Tuesday, December 25, 2012

I - B - U


…dan pelajaran penting hari ini adalah

MOM is a WONDERFUL PROFESSION.

Hari ini saya baru benar-benar paham. Menjadi ibu bukan sekedar tentang I want to be mom. Sekedar perasaan ingin. IBU adalah pekerjaan berat, kompleks, sekaligus mempesona. Tentang bertemunya berbagai keahlian dalam satu peran. Tentang pelaksanaan manajeman organisasi yang rapi dan matang- POACE . Tentang penguasaan segala jenis emosi. Tentang.. aaah. Saya sampai tidak tahu lagi bagaimana membahasakannya.

Dan peran ini sungguh bukan hanya tentang sebuah keluarga kecil. Tentang peradaban yang besar. tentang GENERASI cemerlang.

Maka untuk pekerjaan se-keren ini. tidak bisa main-main.
Untuk profesi lain secara profesional saja kita butuh belajar. Butuh persiapan. Butuh latihan. Ah. Jangan tanya betapa pentingnya itu semua untuk menjalankan profesi ini.

Peristiwa-peristiwa sederhana hari ini. kembali membuat saya semakin mengerti.. bagaimana kasih sayang seorang ibu.. mimpi seorang ibu.. untuk melahirkan generasi-generasi Rabbani membuatnya tak pernah lelah belajar.. tak pernah lelah memberi..

Lalu saya teringat ibu saya.

Saya lagi-lagi tersadarkan.
Mengapa ibu saya bangun paling pagi di rumah.
Lalu membuatkan sarapan. Membuatkan bekal. Menanyakan ini dan itu tentang persiapan sekolah. Nyapu. Ngepel. Beres-beres rumah. Masak makan siang. dan kemudian berangkat kerja.
lalu pulang dengan sudah berbelanja untuk besoknya. Malamnya masih menunggu pula pekerjaan rumah yang lain. belum lagi agenda ‘nyuruh’ anak-anaknya belajar, ngaji. Belum ngedengerin segala keluhan. Masih sempat pula sekedar bikin snack bergizi untuk kami. Itu kalau kami, anak2nya sudah cukup besar. waktu masih kecil?

dan kemudian terulanglah semuanya besok pagi.
Saya mengerti.
Mengapa ibu saya selalu menekankan soal waktu. Tidak suka mentolerir jadwal. Kamu waktunya TPA ya TPA walaupun lagi ulangan umum. Kamu waktunya les ya les. Kamu waktunya organisasi ya boleh organisasi, tapi waktunya belajar ya harus belajar. Tidak suka menunda-nunda menyelesaikan sesuatu.

suatu hari ibu saya pernah menginap di kosan. Dan kemudian beliau tampak ‘tidak habis pikir’ dengan pola hidup saya. Ha.

Saya semakin memahami,
Betapa bahagianya ibu saya melihat saya bahagia. Melihat saya mendapatkan semua hal yang terbaik dalam kondisi apa pun.
Betapa riangnya ibu saya, ketika saya pulang ke bogor saat liburan kemudian menghabiskan makanan yang dimasaknya—padahal harusnya saya yang seneng-
Betapa terharu dan bersyukurnya ibu saya melihat setiap perkembangan saya dari waktu ke waktu saat saya masih kecil. Ibu saya ga pernah bilang langsung sih. tapi saya aja yang kepo :p

Saya kemudian tersenyum,
Mengingat ketika ibu saya bercerita bahwa dulu beliau tak pandai memasak. Namun sekarang utnuk saya beliau chef yang keren dan yang membuat beliau belajar adalah “kasihan anak-anaknya. Masa dikasih jajanan luar terus.” Lalu kemudian beliau berpesan.. semua wanita itu bisa memasak. Hanya saja dia mau atau tidak mau.

Dan postingan ini ga bakal selesai kalau saya nyeritain ibu saya terus. Ha.
Beliau tidak sempura. Tapi beliau yang terbaik. Saya sungguh sangat banyak belajar dari beliau.

Rabb, izinkan hamba menjadi ibu yang baik yang melahirkan generasi-generasi terbaik .
mari belajar!

2 comments:

  1. nis nis, kok kalo aku mampir, di blog traffic tulisannya aku dari setagaya ya? padahal beda tempat :|

    ReplyDelete