pintar dasar tuh orang."
A : " makanya, lo kalau mau naya ke gw aja bro! nyontek aja kok repot. hahahaha"

atau.
(yang pernah saya tonton di sinetron apa ftv indonesia gitu. ceritanya film hantu. cara "membunuh" hantunya adalah dengan air seni orang yang maish perjaka. mereka ga ada yang mau ngaku masih perjaka. akhirnya salah seorang ngaku karena kepepet daripada ga selamet. terus dia diketawain. diketawain, mamen! apadeh banget kan. dan temen2nya bilang. "gile loh! hari gini masih perjaka! hahahaa."*astagfirulllah T.T

huks :(

well.mesti pasang alarm banget bahkan ketika udah mulai sedikit sakit.
mentolerir ga ngaji sehari, walnya sih ngurang2in bacanya..
ga dhuha dulu ah hari ini..
capek nih, gpp lah ya ga tahajud..
sekali-kali lah gw ngehedon.
gapapa kali ya ngomongin orang. toh gw bener kok..
dll..

:(
faghfirlii yaa Rabb.

eh, malah jadi panjang. padahal tadi udah terakhir ya.

baiklah. semangat memperbaiki diri ! :D

Tuesday, October 2, 2012

Trombus


Suatu hari
Di padang hijau
Mengalun lembut
Nyanyian alam
Lepaskanlah..
Segala gundah..

Dalam gundah
Menyekap hati
Terasa gelap
Redup cahaya
Lepaskanlah..
Setiap rasa..

Bacalah firman-Nya.
Rasakan maknanya.
Bukalah hatimu.

Pandanglah semesta.
Nikmati cinta-Nya.
Yakinkan dirmu.

Satu janji..
Tak kan ingkar..
Bahwa Dia selalu dekat.
Percayalah. Melangkahlah. Jangan ragu.

Uyeeeah!

--another song di tengah keadaan yang harus segera dihentikan--

*aaaaaaaaaah..pergi-pergilah engkau wahai meloooooow.. hush.hush.hush. saat-saat paling menyebalkan setelah malas adalah melow..ouch! ga enak hati tiba-tiba. jadi 'kalem'. jadi ga lepas. ga bisa cerita ke siapa-siapa selain mengadu-ngadu di atas sajadah. teriak-teriak sendiri di atas motor. atau berdiskusi dengan diri sendiri sembari menatap langit malam. aih.aih. baiklah saya putuskan cukup sudah semua ke-melo-an ini. lumayan banget kan nih melow jadi bisa bikin satu lagu lagi. hahaha -_______-" yang ini udah ada nadanya loh XD. dan cukup membuat lega. yeah! bergerak! bismillah :D*

aplous



bagi saya, sederhana itu sungguh tidak sama dengan apa adanya. kalau kamu punya segudang harta tapi kamu hidup 'secukupnya', tidak berlebihan, dan suka berbagi itu sederhana. kamu bisa bangun rumah bertingkat-tingkat macam istana, beli gadget terbaru, pakai baju dan tas branded lalu kamu memilih rumah yang 'membumi' dengan masyarakat, dan barang-barang biasa saja. itu sederhana.kalau kamu memang hanya punya uang untuk membeli barang-barang biasa saja, membangun rumah yang apa daya harus 'membumi'. itu apa adanya.sama juga seperti aljabar kompleks berpangkat-pangkat lalu jadi soal ujian kamu untuk menyederhanakannya.

sederhana tak pernah berasal dari hal yang biasa. sederhana lahir dari sesuatu yang rumit. kompleks. berat. tidak mudah dimengerti.

maka ketika bait-bait puisi itu bilang tentang mencintai yang sederhana. dia sesungguhnya lahir dari sesuatu yang rumit. kompleks. berat. tidak mudah dimengerti.
tapi kemudian jadi yang disebut sederhana.
maka tak ada ilmuwan, penulis yang sederhana lahir dari keadaan biasa-biasa saja..ia akan lahir dari kehidupan kompleks. tapi kemudian disanalah kebijaksaan hidup menjadi pelajaran berharga. ia lahir dari percobaan yang berkali-kali gagal tapi kemudian di sanalah ditemukan penemuan fenomenal yang memasyarakat dan sungguh dekat terasa tidak hanya tujuh turunan.
tidak ada pula pemimpin dan guru sederhana yang tercipta dari keadaan biasa-biasa saja. menghadapi banyak godaan untuk menjadi jujur. menjadikan tingginya akhlak, nyata dengan teladan.

kemudian sederhana itu menjadi sesuatu yang mewah. malah berkilauan.
justru karena ia terlahir dari sebuah kerumitan. kompleks. tidak biasa.

-------
sesederhana saya yang sedang berusaha menjadi tuan bagi diri saya sendiri.
betapa ini akan jadi mewah.
*aaaa.mulai melow*


sekian.
*saya jadi ingat dengan ini

Friday, September 28, 2012

hewan juga makhluk hidup (??)



ceritanya saya sedang merindukan kelincinya temen saya.. saya kangen berat ngejar2 kelincinya.. ngelus2..gendong2..atau jenis *penyiksaan* lainnya.
saya tahu nasib kelinci itu bertemu saya sangat tidak baik..pok.pok.#tepok2 kepala kelinci.
tapi gimana lagi saya terlanjur sayang sama kelinci itu. sabar ya.

terus saya juga jadi kangen sama tata dan riri. hamster kado ulang tahun temen2 saya yang menginginkan saya jadi ibu yang baik (??). huks. nasib mereka jauh lebih tragis lagi. pertama, karena saya cuma berani ngelus doang..ga gendong2..rasanya geli karena kaki mereka kecil2 banget..jadi sesuatu lah kalau mereka jalan di tangan kita..dan alasan lainnya adalah karena mereka berkenalan dengan cara menggigit. bzzzzt. tapi bagaimana pun. saya juga sayang sama mereka.
hal kedua, yang membuat nasib mereka tragis adalah.. suatu hari saya memindahkan mereka ke dalam wadah yang lebih besar..biar bisa maminan ceritanya.. tapi wadahnya ga ditutup..biar ga pengap juga ceritanya.. dan saya pulang dengan mendapat berita duka :(
tata mati T.T tragis banget.kepala tata 'hilang' sepotong. di makan kucing yang masuk kosan gara2 jendelanya ga ditutup. T.T terus riri jadi ketakutan..dia diem aja dipojokan.hari2 riri jadi sepi.maklum mereka bersama sejak kecil.ga lama kemudian, riri jatuh sakit.. ya ampun sakaratul mautnya serem banget T.T saya nangis nemenin dia jam 2 malem. sedih banget ngeliat dia sesak2 nafas.dia kayak pengen teriak tapi kecekik.saya bingung harus ngapain.saya selimutin walaupun saya tau itu sama sekali ga ngebantu dan saya juga jadi ngebayangin masa2 sakaratul maut..Ya Rabb.. akhirnya, riri meninggal dunia kira2 setengah jam sampai sejam setelah dia ga bisa gerak dan sesak2 nafas.huks. semoga tata dan riri bisa main2 lagi bersama. huks.
sejak itu ga ada lagi yang nemenin saya lembur di kosan. yang berisik muter2 di mainan waktu saya tidur.huks.

saya juga jadi inget. waktu saya masih kecil. saya punya banyak ayam di rumah. lebih dari lima ekor (saya lupa tepatnya berapa) itu ayam kate yang kecil2 tapi suka 'terbang2'.ayah saya bawa waktu pulang dari kalimnatan.selain itu,ada satu ayam jantan biasa. tapi saya paling sayang.
suatu hari satu per satu ayam katenya mati dengan tragis..matanya ilang satu, lehernya terkoyak dan semacamnya. ternyata mereka di makan musang. tapi saya ngerasa biasa aja. sampai pada suatu ketika ayam jantan biasa saya sakit. ga tau sakit apa. dan dia mati. :(

dan ternyata dia dibuang ke sungai..apa ke mana gitu pokoknya dibuang..T.T huks. itu sangat kejam bagi saya..dan pada akhirnya dengan mata berkaca-kaca nahan2 mau nangis.. saya ngadu2 sama ibu saya..
"kenapa ayamnya dibuang?? mamah coba deh bayangin..mamah ga mau kan kalau meninggal dibuang? *ini adalah kata2 yang ga sopan. parah. tapi saya waktu itu emosi T.T* kenapa ayamnya ga dikubur aja?? kenapa dibuang??kenapa??"

kayaknya ibu saya mengerti perasaan saya. jadi ibu saya cuma senyum aja. mau ketawa tapi kayaknya kasian gitu sama anak perempuannya yang berasa patah hati (??).
terus saya jadi inget iklan "jadi ayamku??"

ah..kalau ini diterusin saja jadi inget semua hewan peliharaan saya T.T
ikan nila saya yang mati gara2 ga sengaja berada di ruangan yang disemprot baygon banyak banget sama ayah saya.

atau ikan2 warna-warni, terutama black ghost yang dikasih ke orang gara2 akuariumnya bocor. dan udah repot ngurusin lagi.

atau ikan-ikan kado ulang tahun selanjutnya yang mati gara2 saya tinggal di kosan beberapa hari karena nginep2 dan saya belum sempet beliin oksigen gelembung2 udara itu buat akuariumnya yang sempit.mereka khabisan oksigen nampaknya.

dan banyak lagi..

:(

jadi inti postingan saya yang penting ini. mungkin memang.. lebih baik hewan2 itu kembali ke alam saja daripada terkungkung di rumah. dan kehilangan fitrahnya :( atau mati dengan tragis. :(

kecuali hewan2 ternak atau yang emnag buat dimakan kali ya.

ah, pada intinya saya taruma memelihara binatang. saya takut mereka mati gara2 saya yang zolim saya mereka :(

kemudian saya akan lebih suka..
bercengkarama dengan kucing di pinggiran jalan..
memandang cantiknya ikan2 warna warni langsung di laut..
atau melihat saat2 penyu2 dilepas dari penangkaran..
menemukan mereka di tempatnya masing2.

kalau kalian mau pelihara hewan..plissss. jang dikurung2 gitu.. kasian :(
terus ajarin mereka biar bisa cari makan sendiri..
biar mereka bisa ga selalu tergantung sama kita..

sekian.

*dan sampai detik ini sekalipun anjing adalah hewan yang katanya setia. saya tetep ga berminat sama anjing -__-" meskipun mereka nge fans berat sama saya. sampe ngejar2 saya. mungkin mau minta tanda tangan. maaf. saya sibuk, anjing. -_-a

Tuesday, September 25, 2012

a bridge


kadang-kadang atau malah sering saya merasa saya ada untuk menjadi jembatan

Thursday, September 20, 2012

ceracau


Semakin tinggi. Semakin besar. semakin menonjol. Semakin diperhatikan. Semakin besar hambatan. Semakin butuh kekuatan. Sudah hukum alamnya begitu.

Tidak perlu tercengang. Terkaget-kaget jadi pusatan. Setiap gerak.setiap langkah. Tak pernah lepas mengundang komentar. Sudah hukum alamnya begitu.

Untuk itulah sebuah proses. Membangun diri. Kokoh di dalam. Bermanfaat ke luar. Pohon yang baik tidak bisa menahan diri dari pancaran kebaikannya. Dari ranum buahnya. Dari rindang daunnya. Dari hujaman akarnya yang kuat ke bumi. Itu akibat. Maka pun pohon yang buruk tetap tidak bisa berpura-pura menjadi pohon yang baik. Sesempurna apapun. Imitasi ya imitasi. Pura-pura ya pura-pura. Yang baik adalah baik. Yang buruk adalah buruk. Sebesar apapun usaha mengecohnya. Tak akan pernah tertukar.

Saya tidak mengerti. Masih jauh ilmunya. Sebuah kemenangan..kekalahan..atau bagaimanapun mereka disebut, sebenarnya ada di mana. Di awal cerita. atau di tengah perjalanan. Atau ketika tidak ada lagi detik yang tersisa. Jika memang sudah habis semua waktu yang menentukan. Apakah kita ini sudah menang.. atau sudah kalah..lalu berhenti saja usaha. Menghabiskan dengan menghujat. Atau menangis. Atau kecewa. Atau marah. Atau berbangga. Atau puas. Atau tertawa.

Saya juga tidak mengerti. Dengan apa kemenangan itu ditentukan. Harta? Tahta? Kata? Atau? Apatah? Begitulah katanya. Banyak pola-pola umum yang tidak saya mengerti. Masih jauh ternyata ilmunya. lagi-lagi saya tetap percaya yang mulia tetaplah mulia. Yang menanam benih yang baik siang-malam tidak akan pernah tertukar dengan yang mencuri padi orang lain. Tidak pernah tertukar.

Jangan terpukau oleh banyaknya hama di sawah. Sehingga hanya sibuk mengusir. Atau buruknya lagi mengumpat. Basmi hamanya. Dan terlebih penting kuatkan benihnya.
Bekerjalah maka Allah, Rosulullah, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Tidak pernah tertukar barang sehuruf.


--justru karna ini jalan yang mulia tidak ada jalan pintas—gurunya bidam di great queen of seondeok.lupanamanya.

apakah saya anak ROHIS?



umm..penting ga penting sih..
saya cuma mau bilang..
saya ANAK ROHIS :)

apakah saya teroris? apakah saya nosionalis? apakah saya penulis? apakah saya bronkhitis? apakah? apakah? aaaaa---cukup nis..cukup..

aaaah..anjing mengonggong..dua tiga pulang terlampaui (??)

maksudnya..
apa pun -katanya- saya jadi anak rohis dan cinta rohis bukan untuk -katanya- kok..
untuk membina generasi yang lebih baik! :D

yeah!

cara 'marah' yang elegan itu adalah sebuah 'pembuktian' :)
*please. jangan paksa saya untuk ngelist warga rohis yang prestatif dan kontributif*

huks :')
saya jadi terharu inget anak2 rohis SMA saya.. udah mah cantik2 dan ganteng2..deket sama guru, sama temen2, sama tukang bangunan, sama TU, sama warga sekolah lah..jadi petinggi organisasi di mana2..punya prestasi di mana-mana..

islam itu indah. islam itu damai. islam itu seluruh kebaikan :)

jadi inget kutipannya teh lia tentang kutbahnya ust. Nouman Ali Khan..

"Baru 'ngeh', kalo di dalam Al-qur'an tidak pernah sekalipun Allah mengatakan "Laa taghdhab" kepada Rasulullah ketika Islam dilecehkan. Tapi selalu, "ishta'inu bishobri", "washbir 'alaa maa
yaquluun". Be patience with them, whatever they say.

"We shouldn't be mad at haters. We should feel sorry for them. They can't harm us. They can't harm Allah's deen. Just themselves."

ya. ISLAM akan tetap mulia. apa pun -katanya-

saya anak ROHIS dan saya BANGGA :) :) :)

Wednesday, September 19, 2012

B.U.T. Satu Buku, Sejuta Inspirasi



Buku Untuk Temanku
satu buku, sejuta inspirasi


Hi, rainbow!

this is another project with ar rohmah family :)

jadi ceritanya, kita mau menyulap lahan samping tempat sholat mesjid ar rohmah jadi rumah baca yang cozy (??)
haha. intinya nyaman dan menyenangkan buat nyari ilmu..buat berbagai kalangan, khususnya buat anak2..
menjadikan mesjid tempat paling asik dikunjungi.. buat SHOLAT (pastinya),buat ngaji, buat TPA, buat belajar, buat baca, buat obrolan penuh inspirasi, buat banyak hal positif..
mesjid plus plus lah pokoknya..

dan ingin sekali menculik lebih banyak waktu anak-anak di sekitarnya untuk banyak hal positif di sini :)
membuat lingkungan yang kondusif..

kita mungkin ga bisa membersamai mereka sepanjang waktu..
atau menyalahkan keadaan, lingkungan, segala hal yang yang jadi makanan ga bergizi pikiran mereka..
adik-adik kita..

satu langkah kecil lagi untuk generasi negeri..
langkah kecil. sederhana.
tapi sebuah mimpi besar. harapan melangit.
semua dimulai dari SATU LANGKAH.
:)

mau ikut berbagi?
kamu bisa berbagi banyak hal..
buku bacaan, buku gambar dan alat mewarnai juga boleh, mainan edukatif juga bisa..
atau kalau kamu jauh..dan repot untuk berbagi itu semua..kamu juga bisa investasikan amalmu lewat donasi ;)
insyaAllah akan kita belikan buku2 yang baik :)

hubungi saja saya di blog ini atau FB: an nisaa nur citra
atau senpai di FB: ardianus ichsan

mari berbagi :D

*gambar layout di atas itu buatan senpai ardianus ichsan. kalau kamu teliti atau ngefans berat sama blog ini XD kamu pasti tau siapa yang lagi baca buku di gambar itu. haha*

---kristal violet, penuh syukur untuk mimpi yang semakin dekat :)

Friday, September 14, 2012

akan menemukan jalannya :)



Ehem..

umm..engg..umm..

sebenenya sih yaa..
Saya cukup menghindari pembicaraan ini..
Sama sekali bukan karna saya galau.. tapi karna saya belum mencapai ‘ending’..jadi kadang2 saya merasa..belum ‘pantas’ membicarakannya..belum terbukti sampai akhir pada diri saya sendiri..

Tapi gpp deh yaaa.
Saya sedang tergelitik oleh sebuah fakta..bahwa hal2 semacam ini sangat sensitif dan mengena sekali buat remja sampi kira2 dewasa awal..
Fakta ini saya lihat dari sebuah page di jejaring sosial yang saya ikuti..
Entah mengapa, setiap masalah ini yang diangkat..likes nya selalu sangat signifikan naik. Biasanya 200-300 an ini bisa sampe 800-900an..
Kayaknya ini sesuatu banget ya buat muda-mudi..

Suatu hari pernah ada yang berkomentar pada saya..
”ih, si citra mah ga pernah galau apa yak?”
hmm..
Bukannya saya ga pernah galau ya sodara2..walaupun saya memang belum pernah mengakui kalau saya PATAH HATI *gmana mau patah hati, jatuh cintanya sama langit XD*

Bukan saya ga pernah ‘galau’ hanya saja menurut saya.. itu bukan sesuatu yang perlu di’galau’kan hingga di tingkat permukaan. Oh, pleaseee… masih banyak kegalauan yang bisa kita angkat ke permukaan sodara-sodara.. contohnya, kenapa sih orang susah banget untuk cuma untuk buang sampah pada tempatnya?? Apa yang bisa saya lakukan ya untuk agama, bangsa, negara rebublik Indonesia? *jadi heroik gini*
Yah, pokoknya gitu lah..

Dan yang lebih penting lagi..hal itu bukanlah suatu ke’galau’an yang perlu digalaukan :) (??)

saya pernah jatuh cinta. Tentu saja. Alhamdulillah kan yaa saya normal. XD
itu bukan kesalahan. Tentu saja bukan.

Tapi tidak bijak ketika membiarkan diri kita JATUH karna cinta.
Jatuh ke pacaran.
Jatuh ga produktif.
Dan kejatuhan-kejatuhan lainnya.

Karna cinta sudah semestinya MEMBANGUN
..

Ah, ya! saya jadi inget nih kata2 bang tere..bahwa cinta sejati itu melepaskan :)
Percaya deh kalau udah jodoh mah akan menemukan jalannya sendiri.. karna cerita cinta sejati itu bukan cerita yang dipaksa-paksa biar ada..mau dipaksa gmana juga ga bisa kalau ga jodoh mah.. percaya deh..dia akan menemukan ‘jalannya’..

terus kita nunggu aja nih bro?
Wuoo.
Kita harus aktif dong!
Tadi kan udah dibilangin. Cinta itu semestinya MEMBANGUN!
Kita harus aktif meningkatkan kapasitas diri kita..menambah ilmu..melakukan banyak hal yang produktif.. menebarkan cinta kita melalui kebaikan-kebaikan :) sampai pada masanya tiba..cara menunggu yang paling asyik!
kalau sudah siap..ya diseriusi..

Pacaran itu menurut saya sih hubungan menyedihkan :(
Bayang pun! Kita menjalani hubungan berdasarkan kesepakatan omongan doang..konsekuensinya besar banget, resiko kerugian dan bangkrut besar2an daaaan..udah pasti PUTUS!
Huks.
Iya kan? Bener kan? #maksa
Mau endingnya gmana..pasti status pacarannya putus.. bzzzzt…

---------------

Ngomong2 tentang jodoh..
Saya jadi ingat sebuah cerita zaman SMA.. jangan berekspetasi tinggi ini cerita roman yaa..
Begini ceritanya..

Suatu senja, hujan turun mengguyur kota kami. Kota Hujan yang sedang membuktikan eksistensinya. Kami baru saja keluar dari rumah belajar yang selama kelas tiga ini jadi begitu berarti.. tapi hari ini ada yang berbeda.. geng kami kehilangan satu wanita cantik jelitanya.. dan pada akhirnya, saya tidak punya saingan wanita cantik jelita hari itu.. jadilah saya pulang bersama cowo2 keren (??) geng kami.

Setelah menunggu beberapa lama angkot kebesaran kami, akhirnya yang ditunggu datang juga. Angkutan umum dengan warna orange di bagian bawahnya berhenti di depan kami.
Berhubung saya cantik sendiri.. saya jadi agak2 pakewuh juga dan memutuskan untuk naik belakangan.. dan duduk di bangku ulang tahun..walaupun cowo2 keren(??) itu sudah mempersilakan saya masuk terlebih dahulu..
Ya. saya bersiap masuk. Kaki kanan sudah diangkat.daaaaan….ANGKOTnya jalan!

-----ziiiiing…mendadak hening----

Saya masih melongo, menatap tidak percaya angkot hijau-orange itu pergi begitu saja sebelum sempat saya naik..

Dan cowo2 (yang tadinya saya pikir) keren itu.. Cuma nunjuk2 pasrah…
“eh.eh. NCD….NCD…NCD..”

Hujan kali ini benar2 mengesalkan. Saya jadi mendadak BT. Huks. BT sama angkotnya..BT sama cowo2(yang tadinya saya pikir) keren..padahal sih ya..apa coba salah mereka.. ya ga amau tau! Saya BT.

Saya naik angkot selanjutnya sendirian.. sebenernya sangat ga masalah pulang sendiri.. tapi saya masih BT (dan malu) banget sama kejadian tadi. Alhasil saya cemberut selama dia angkot.
“awas tuh anak-anak..huks..pada kejam banget siiih.” (ngomel2 sendiri dalam hati)

Entah mengapa,, setiap ujan kayak gini..kota ini jadi tambah macet.. belum lagi ngetem2nya.. eeerr… makin bikin BT.
Akhirnya tiba waktunya saya berganti angkot yang menuju ke rumah saya.
Saya turun, bayar ke abang angkot, dan siap anik angkot berikutnya..
Sebelum akhirnya menoleh oelh sebuah suara..

“NIS…”

Dua laki-laki (yang..hemm..baiklah..)keren berdiri sepayung berdua di pinggiran pertigaan..
dan mengajak saya naik angkot selanjutya.
Saya yang luluh tapi masih gengsi nanya
“ heh, ngapain kalian di sini? Kalian nungguin gw??”

“iya nis. tau ga sih lo…kita udah malu banget nih..diliatin orang2 gara2 sepayung berdua ujan2 di pinggiran jalan..dieeem aja. Geje banget”

saya ga bisa ga terharu.. :’)
baik banget dah yaa temen2 saya ini..

teman saya pun melanjutkan,” nis..tau ga sih.. tadi tuh gw nanya sama si Umar, sampai kapan nih kita nungguin si nisa?”

“terus si Umar jawab… lima angkot lagi ya Wan” lanjut teman saya.

(sungguh saya tahu bahwa mereka sudah menunggu cukup lama..karna tadi saya terjebak macet dan ngetem di jalan)

“dan..lo tau ga sih nis..lo turun di angkot KELIMA” Wawan melanjutkan.

Umar kali ini angkat bicara “Kalau udah jodoh mah, ga akan kemana”

Saya sudah berencana ngomel2 ke mereka besok harinya. Saya sudah amat yakin kalau ga akan pulang bareng mereka. Tadinya saya pikir, keadaan saya ditinggalin angkot dan akhirnya pulang sendirian adalah sebuah ENDING.. ga akan ada kelanjutannya.

Tapi Allah punya rencana lain, 2 teman dari geng saya yang searah pulang nungguin saya. Lama. *sebetulnya tindakan mereka ini hampir mustahil buat saya*
Dan saya turun di angkot TERAKHIR yang mereka tunggu.

Kejadian kecil yang sungguh membuat saya belajar..

Hikmah seringkali tidak kita temukan di awal perjumapaan.mungkin dia ada diselipan2 kata..atau jadi epilog sebuah cerita..
Ruginya kita seringkali ber suudzon sama Allah, sama lingkungan kita, sama orang2 lain..
Padahal Allah mungkin punya rencana lain yang lebih cantik..

Dan saya pun belajar.. bahwa..sekalipun kelihatannya ga mungkin..
Yang namanya JODOH ga akan kemana :)
Dia akan menemukan jalannya!


Semangat dan selamat meng upgrade diri! :D

*untuk umar dan wawan (nama disamarkan demi kebaikan pihak2 terkait XD) dan semua teman naik angkot hijau-orange yang (selalu) keren!
oia, ini salah satu 'geng' saya waktu SMA. isinya 2 cewe dan 7 cowo yang pinter2 banget(pengecualian saya.ha).kita anak2 geng angkot pulang bareng. tapi sekarang kita semua udah pada kembali ke jalan yang lurus kok. ga akan ada cerita tunggu2an naik angkot lagi. haha :)

Aku Anak Sholeh Seri 1 - Belajar Sholat


taraa!!

akhirnya saya mau posting sesuatu yang mungkin 'agak' berguna nih..

PANDUAN SHOLAT ANAK

ini hasil nyusun2 panduan belajar sholat buat anak2 yang baru belajar sholat.. sederhana banget sih.. namanya juga buat anak2..

judulnya Aku Anak Sholet Seri 1'Belajar Sholat'
barangkali saya niat nyusun seri2 selanjutnya XD

dan berhubung ini sebenernya buat saya buat untuk adik2 TPA saya tercintaaa..jadi isinya kondisional banget..maksudnya.. ada beberapa hal yang memang saya sesuaikan dengan daerah setempat.. contoh: waktu/jam sholat..

kalau mau dijadiin refrensi tapi mau diedit2 lagi boleh kok minta versi word nya :)
email aja ke nichanrainbow390@gmail.com

ini bukan buat dikomersialkan loh yaaa sodara-sodara *padahal mah emang ga komersil.haha*

kalau dirasa bermanfaat..sebarkan sebanyak-banyaknya! :D
buat adik, keponakan, cucu, anak tetangga, siapa aja boleh :)

NB:
ini formatnya A4. tapi saya bikin tulisannya gede2 karna saya print booklet.
covernya juga agak ga sesuai ukurannya kalau di A4..tapi pas kalau dibuat booklet..jadi intinya, kalau ngeprint dibuat booklet aja.he. *bertele-tele amat sih*

ini cover versi jpeg. nya..
huks :') terimaksih kepada teh dita adi septianita yang rela saya ganggu malam-malam..

semoga bermanfaat!

Thursday, September 13, 2012

syndrom s**i**i



"cit (nis, sa, teh, mba, de, bun,...) kok kamu tambah kurus sih?"

"hee.." #nyegir

(dalam hati: iya nih..kayaknya udah mau lulus..*aaaminn* biasanya tiap akhir2 jenjang kelulusan jadi turun drastis)

-waktu-waktu yang bikin lambung menyusut :0

Friday, September 7, 2012

tentang sebuah dongeng




-putri kelinci dan anak laki-laki di bawah pohon apel-

*kerjaan ga penting di tumpukan kerjaan penting*
haha. but, i'm so happy about this!!
:)

coba aja ada yang menggambarkannya jauh lebih bagus dari orang yang ga ahli gambar macam saya :)

Thursday, September 6, 2012

Langit Amat Indah (=



Lihatlah jauh
Sejauh batas anganmu
Apa yang kau cari telah kau miliki
Bersamamu tanpa kau sadari

Ku yakin hujan kan berhenti
Terpana indahnya mentari
Kita yang menari berlagu misteri
Yang tersingkap tanpa tersadari

Yang kurasakan tak mungkin kuingkari
Di langit ini terlukis hatiku…

Dan birunya semakin biru
Tak kan berhenti
Seluas yang tak kan terperi
Dan ku sadari memahami
Bersamamu langit amat indah

Yang kurasakan tak mungkin kuingkari
Di langit ini terlukis hatiku…

Dan birunya semakin biru
Tak kan berhenti
Seluas yang tak kan terperi
Dan kusadari memahami
Bersamamu langit amat indah

Seluas yang tak kan terperi
Dan kusadari memahami
Karenamu langit amat indah

Langit amat indah
Hidup amat indah

-Langit Amat Indah (OST.Perahu Kertas)-

lagi suka sama lagu ini..
kenapa?
kenapa yaa.
sederhana sih.
berhasil menceritakan banyak hal yang sulit saya ceritakan..
:) :) :)

terimakasih Allah..
untuk langit amat indah..

Wednesday, September 5, 2012

berjilbab itu..



Nyapa dulua aaah..
Assalamu’alaykumWrWb..

Tanggal 4 sepetember kemaren Internasional Hijab Solidarity Day jadi trending topic gitu di dunia maya.. saya berharap ini juga jadi “trending topic” di dunia nyata..maksudnya semakin banyak muslim yang menyadari betapa berjilbab itu keren! Bahwa PERINTAH Allah untuk menutup aurat ini sangatlah memuliakan wanita..Dan pada akhirnya yang belum berjilbab jadi berjilbab, yang sudah berjilbab semakin “berjilbab”.. :)

Saya ga akan bahasa asal muasal IHSD ini.. temen2 bisa baca di sini atau kalau kurang puas..tinggal klik klik sumber yang lain..

Hmm..saya cuma jadi ingat..ternyata saya baru pake kerudung selama kurang lebih 6 tahun.. pas banget waktu bagi rapor kelas 1 SMA.. *huks. Saya jadi terharu mengingat betapa baiknya teteh2 SMA saya waktu itu..nyemangatin saya, minjemin baju batik panjang, ngasih rok SMA, baju panjang,dll. Rabb, semoga kebaikan mengalir berlimpah untuk mereka*

hemm..terlambat sih..tapi Alhamdulillah Allah masih ngasih kesempatan buat menjalankan perintahnya ini.. bayang pun! Kalau dulu zaman Rosulullah SAW.nih..para shohabiah langsung pada ‘narik’ apa pun yang bisa dipake buat nutup aurat waktu perintah ini turun.. tanpa PENUNDAAN. Dan saya dengan sombong dan songongnya melakukan penundaan dengan pikiran dudul anak muda “gw mau kerudung ah..tapi ntar aja deh pas kelas 2 mau nyobain pake rok SMA pendek dulu..”

Bzzzzztt --___--“
percayalah, pake rok SMA pendek itu rasanya biasa aja..

dan percayalah berjilbab itu menentramkan :)

Kok bisa?
saya juga ga tau ya kenapa..
eh, kalian pernah ngerasain ga sih digangguin di jalan, di pasar, dll sama cowo2 iseng-iseng..mulai cuma manggilin “cewek..cewek..” atau hal-hal yang lebih ekstrim yang males saya tulis..pernah kan yaa..#maksa.
semenjak saya ke klinik tong mang..eh, maksudnya saya berjilbab Alhamdulillah..entah niat iseng apa ga.. tapi setidaknya isengnya juga sebuah doa “assalamu’alaykum”

berjilbab (ini juga berarti menutup aurat dengan rapi..ga pake yang ketat dan tipis) itu rasanya jadi lebih aman dari pandangan yang tidak berhak.. hiiiy.. well, saya ga perlu jelasin psikologi cowo kan ya.. tapi betapa saya sih ga rela bahkan cuma mampir sedetik dalam imaji-imaji ga jelas..*jadi serem*

well, saya ga mau komen banyak tentang demo2 zaman kapan tau yang bilang kalau kejahatan seksual di angkota, jalan2 itu bukan gara2 rok mini atau pakaian seksi yang dipake tapi otak2 cowo aja yang pada ngeres..
*udah tau gitu, nyari resiko.hoo*
Saya lebih suka kata2 bang napi.. kejahatan bukan hanya terjadi karena niat si pelaku tapi juga karena ada kesempatan”

dan percayalah berjilbab itu menjaga.

“duh..belum siap nih pake kerudung..gw belum baik”

terus ada yang ngejamin, masih ada detik yang tersisa saat kita ngerasa kita udah cukup baik..
he. Begini sis.. ada yang terbalik dari logika berpikir ini sepertinya..lebih asik kalau jadinya gini..
“gw belum baik, makanya gw akan membaikan diri dengan berjilbab”.
jilbab itu identitasnya muslimah.. jadi sebenernya pemikiran ketika berjilbab kita seharusnya bisa menampilkan akhlak yang baik sebagai seorang itu ga salah.. dengan seperti itu..jilbab kita jadi ga cuma selembar kain penutup..menjadi sangat berharga dan menjaga..jilbab yang senantiasa menjadi motivasi dan pengingat kita menjadi muslimah yang baik..merasa malu sama ALLAH..menjaga kita dari kebiasaan atau sifat buruk kita.. misalnya..”eh, gw kan berjilbab, masa ghibah…” “eh, gw kan berjilbab, masa nyontek kalau ujian”.. dll..

Berjilbab justru adalah sebuah kesempatan emas untuk berproses menjadi baik itu sendiri.

kalau ngerasa belum baik, berjilbablah! Kalau ngerasa udah baik, ya jelas lah berjilbab! :)

dan segala macam alasan yang membuat ragu untuk berjilbab..sebenarnya sudah terjawab utuh dengan firman-Nya..

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Al ahzab:59)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An Nur :31)

Saudariku, Siapa mau disayang Allah??
kalau jawaban kamu MAU..
tunjukan jawabanmu dengan melaksanakn perintah-Nya
ayo BERJILBAB! :D

Dan semoga Allah memudahkan kita semua di jalan kebaikan jika pun itu terasa sungguh-sunguh tak mudah dan berat bagi kita.. dengan cahaya-Nya..kekuatan-Nya, cinta-Nya.. yang begitu dekat..begitu nyata..

Wassalamu’alaykumWrWb.
Salam manis penuh semangat kristal violet! Yeah!:D

*pernah nulis tentang jilbab juga di sini

letter from 'putri kelinci' #1



malam masih berkilau seperti biasa..
memantulkan cahaya layaknya cermin bagi hati yang teduh, jernih..

ah, sayang..
bulan mungkin tak lagi purna putih bersinar..
tapi bukan alasan bagimu ikut memudar ditelan waktu..

ah, sayang..
bila kah waktu membuatmu mengerti bahwa ia begitu berharga..
tinggalkan singgasanamu kini..
karna syukur bukan sekedar tentang berucap..
namun bagaimana kamu mewujudnya dalam sikap..

sebelum saat aku kembali menatapmu dalam megah purnama,
jadilah tangguh!
kamu mungkin tidak pernah perlu mengalahkan siapapun..
kecuali dirimu sendiri..

putri kelinci,
tetap semangat! salam moci dari negeri bulan :D

Saturday, August 18, 2012

sabit baru kesepuluh 1433 H



Sejujurnya..
Saya lebih suka menikmati malam ini. Dengan suara takbir saja.
Tidak dengan petasan. Tidak juga dengan suara tv.

Sejujurnya..
Saya juga lebih suka menghabiskan malam ini di bawah langit langsung.
Senandung serangga malam dan gemintang.
Namun, malam ini berawan :)

Sudah masuk sabit baru.
Dan ini sangat cepat (kan?)
Kenapa cepat sekali?
Kenapa juga dipertanyakan?
ah. Sama seperti hidup.
Usia 21, 31, 41, 51,…,…,…
Sampai akhirnya menjadi hari terakhir..
Pertanyaannya :Kenapa cepat sekali?

Begitulah dunia.
Sangat singkat. Sangat cepat.
Dan kehidupan setelahnya adalah tak hingga.

Sudah masuk sabit baru.
Diterimakah puasa ku? Sebaik apa aku beramal?
Semoga tetap istiqomah :)
Di sabit-sabit berikutnya..

malam saat semua riuh mengekspresikan kemenangannya (apa itu menang?) dengan caranya masing2. Sebagian ekprsesi yang umum, semua yang serba baru, makanan lezat, petasan dan kembang api.

Ya Allah semoga di belahan bumi yang lain.. saudara2 muslim yang mungkin sedang merasa kehilangan yang dicintai, atau anak-anak yang hanya menatap (ingin) teman2nya dengan pakaian baru, atau orang tua yang bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan agar putra putrinya bisa makan sebualan ke depan., atau mereka yang menyambut idul fitri dalam nuansa blokade, atau…

Dalam kondisi apa pun.. Ya allah..izinkanlah kami untuk ‘menang’.. semoga takbir ini…sebuah kalimat yang keagungan-Mu..menjadi sebuah syukur yang tak terhingga atas segala nikmat dan petunjuk-Mu..menjadi penguat hati. pengingat hati. sehingga menang bukan hanya euphoria. Tapi melahirkan hati yang ‘baru’ dari sekolah Ramadhan..
Sekali lagi. Semoga istiqomah :)

Allahuakbar..Allahukabar..Allahuakbar..Laa ilaa haillallahuallahuakbar..Allahuakbar..walillahilhamd..

Mohon maaf lahir dan batin teman2.
Semoga puasa kita diterima daan menjadi insane yang lebih baik :)

-kristal violet-

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah : 185).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)

Dari Nafi: “Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang.” (HR. Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi’in), beliau mengatakan: “Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.” (Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

sumber gambar: http://www.indrayy.co.cc/2012/07/khilafah-solusi-perbedaan-awal-ramadhan.html
sumber hadist:muslim.or.id