Thursday, October 24, 2013

Yang Beda



mau bilang aja sih nis, kamu tidak bisa memilih apa yang Allah tuliskan di Lauful Mahfudz. Tapi kamu bisa memilih menjemputnya dengan cara apa kan?

yang beda rasa berkahnya.

Rabbi mammpukan hamba.

Tuesday, August 27, 2013

Nasihat


Suatu saat saya berpikir dan berharap..nasihat ini untuk saya dari ibu dan ayah saya..
naihat pada halaman 174:

"ke mana pun dan apa pun yang wa'ang lakukan, selalu perbarui niat, bahwa hidup singkat kita ini hanya karena Allah dan untuk membawa manfaat. Jangan berorientasi materi..."
-dari Amak untuk Alif

Que sera sera

akhir-akhir ini saya jadi banyak mengkhawatirkan ini dan itu. berpikir ini dan itu. bagaimana ini dan itu. apakah ini atau itu. saya menjadi pencemas. ah ya. bahkan saya tidak sempat merasakan euforia S.Psi. I was late and i had to hurry. But where should i go? so what would i be?

Kemudian samar-samar syair lagu Jay Livingston dan Ray Evans berputar..

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."


When I was just a child in school,
I asked my teacher, "What will I try?
Should I paint pictures?
Should I sing songs?"
This was her wise reply:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I grew up and fell in love,
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

Now I have children of my own.
They ask their mother, "What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que sera, sera!"


lagu sederhana yang cantik. saya tiba2 merasa menjadi gadis kecil yang selalu bertanya itu :)
sesuatu yang wajar kan?

maka mari menukmati setiap prosesnya. setiap thap demi tahap ikhtiranya. tiap kata demi kata yang tersusun dalam doa..dan tawakal yang menajdikan diri tanang atas segala putusan-Nya.

We plan for the future. We take step by step. allah shows the way and Allah is God who ultimately decide ..

Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.

cheers!! :D

Wednesday, August 21, 2013

Persimpangan



Kemudian berhenti sejenak di persimpangan. ragu-ragu menatap sederet papan arah petunjuk.

Kita tidak akan pernah ragu menghadapi persimpangan ketika kita tahu ke mana tujuan kita. Bahkan sekali kita salah langkah, salah belok..kesadaran kita merespon cepat. Selalu ada kesempatan untuk menemukan kembali jalan yang seharusnya. Kemudian teringat “mantra” ketiga dalam trilogy negeri 5 menara..man saara ala darbi wasala, siapa yang berjalan di jalannya, akan sampai tujuan.

Maka sebenarnya yang paling membuat tidak tenang dalam perjalanan yang amat singkat ini adalah kita (saya) tidak benar-benar yakin akan ke mana.

Malam ini saya tersentak melihat timeline seorang kawan. Pertanyaan yang memenuhi pikiran beberapa hari ini semacam memuncak. Kawan saya ini baru saja pulang dari negeri yang dia idam-idamkan sejak lama. Sungguh. Saya tidak iri tentang dia yang telah menjejak negeri itu. Bukan itu. Tapi karena saya menyadari betapa konsistennya kawan saya in sejak dulu. Sejak kami masih sama-sama tunas yang baru tumbuh. Tujuannya, mimpinya, tahapannya dia lalui satu per satu. Konsisten. Tidak terburu-buru. Tapi sama sekali tidak berhenti. Dia paham tujuannya, dia tidak berhenti menajalani jalannya. Bagaimana pun itu, yang orang katakan, kelelahan yang dirasakan. Dia punya tujuan, peta, kompas, perbekalan, dan tentu saja Allah yang Maha Penolong.

Sekali lagi yang paling yang paling mengkhawatirkan dalam perjalanan yang amat singkat ini adalah kita (saya) tidak benar-benar yakin akan ke mana.

Maka pada persimpangan ini, persimpangan sangat awal ini, semoga belum terlambat meneguhkan kembali tujuan, melihat kembali peta, menata lagi langkah. Semoga belum terlambat. Allah, berikanlah petunjuk, kekuatan, rahmat, dan ridho-Mu selalu. Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya

Wednesday, June 19, 2013

jadi apapun aku nanti



jadi apapun aku nanti.
aku mau. senyumku yang kamu lihat pertama kali di pagi hari.
senyum paling manis setiap pagi.
lalu aku menyiapkan banyak hal untukmu.
lalu kamu tak henti-hentinya menggodaku.
lalu kita bicara tentang banyak hal tiap pagi.

jadi apapun aku nanti.
aku mau. senyumku yang kamu lihat sebekum memejamkan matamu di malam hari.senyum paling manis setiap malam.
lalu aku mengucap banyak doa untukmu.
lalu kamu seperti biasa tak mau kalah.
lalu kita bicara dalam keheningan malam. dalam mimpi2 kita.

jadi apapun aku nanti.
aku mau, kamu selalu bangga padaku.
bukan aku dia atau dia.
tapi karena aku adalah aku.
yang paling kamu rindukan pada tiap perjalanmu.
yang selalu kamu ceritakan pada setip kerabatmu.
yang selalu kamu sebutkan dalam setiap doamu.
lalu kamu. kamu selalu jadi yang aku banggakan.

sesederhana itu.

langit, fajar, senja, rinai, ..
karena semestaku adalah kamu.
dan Allah ridho pada kita.

untuk Tuan W.



baiklah. tuan. mari-mari duduk bersamku. tidak bisakah kita bernegosiasi?
berhentilah sejenak dan biarkan aku berpikir.
atau kalau kau terlalu terburu-buru, bisakah aku tidak ikut bersamamu saat ini?
kau duluan saja, tuan. tapi jangan meninggalkanku.
bisa tidak?
ah. iya. banyak sekali maunya aku ini.

hanya saja.
aku terlalu khawatir, tuan.
bahwa mengikutimu selau memaksaku menemukan pilihan-pilihan yang lebih sulit.
kadang-kadang terlalu sulit.
ah. padahal di anatar sekian bayak pilihan pada akhirnya hanya ada dua pilihan.
selalu begitu.
mengecewakan atau membahagiakan.
menyukai atau menmbenci.
menerima atau melepaskan.

dua pilihan yang ajaib.
dua pilihan yang tidak bisa dipilih.
ketika aku memilih menerima maka pada saat yang sama aku memeilih melepaskan.

kemudian aku mulai membayangkan dunia baruku, bersamu tuan.
yang terlalu patuh menjalankan tugasmu untuk tidak berhenti.

kalau saja aku tidak selalu pervcaya bahwa Tuhan bersamaku.
aku bisa mati hidup bersama tuan.
mati dalam ketakutanku bersama bayang-bayangku.
ketakutan-ketakutanku.
dan bahkan harapan-harapanku.

baiklah tuan.
meskipun kadang aku kesal sekali denganmu.
marilah kita berteman. mau kan?
kalau kita teman kta akan berjalan berdampiangan, tuan.
beriringan. tanpa ada yang saling mendahului.
mau ya, tuan?

sekalipun aku selalu akan tetap khawatir.
sekalipun aku harus hampir selalu menangis setiap memutuskan pilihan.
sekalipun kamu selalu sadis memaksa semuanya mengikutimu.. tak menyisakan sedikti pun alasan untuk berhenti.

aku akan dan selalu berjalan bersamamu tuan.
Tuhanku yang akan menujukan jalanNya pada kita.
di setiap persimpanga-persimpangan.
di setiap kesakitan-kesakitan.
di setiap senyuman-senyuman.

kamu mau kan jalan bersamaku? disampingku? mau ya, tuan?

Tuesday, May 21, 2013

fakta dan opini



baiklah. pagi ini kita akan belajar lagi pelajaran bahasa Indonesia zaman kita muda. (kitaaa??). masih ingat tentang fakta dan opini? kira-kira begini contohnya:
fakta : A pergi sarapan ke warung X pukul 8.48 WIB menggunakan sepeda gunung merahnya. A sampai di warung X 15 menit setelahnya. Di warung X A melihat 4 orang sudah ada di sana. 2 orang berada di satu meja, 2 orang lainnya di tempat terpisah.
opini : Warung X cukup jauh dari kos A. Tapi A tetap pergi sarapan di warung X. Tidak ada warung yang menjual makanan lebih enak dari warung X. A pernah pergi makan di warung Y, lauknya terlalu asin, menunya tidak variatif, penjualnya tidak ramah. Pemilik warung Y nampaknya baru terjun di bisnis makanan. Sebentar lagi warungnya pasti tutup.

kita hidup dalam lini masa yang ramai, sibuk, dan tidak jarang sesak. Berita yang disuguhkan di meja makan kita, campur baur antara fakta dan opini. Tapi masalah fakta dan opini yang campur2 tidak selalu seenak gado2. Salah-salah kita bisa tersedak. Maka kita sebagai "penikmat" harus cerdas dan pandai2 memilah. mengunyah perlahan tiap informasi yang dihindangkan. memilah yang mana yang perlu ditelan. yang mana yang ternyata duri. perlu dibuang. buat apa sih? repot amaaat?

baiklah, kita lihat efeknya dari sebuha kalimat sederhana di kehidupan segari-hari.
"Si B pelit banget loh orangnya. malesin banget. masa gw minjem duit 5rbu aja ga dikasih. padahal tau sendiri kaaaan? dia kan orang kaya."
si B pelit itu opini. tidak meminjam uang itu fakta. tapi apakah si B pelit melihat dia ada seorang yang kaya? eh. sebentar kaya juga relatif kan yaaa.
okelah. kita anggap saja si B pelit. pelit sekali. ga CS banget.
tapi ga ada yang nanya ke si B. kenapa dia ga minjemin duit yang cuma 5ribu? ah. ternyata si B memang hanya punya uang 2300 rupiah hari ini. bagaimanalah dia mau pinjamkan?

kita sering sekalli membuat opini2 dalam kehidupan kita. opini yang kita bentuk sebagai respon dari fakta. tapi opini tetaplah opini. pandangan pribadi. bisa jadi benar. bisa jadi salah. semua orang boleh membuat seribu opini mengapa Z tidak pernah tersenyum misalnya. tapi tidak mengubah fakta bahwa Z sebenarnya sariawan. begitulah. opini itu prasangka kita, alur pikiran yang kita buat.

kl dibahas secara psikologis jadinya panjang sekali. tp mari kita persingkat. sebutlah ada dua macam golongan. lovers dan haters. yang satu teman dekat si B. yang satu emang dari awal ga suka si B. alasannya macam2. ketika mendengar kabar si B pelit. si haters mengiyakan lansung, si lovers menggeleng langsung. begitulah kita. kepala kita ini ga kosongan. dan kita cenderung memihak pada yang kita sukai.

mendengar apa yang mau kita dengar. melihat apa yang mau kita lihat.

dear, kita boleh suka sesuatu dan tidak suka sesuatu. kita boleh punya seribu opini tentang satu fakta. silakan. tapi kita mungkin akan jadi lebih bijak. ketika kita sama2 mengunyah dengan baik sebuah informasi meskipun kita benci, ataupun justru cinta. belajar adil setidaknya pada diri kita sendiri. belajar adil sejak dalam pikiran. Akan jadi lebih bijak ketika mendapat sebuah informasi tidak serta menyampaikannya..share sana sini. koar2 sana sini.. ga peduli itu fakta atau opini. ga peduli hoax apa bukan.biasakanlah untuk cek n ricek. biasakanlah mengetahui sumber asalnya informasi.
janganlah sampai kita termasuk orang2 yang menyebarkan luaskan kebohongan..

bahkan berita yng benar saja bisa terdistorsi ketika disampaikan banyak mulut. apalagi yg belum jelas benar.

cernalah informasi dan sampaikanlah informasi dengan bijak. kita belajar bersama ya. *cheers!

Friday, May 17, 2013

#jarak



selalu ada jarak.
jarak yang tak berjarak.
1 inci, 2 inci, 3 inci.
1 kaki, 2 kaki, 3 kaki.
1 pulau, 2 pulau, 3 pulau.
berapapun.
tak pernah ada jarak,
yang benar-benar berjarak.

kecuali kamu.
atau aku.
berjarak.
menjaga jarak.
memasang jarak.
jarak dengan,
Pemilik jarak.
kita berjarak.

#kisah



aku ingin setiap malam mengisahkan sesuatu untukmu.
dan dia mengisahkan sesuatu untukku.
lalu siapa yang berkisah untuknya?
ah. dia tumbuh bersama kisah-kisah.
dia berkunjung ke berbagai kisah-kisah.

lalu kita tumbuh bersama dalam kisah.
kisah kita. juga kisah setiap malam.
aku tumbuh bersamanya.
kamu tumbuh bersama kami.
kita tumbuh bersama-sama.

kisah itu berbuah manis.
manis sekali.
semanis senyummu malam ini.
setelah aku bacakan sebuah kisah.
kisah manisnya iman seorang prajutir tangguh.
diam-diam kamu berbisik manis pada hatimu.
hati, kita harus cicipi manisnya iman ya?

kisah itu berbuah ranum.
seranum cintaku malam ini.
padanya yang mengisah.
kisah-kisah Ayat Cinta.
cintanya pada cinta-Nya.
mengalir penuh cinta dalam kisah.
dan padaku.

kita yang bertumbuh bersama dalam kisah.
kisah kita. juga kisah setiap malam.
aku tumbuh bersamanya.
kamu tumbuh bersama kami.
kita tumbuh bersama-sama.

aku sungguh-sungguh sedang mengiksahkan sebuah kisah.
kisah yang dinanti akan benar jadi kisah.
kisah kita.
yang tumbuh bersama kisah.

Saturday, May 4, 2013

Rabita Princess to Little Postman :)



ceritanya, kemaren temen saya paling galak dan narsis se-semesta yang juga jago desain2 grafis dan jago gambar2, secara (tidak) sengaja menghubungkan saya dengan salah satu ilustrator anak yang keren namanya Evan Raditya Pratomo.
haha. terus saya jadi happy banget.. saya adalah penikmat gambar, foto, dan banyak karya seni lainnya.. jadi seneng aja gitu menemukan orang2 lainnya dan bisa berhubungan langsung.. *soalnya orang keren lainnya cuma saya kepoin doang XD*

terimakasih banyak, JN! :D

ini adalah salam kenal dari saya buat salah satu karakter yang evan..namanya Little Postman :)
glad to know u!


--dan saya tiba2 inget punya janji sama orang untuk bikin buku anak taun ini. aaaaak. orangnya udah lupa kayaknya deh. ha. tapi seneng banget kali ya bisa nulis dan bisa lihat ilustrasi keren dari cerita yang kita tulis..dibuatin ilustrasi karakter aja udah seneng banget saya.haha. ^^--

Thursday, April 25, 2013

r-i-n-d-u


Kalau ada manusia yang aku rindui sekalipun belum pernah aku melihatnya. maka salah satunya adalah kamu. iya. kamu. tentu saja setelah Rosulullah SAW. rindu yang aku kubur dalam-dalam. rindu yang pernah membuatku mencari-cari. kamu dalam wujud yang lain. tapi kamu. tetap kamu. yang tidak tergantikan. maka bolehlah rindu ini jadi mimpi. suatu saat aku menemuimu di tempat terbaik setelah kehidupan dunia. tempat terindah. tempat yang paling mempesona. lalu kita bertukar salam. bolehkah aku memelukmu? sungguh aku rindu.

ini sungguh kerinduan yang sangat tidak logis. haha
tapi rindu tak harus logis kan?

Monday, April 22, 2013

21 APRIL kesekian.



Hai, pagi wanita Indonesia! Tanggal 21 april ksesekian semenjak ditetapkan tahun masehi di muka bumi. 21 April yang masih sama terkenalnya dengan zaman kecil saya dulu. Lalu kami, si bocah-bocah manis ini diminta menggunakan kebaya setiap tanggal 21 april, tenang saja berhubung ada isu kesetraaan gender maka para lelaki mungkin bisa berdemo jika merasa tidak dianggap. Jadi biarlah si lelaki ini ikut mempermanis tanggal 21 april dengan jas atau beskap semacam baju adat untuk pria. Dari TK sampai SMA. Saya pernah merasakannya ramainya 21 april meski dalam nunasa acara yang berbeda. Mulai dari semacam pentas kebaya atau malah lomba putri2an macam putri Indonesia . and guess what the name of the contest? KARTINI KARTONO. *blup!*

Jadi ada apa sebenarnya tanggal 21 April? Apakah itu adalah hari kebaya nasional? Atau hari kontes kecantikan wanita Indonesia? Oh, my dear.. rasanya seluruh bangsa Indonesia ini mungkin tahu tanggal 21 April ditetapkan sebagai hari seorang pahlawan wanita Indonesia, R.A. Kartini. Lalu apa hubungannya dengan kebaya. Umm, mungkin karna R.A. Kartini dulu pake kebaya. Jadi bisa saja tahun 2100 saat giirlband2 masa kini ditetapkan sebagai pahlawan wanita Indonesia, baju yang dipakai untuk memperingatinya adalah……..*lanjutkansendiri.gataunamanya*.

Yah. Begitulah kita. Kita -maka termasuk juga saya. Perayaan-perayaan nasional lebih pada simbol-simbol ‘ritual’. Tradisi. Ada masalah? Ga sih. Cuma pada akhirnya akan sia2 ketika tidak memahami ESENSI.

Kartini. Terlepas dari kontroversi apakah beliau Pejuang Islam atau Penganut Theosofi? Apakah beliau menjadi alat Belanda untuk mem’Barat’kan Indonesia? Atau malah mengapa beliau yang dijadikan hari nasional? Kenapa bukan Cut Nyak Dien *yang namanya lebih mirip saya (??)* atau Malahayati atau Dewi Sartika atau Rasuna Said atau malah nama kamu sendiriii? Kenapaa? Kenapaaa?? Ok. Cukup.

Bagaimanpun. Saya yakin Kartini, juga pahlawan wanita Indonesia lainnya telah melakukan sesuatu. Dalam tekanan kondisi saat itu, segala keterbatasan, segala kekuarangan diri dan lingkungan, mereka bergerak untuk Indonesia yang lebih baik.

Saya jadi ingin kutipkan kicauan tema saya dari seberang,
“Penetapan hari, sebagaimana penetapan status pahlawan, penetapan nama jalan adalah kerja-kerja politik. Wajar saja tidak pernah bisa memuaskan semua orang. Kartini sudah merampungkan tugasnya. Cut Nyak Dien juga, Rahmah El Yunusiyyah juga. Tinggal KITA. Bagaimana KITA sekarang.”
-Ardianus Ichsan-mencarimaudy *barangkali ada yang mau bantu*

Maka saat ini setelah intermezzo ga penting yang panjangnya minta ampun. Saya mau bicara tentang KITA. KAMU yang aku sapa dalam tulisan dan AKU. WANITA INDONESIA.

Hei, kita! katanya kita adalah lokomotif perubahan bangsa. Hah? gmana bisa kakaaaak..aku kan masih sekolah?? Gmana bisa, bro! gw masih kuliah. Tugas sendiri aja ribet. Gmana bisa de?? Saya sibuk ngurus anak. Gmana bisa?? Urusan kantor gw banyak. Gmana bisaaa??

Oh, my dear.. justru karna itulah. Lihatlah kita. ada di setiap rumah. Ada di setiap keluarga. Dengan setiap peranan kita masing-masing. Kita sebagai anak. Kita sebagai pelajar. Kita sebagai istri. Kita sebagai Ibu. Kita sebagai kakak. Kita sebagai mahasiswa. Kita dengan aneka profesi.
Lihatlah kita. kita wanita Indonesia itu. dengan apapun peran dan profesi kita. kita bisa meneruskan keluhuran para pahlawan kita. hingga perayaan ini dan itu. bukanlah sekedar tradisi. Tapi kita memahaminya. Bahwa kita sekarang. Adalah pahlawan-pahlawan itu untuk negeri kita.

Apa yang bisa kita lakukan??
kamu adalah pelajar?
Dulu zaman kartini susah sekali wahai kawan, mendapatkan buku2 bacaan bermutu untuk anak gadis macam kau. aku juga. Apalagi kalau kau bukan bangsawan. Sekolah bagi wanita adalah hal mewah. Maka jangan ditanya tentang internet ya. apalagi facebook dan twitter. Mereka berjuang untuk sekolah. Membaca. Menulis. Mereka berjuang. Mereka melakukannya.

Kita?

Sekalipun bukan keturunan bangsawan. Kita bisa mengecap pendidikan yang layak. Sekalipun tak punya uang berlebih. Ada banyak perpustakaan yang bisa dijamah. Kita punya banyak sekali sumber informasi di zaman melek IT. Dan kita? rasanya malas sekali bangun pagi, siap2 berangkat ke sekolah. Sebal sekali diberi tugas ini dan itu. mengeluh setiap musim ujian. apalgi menggunakan waktu untuk membaca dan belajar hal-hal yang baik. lebih baik menonton sinetron remaja atau konser2 girlband-boyband. Lebh baik menghapal lagu-lagu cinta yang bikin tambah merana. Galau katanya mah.
my dear, adik2ku.. maka belajar adalah bagian dari perjuangan. Belajar bagian memfungsikan diri kita menjadi lokomotif perubahan. Belajar yang sungguh-sungguh. Mengembangkan hal-hal yang kita minati. Apapun. Membaca banyak hal. Belajar kebijaksanaan hidup dari para kakak-orangtua, atau guru.
Mereka kesulitan mendapatkan kesempatan belajar, tapi terus belajar. Kita?

Apa yang bisa kita lakukan??
kamu mahasiswa?
Saya juga. *toss dulu. Tapi saya mau cepet2 membuang status mahasiswa saya. *curcol. Oke fokus! Nah, apalagi kalau kau mahasiswa..yang katanya para penggerak itu.. yang katanya agent of chage, agent of bla, bla, dan bla. Mari saya tambahkan sedikit agent of titip absen di kelas (masih zaman ga sih?), atau mungkin kamu bagian yang ber-aksi di depan gedung pemerintahan? Itu bisa jadi cool tapi jadinya ‘cool’leuheu*kuleuheu=kumal (bahasasunda)* kalau tereak2 anti korupsi padahal tukang titip absen, telat-an, dan langganan nyontek pas ujian atau malah aksi yang bikin tambah rusuh bakar sana sini, ngerusak fasilitas, nbikin macet, dan ga punya solusi. Atau mungkin kamu bagian dari yang peduli amat lah ya sama urusan begituan. Gw bahagia dengan kuliah dan kos gw. *peluk guling*

oh.my dear, teman-temanku..
lihatlah tatapan iri anak bangsa pada tambahan MAHA sebelum kata siswamu. Mereka yang menaruh harapan kelak anaknya bisa sekolah tinggi sepertimu, mereka yang menaruh harapan, optimis kita mampu mengusir mendung yang tak mau pergi dari atap negeri ini.
Tidak, kita tidak perlu jadi superhero atau city hunter. Tidak perlu. Cukup memerankan peran kita yang baik sebgai mahasiswa. Masih tetap belajar sungguh-sungguh dan PEKAlah terhadap kondisi lingkungan kita. kepekaan yang melahirkan karya-karya. Peka terhadap kondisi lingkungan masyarakat di dekat kos kita. maka tak perlu menunggu pengajar muda. Kamu bisa hidupkan surau-surau ilmu di tempatmu. Peka terhadap kondisi kampus, kamu tidak perlu menunggu menjadi dosen untuk mengaktifkan forum2 diskusi, membuat karya-karya tulis, atau kegiatan bermanfaat lainnya untuk kampus, masyarakat, atau negaramu. Kamu juga bisa menggerakan teman2mu sesuai bakat dan minatnya, memperdalam minat tersebut dan membuat prestasi-prestasi cemerlang, dari bela diri, menulis, membuat karya seni, dan banyak lagi aktivitas bermanfaat lainnya. Maka kamu, mahasiswa dengansegala kecerdasanmu, idealismemu, kePEKAanmu, dan tindakan kecil tapi nyata untuk negeri adalah pahlawan-pahlawan. Para lokomotif perubahan bangsa.

Apa yang bisa kita lakukan??
Kamu para pemudi wanita karir??
whoohooo!! menjadi wanita karir atau bekerja dengan banyak sekali profesi apapun itu adalah kemuliaan. insyaAllah dengan niatan untuk beribadah menggapi ridhoNya *saya jad manis banget*.
Jadi apapun kamu wahai para wanita, bekerjalah dengan sepenuh hati. kamu cerdas dan berbakat, ukirlah prestasi di bidang apapun kita. dari petani atau wanita dalam gedung2 bertingkat. Ada banyak contoh para wanita negeri dengan berbagai profesinya menghasilkan prestasi. Bukan. Bukan prestasi dalam bentuk medali lalu mendapat tepuk tangan meriah. Mereka yang menhasilkan karya2 nyata dalam bidang yang mereka geluti. Inilah sekilas tentang wanita-wanita negeri:
Rasuna Said, perempuan yg mahir berpidato,aktif di bidang politik & peduli pada pendidikan perempuan. Wolly Sutinah, dikenal dgn nama "Mak Uwok" & aktris film serba bisa dlm memainkan segala macam peran. Herawati Diah, berkarir sbg wartawan di UPI,AS. Pendiri harian Merdeka & The Indonesian Observer. Julie Sulianti Saroso, salah satu dokter perempuan Indonesia yg menonjol di zaman Belanda. Emmy Saelan, juru rawat LAPRIS & peyelundup keperluan medis utk perang. Mimi Rasinah, pelopor pelestarian tradisi tari topeng. Emiria Sunassa, namanya dikenal karena lukisan-lukisannya. Rahmah el Yunusiyah, mendirikan sekolah Al-Madrasatul Diniyyah utk prempuan & memimpin dapur umum utk TNI. Dan masih banyak lagi. Terserah-serah~~~whatever wil be..will be~~ jadi apapun juga~~tetap manfaat~~ *nyanyi quesera2 ceritanya*

Dan..
Apa yang bisa kita lakukan??
kamu adalah seorang ibu?
Oh. Dear. Inilah peran yang menurut saya paling mulia. Dianatara semua peran. Pada akhirnya. Jadi apapun. Kita adalah calon2 ibu dan ibu generasi pewaris negeri.
Ah. saya jadi ingat tulisan dewi lesatari, bagaimana seorang ibu rumah tangga menjadi lokomotif berubahan. Di sinilah pada akhirnya. Unit terceil dalam negara. Keluarga. Justru berperan besar dalam perubahan. Seperti perkataan Ahmad Syauqi, “Seorang Ibu adalah lembaga pendidikan,yg jika ia benar2 mempersiapkan dirinya,berarti ia telah mempersiapkan sebuah generasi yg benar2 digdaya.”
Maka saya tidak akan banyak biacar soal ibu, perannya dapat kita rasakan dengan jelas sehari-hari.. dan pandangan dewi lestari soal ini, mewakili apa yang ingin saya sampaikan. Berhubung saya ga nemu2 sumber asli.. saya cantumkan web lain yang menuliskan artikelnya.
ceikodot disini..

maka emansiapasi wanita, bukan tentang sama rata perempuan dengan laki-laki. Sama rata di tempat yang tidak semestinya. Ini tentang kamu dan aku. KITA yang tidak berhenti belajar dan mengoptimalkan peran kita sebagai wanita. Selamat menjadi WANITA INDONESIA, dengan segala keluhuran dan kebermanfaatannya. Yeah!

--naman saya nisaa artinya wanita dan saya bangga menjadi wanita--
*tring!

--terimaksih kepada mba dewi lestari yang menginspirasi, masajalah histori yang saya comot twitnya yang retweet banya banget sama ardianus ichsan.. dan tentu saja yang selalu ngaku2 jadi guru hebat -____-" sapi. terakhir yang mention2 saya suruh nulis. Yuli Ardika Prihatama. yeah. sengaco ngaconya tulisan saya. akhirnya saya nulis juga.

Tuesday, March 26, 2013

bayi kucing juga bayi (??)


menyambung tulisan ga penting saya di sini, di mana saya memnag tidak lagi berminat memelihara hewan. ini bukan karena saya tidak sayang pada mereka. namun, saya takut mereka mati karena kelalaian saya merawat mereka.

tapi nyatanya, kisah saya dan dunia per-hewanan belum berhenti.
ceritanaya.. tadi sore di hari yang cerah, adik saya tiba2 bilang,"teh..teh..ada anak kucing di rumah depan *ket.rumah depans aya adalah rumah kosong*..kucingnya meong-meong terus daritadi". alhasil saya pun langsung ambil jaket, rok, dan kerudung langsung. sret.sret.sret. langsung meluncur ke rumah depan..

daaan.. inilah laporan dari TKP. jengjeng.
saya menemukan tiga anak kucing lucu yang tengah meraung-raung *mungkin* kelaparan. mereka ada di dalam sebuh kotak kayu yang suka dipakai buat buah2-buahan ataupun dagangan pasir lainnya.. beralaskan serbuk kayu yang dilapis sehelai kain kumal hitam dan terdapat sebuah mangkok kecil berwarna merah muda dalam keadaan terlungkup.

aaaah. kasian banget. :(
tega nian yang menelantarkannya tanpa ibu di depan rumah kosong. ngebuang anak kucing gitu aja udah kejam banget versi saya. dan saya tidak bisa membayangkan ada manusia yang tega menelantarkan anaknya yang baru lahir begitu saja T.T

akhirnya saya dan adik saya berinisiatif memberikan susu. jengjeng. tapi kami hanya menemukan susu coklat. ah. bukan. lebih tepatnya minuman cokelat berenegi. saya takut si kucing jadi jago olahraga.padahal saya suka malas berolahraga *??oke ga ada hubungannya* maka saya mulai melihat-lihat pilihan lain di rumah.. dan. yeah! kami menemukan susu kental manis putih. saya seduhlah sedikit susu kental manis tersbut ke dalam piring kecil dan saya berikan kepada anak-anak kucing yang masih mengeong ngeong dan sudah keluar dari boksnya..
tapi..
anak kucingnya ga mau minum.

saya- yang bukan ibu si kucing- mulai galau bagaimana menenangkan bayi2 tak berdosa tersebut yang sudah mulai dimain-mainin sama anak-anak dan remaja yang lagi kongkow2 di perempatan deket rumah..

alahmdulillah. saya hidup di zaman di mana akses informasi bisa terjadi begitu cepat dan mudah. langsunglah saya kunjungi mbah gugel.. setelah proses menganalisis pengalaman para pemelihara kucing. ternyata sodara2, anak kucing ga bisa dikasih susu semena-mena. atau akan berakibat pada gangguan pencernaan a.k.a diare dan anak kucing yang rentan terhadap penyakit ini bisa segera meninggalkan dunia ini.

menurut informasi juga. dia harusnya minum susu khusus kucing kalau dia yatim piatu. alias ditinggalkan orangtuanya. tapi harganya mahal sodara2. karena dia ga bisa minum susu sapiyg mengandung laktosa dan ga bisa dia cerna dengan baik, banyak alternatif bilang kalau dia bisa dikasih susu untuk bayi usia 0-6 bulan. alternatif banyak menyebutkan susu sgm#gamaksudngiklan. walaupun ga semua cocok ya. intinya susu bayi yang mengandung kolostrum juga. biasanya ada labelnya. memang asi itu lebih baik dari susu formula mana pun. berikanlah asi pada anak2 anda.yeah!

langsunglah saya minta adik saya untuk mengambil susu kental manis tersebut dari dekat si kucing dan saya pun meluncur ke minmarket terdekat untuk membeli susu bayi. rasanya gmana gitu beli susu bayi.. haha.. saya berharap saya ga akan beli susu beginian untuk anak saya nanti..
saya pun memindahkan anak kucing beserta kotaknya ke dalam rumah saya nan mungil.lalu saya seduh susunya dan lagi2 saya tari piring kecil. si anak kucing mulai mendekat piring. tapi ga lama kemudian dia nampak tak tertarik. dan "tangisan" anak kucing masih berlanjut..

aaaaak. saya galau berat. saya setel murotal. saya bacain Qur'an. saya elus2. cukup ngepek dikit. saya ngerasa mereka lapar. tapi mereka ga mau minum susunya. belum selesai urusan si kucing. tiba2 datanglah sekelompok manusia yang ternyata teman adik saya memberikan semacam suprise ulang tahun. yang namanya kejutan ga bilang2. tapi itu juga berarti di rumah ga sedia banyak makanan. fokus saya jadi terbagi. ah. saya selingkuh. untungnya lagi saya hidup di zaman di mana banyak orang jualan makanan.srte.sret.sret.urusan satu selesai.

dan tidak lama kemudian ibu saya datang. ibu saya adalah orang yang sangat rapi dan ga suka kotor2. shock lah ibu saya melihat kotak kucing dan kucing2 berkeliaran di ruang tamu. padahal di situ juga ada tamu, teman2 adik saya.. kucing tersebut dan kotak2nya kagak boleh ada dalam rumah.

aaaaaak. saya jadi galau lgi.
eureka!
tiba2 saya ingat punya tetangga yang dikenal sebagai ibu kucing karna kucingnya banyak banget dan kelincinya juga banyak.
semoga beliau bisa mengadopsinya..
dengan sepenuh harapan saya ketok pintu rumahnya.. namun sayang, beliau sudah punya terlalu bnyak kucing jadi tidak bisa membawa ke rumahnya..kucing2 beliau yang sudah besar2 itu akan marah nanti..

tapi sebagi ibu kucing yang baik. tetangga saya pun langsung membantu saya membuat tempat yang lebih nyaman bagi kucing2 itu. dan beliau juga mengajri cara ngasih minum anak kucing yang ternyaata belum bisa minum sendiri..

malam ini kucing itu di luar. tidak lagi meraung-raung sedang tertidur pulas setelah dikasih susu tadi..semoga cuaca pun mendukung sehingga tidak kehujanan dan kedinginan.

kesimpulan:
semua bayi butuh perwatan intensif dan penuh kasih sayang. dan menelantarkan bayi adalah perbuatan yang amat sangat kejam. *sayaserius*
mari belajar menjadi orang tua yang baik(?)

sekian.
putri kelinci melaporkan.
selamat malam.

update:
satu kucing di gorong2 dan belum bisa diselamatkan. dua kucing lainnya kedinginan memperihatinkan. T.T
saya suapin susu dikit tadi pagi.
saya tidak tahu harus bagaimana? huks :(

Monday, March 25, 2013

as you grow up, so does my love for you :)



hei, kamu..
yang suka sok cool, cuek, galak..
selalu berharap..
kamu menjadi prajurit Allah yang sholeh dan cerdas..

teruuusss..
umm..

haha.
saya speechless.

-salam senyum penuh semnagat dari teteh buat adek!-
:D

Tuesday, March 19, 2013

bebas (?)


Menemukan kalimat-kalimat ini saat membaca tafsir surat al alaq. ayat sembilan belas. yang artinya: Tidak! Janganlah engkau taat kepadanya, tetapi bersujudlah dan mendekatlah [kepada Allah].

"Jalan keluarnya adalah mendekat kepada Allah. Kedekatan kepada Allah adalah melalui sajdah (sujud), yakni bukti lahiriah dari keberserahan batin. Gerak sujud lahir adalah manifestasi dari keadaan batin, kalau tidak maka gerakan itu akan menjadi sekadar ritus hampa belaka. Sajada, akar dari sajdah, juga berarti 'menaati', maksudnya menaati tujuan eksistensi. Tujuan eksistensi adalah mengetahui sumber dari seluruh penciptaan, Allah Yang Mahakuasa.

Makna lain dari sajada adalah 'tunduk' dan melalui ketundukkan itu muncullah kebebasan. Kebebasan satu-satunya adalah pengakuan akan tiadanya kebebasan. Kebebasan satu-satunya adalah pengakuan batin langsung bahwa benar-benar tidak ada kemungkinan untuk kebebasan. Dari pengakuan tersebut muncullah kebebasan dan kelepasan yang pokok, yakni kebebasan yang nyata dan tak terbatas, kebebasan yang melampaui penciptaan kita dan setelah kematian kita. Tujuan kita adalah berada dalam kemabukan batin dan ketidakmabukan lahir, keterbebasan batin dan kesopanan serta kebaikan lahir. Dalam keadaan ini kita tidak menjadi sadar terhadap sesuatu, tapi menjadi kesadaran itu sendiri. Maka inilah manifestasi lahir dari sajdah, dari sujud, yang bersifat spontan. Itulah satu-satunya posisi manusia dan merupakan posisi yang terakhir dan juga yang pertama."

*kemudianhening

Sunday, March 17, 2013

be the best of whatever you are


If you can't be a pine on the top of the hill,
Be a scrub in the valley — but be
The best little scrub by the side of the rill;
Be a bush if you can't be a tree.

If you can't be a bush be a bit of the grass,
And some highway happier make;
If you can't be a muskie then just be a bass —
But the liveliest bass in the lake!

We can't all be captains, we've got to be crew,
There's something for all of us here,
There's big work to do, and there's lesser to do,
And the task you must do is the near.

If you can't be a highway then just be a trail,
If you can't be the sun be a star;
It isn't by size that you win or you fail —
Be the best of whatever you are!
-Douglass Malloch-

ada saat saya merasa tidak yakin dengan diri saya sendiri.
ada saat saya merasa saya tidak punya kemampuan yang lebih.
ada saat saya mundur, karena merasa tidak pantas.

saat-saat di mana seorang saya yang sangat songong ini merasa rendah diri.

dan di saat-saat itu saya saya selalalu membisikan pada diri saya sendiri.
"nisa, kamu ga bersyukur banget sih. kamu diberikan nikmat yang sangaaaaaaat banyak. kamu bukan mereka. iya. emang bukan. dan memang tidak perlu menjadi mereka. karena kamu akan selalu punya kesempatan untuk bermanfaat dengan menjadi kamu. jadilah saja dirimu. sebaik baiknya dirimu. senyum! :D"
*kemudiankepalkantangankeudara.lompat2.*
haha.

*sebagai keternagan tambahan: saya sempat menuliskan postingan ini dengan puisi yang sering dikira miliki Taufiq Ismail berjudul Kerendahan Hati.cantik sekali. Beliau sempat dituduh mem-plagiat puisi milik Malloch ini. Tapi sudah beliau klarifikasikan salah satunya ada di sini. betapa pentingnya mengetahui sumber dari sekedar copy paste, maka lebih aman jika saya menggunakan puisi Malloch. Terlepas dari segala isu tersebut, pusi be the best of whatever you are atau kerendahan hati adalah puisi yang cantik :)*

Friday, March 15, 2013

The Happiness is..



One day, I was once asked to my friends,
“what is the happiness?”
I found lots of interesting answer. I will tell you some answer about this..

one of my friends replied, happiness is as described by Paulo Coelho in his writings.
do you know the story about it? (:
well. I’ll tell you a little about this part, quoted from The Alchemist-Paulo Coelho.

“A certain shopkeeper sent his son to learn about the secret of happiness from the wisest man in the world.
The lad wandered through the desert for forty days, and finally came upon a beautiful castle, high atop a mountain. It was there that the wise man lived.

Rather than finding a saintly man though, our hero, on entering the main room of the castle, saw a hive of activity: tradesmen came and went, people were conversing in the corners, a small orchestra was playing soft music, and there was a table covered with platters of the most delicious food in that part of the world.
The wise man conversed with everyone, and the boy had to wait for two hours before it was his turn to be given the man’s attention. The wise man listened attentively to the boy’s explanation of why he had come, but told him that he didn’t time just then to explain the secret of happiness.

He suggested that the boy look around the palace and return in two hours. “Meanwhile I want to ask you do do something,” said the wise man, handing the boy a teaspoon that held two drops of oil. ‘As you wander around, carry this spoon with you without allowing the oil to spill.”

The boy began climbing and descending the many stairways of the palace, keeping his eyes fixed on the spoon. After two hours, he returned to the room where the wise man was. “Well,” asked the wise man, “did you see the Persian tapestries that are hanging in my dining hall? Did you see the garden that it took the master gardener ten years to create? Did you notice the beautiful parchments in my library?”
The boy was embarrassed, and confessed that he had observed nothing. His only concern had been not to spill the oil that the wise man had entrusted to him.
“Then go back and observe the marvels of my world,” said the wise man.
Relieved, the boy picked up the spoon and returned to his exploration of the palace, this time observing all of the works of art on the ceilings and the walls. He saw the gardens, the mountains all around him, the beauty of the flowers, and the tasted with which everything had been selected. Upon returning to the wise man, he related in detail everything he had seen.
“But where are the drops of oil I entrusted to you?” asked the wise man. Looking down at the spoon he held, the boy saw that the oil was gone.
“Well, there is only one piece of advice I can give you.” said the wisest of wise men. “The secret of happiness is to see all the marvels of the world, and never to forget the drops of oil on the spoon”
Then with my stupid thoughts,i suggested my friends to pour the oil in a larger container, not a spoon. haha.

I know that’s not the point of Paulo’s story. I think Paulo wants to illustrate that we can still pay attention of the important thing in our life and also enjoy the marvels in the world. (:

I just think when we pour the drops of oil in a larger container, it means that we make a larger container in our hearts to be thankful. make larger containers on us to do more. to never underestimate the important things in our lives, but always have a way to enjoy the beauty. always have a way to smile.
Somestimes, we just need to provide more space in our hearts and ourselves to receive and give a lot of things in life.

* bilangajasihgamaurepotbawapakesendok.gantiajahpakebaskom.haha. :p *

beside, the answer above, there are lots of interesting answers.
but there is one more interesting answer for me.
and i feel it now.
a form of happiness that i am always thankful for..

keep me warm. make me smile. make me try to do more than i can.
the answer from my friend.. my summer butterfly,

the happiness is to be with people who loves me.. to be with people whom could give them love, care, smile, comfort, hug, happiness, and everthing.. So that I feel God love is around, realy close..that He really loves me.. my heart opens..warm.. :]

kata orang bahagia itu sederhana. Kata kamu?
(:

Thursday, March 14, 2013

found you.



kadang-kadang.
saya menemukan diri saya sendiri.
dan juga kamu.
di sini.
dalam bentuk tulisan.

(:

mungkin lain kali. saya harus meneliti tentang hal ini.
haha.
*kerjakan dulu penelitianmu, nisa..

Tuesday, March 12, 2013

pejuang cin[TA]




beginilah kira2 wajah saya kalau lagi suntuk. ha.

untiuk para pejuang cin[TA] bertarunglah sampai titik darah penghabisan! yeaaah!

selalu cinta (:



suatu hari, seseorang mengeluhkan kedua orang tuanya yang dalam waktu-waktu terakhir sering bertengkar karana masalah-masalah sepele menurut teman saya tersebut. entah karna berebut channel atau bahkan pemilihan pakaian ke sebuah acara.
"kekanak-kanakan". begitulah sering orang bilang.

atau hal-hal lainnya.
seperti menjadi cepat tersinggung, marah ketika keinginannya tidak diikuti, merasa tidak diperhatikan. dan lain-lain.

Adalah hal yang wajar ketika ini terjadi. meranjak pada tahap usia dewasa akhir tidaklah mudah. dan itu yang mungkin tidak kita pahami.
ada banyak perubahan secara psikologis maupun fisik pada orang tua.
yang seringkali mungkin tidak kita mengerti.

(:

bukan hanya kamu. mungkin juga saya.
sampai saat ini. sebesar ini. atas semua pengorbanan yang telah orang tua kita berikan. seringkali kita menuntut orangtua kita yang selalu mengerti kita.
apa mau kita. apa maksud kita. bagaimana kondisi kita.

kalau dulu ketika tertidur, orang tua kita menengok anak tersayangnya ini.memandang wajah. lalu tersenyum. berdoa dengan harapan-harapan terbaik.

cobalah memandang wajahnya sejenak.
orang tua kita.
yang saat ini masih bekerja di luar.
atau menikmati waktu-waktunya di rumah.

gurat-gurat wajah itu.
saksi setiap detik cintanya untuk kita.

cinta itulah yang membuatnya memilih untuk memberikan yang terbaik pada kita sampai saat ini.
cinta itulah yang membuatnya khawatir atas urusan-urusan kita, yang menegur kesalahan-kesalahn kita, yang mendengar keluh kesah kita.
ia masih menyayangi kita dengan cinta yang sama ketika mendengar tangis kita pertama kali.

adakah cinta itu pula hadir dalam hati kita?

dengarkanlah ceritanya.
perlakukanlah dengan lemah lembut.
berikan perhatian-perhatin kecil.

kontrol emosi kita dengan baik.

ada kalanya cinta yang membuat kita mengerti apa yang tidak dimengerti oleh logika.

(:

sudahkah menyapa hangat orangtuamu hari ini? bertanya kabarnya ketika jauh.. mengungkapkan cinta dengan kata dan sikap..semoga Allah meridhoi (:

--------------------------------------
“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)



Monday, March 11, 2013

Nurul Huda Islamic Centre (:


saya pernah merasa asing dengannya.
jarak kami cukup jauh.

tapi kemudian kami membingkai kenangan bersama.
pada hari-hari yang telah Allah tentukan.
dengan cara yang telah Allah pilihkan.

pada mabit-mabit penuh inspirasi.
atau syuro yang bikin susah tidur.
atau melingkar dalam lingkaran-lingkaran cahaya.
atau majelis-majellis ilmu.

dulu. mungkin kamu tak megah.
tak mewah.
tapi kamu selalu di hati.
(:

Nurul Huda Islamic Centre.
dari mesjid kejayaan bermula!
(:








cerminan



Bayangan menghilang di batas cerminan.
lelah menjadi bayang-bayang.
lebih baik mundur di telan kelam.

hai, cermin?
apakah kau juga bosan?

seperti narcissus yang tersenyum pada bayangnya.
cermin danau di tepi hutan.
terlena bayang-bayang.
lalu tenggelam.
Sang cermin meratap.
tak lagi menemukan bayang-bayang dalam bola mata yang tengelam.
kehilangan bayangan.

bukan hanya aku yang menatap cerminan.
dan bertanya.
hai cermin?
apakah aku dalam bayangmu?

Aku kehilangan cerminan.
Kehilangan bayangan.
Dalam prasangka.

*padahal sayah mau posting tentang buang sampah pada tempatnya (??) malah saya buang samaph sembarangan. fiuh. biarlah.

jadi inget lagu..
I’m a ghost of a girl that I want to be most.
I’m the shell of a girl that I used to know well.
Dancing slowly in an empty room,
Can the lonely take the place of you?
I sing myself a quiet lullaby.
Let you go and let the lonely in
to take my heart again~~

apadeh -_-"

Tuesday, February 26, 2013

murmuration



would you still turn away?



*image.

satu dunia


satu dunia membawaku tenggelam dalam gemuruh dan cahaya. Tak ada yang mengalah. Apalagi mau kalah. Riuh-riuh semakin ramai dalam gelap memuja biduanita dalam sorot lampu gemerlap. Menyanyi, melompat, menari. Mengucap mantra yang menyihir siapa pun yang melihat. Seakan tak rela membiarkan mata berkedip kehilangan kesempatan. Beberapa tersedu dalam hati. Tuhan, kapan aku di sana? Hitam rambut terurai. Busana kulit tanpa cela. Malam ini semua orang jatuh cinta. Besok lusa keluh kesah. Habis efek si mantra. Ganti perut mengucap mantra. Mencela langit. Betapa hidup ini tak adil.

Satu dunia memaksa duduk bersama, melingkar meja bundar. Satu menghujat kelompok A. Satu menginjak pemimpin B. Satu..satu saling beradu. Tak ada yang mengalah. Apalagi mau kalah. Sang wasit berlonjak dalam hati. Teruskan. Teruskan. Sesekali menyela. Sekedar melempar perci api. Menambah bumbu-bumbu supaya nikmat. Semakin ramai, semakin laku jualan. Semakin bingah pemilik modal. Ah, apa yang lebih sedap dari bersilat lidah? Lidah memang ga bisa boong, katanya.

Satu dunia dalam balutan serba putih. Lalu lalang rintihan pilu. Maaf, sudah habis kuota katanya. Klarifikasi berebut masuk. Tak ada yang mengalah. Apalagi mau kalah. rintihan pilu kelelahan. Merangsek keluar barisan. Terganti sesak ramai menuduh. Ah, tentu saja. Hanya saya yang berprasangka.

Satu dunia berhenti. Sepi. Hitam. Tombol off telah tertekan.

selamat tidur.

Thursday, January 3, 2013

#hari


hai, pagi. aku datang lagi. iya, sekalipun seringkali aku terlalu egois memintamu menunggu, aku yang terlalu terburu-buru.
hai, pagi. kamu selalu paling tau, bagaimana cara buat aku diam. menutup mulut dan mulai bicara.menyebut namanya berkali-kali dalam hening. Rabbi, cuma biru ini yang paling biru.
hai, pagi. aku kembali. aromamu yang membuatku setia.
maukah berjalan bersamaku, pagi?

----

di mana siang?
seperti biasa, di tempat yang sama.
masih memberi?
seperti biasa, tidak pernah lelah.
tetap bersinar?
seperti biasa, senyum merekah.
terus percaya?
seperti biasa, merangkul janji.
sampai kapan?
sampai Tuhan bilang: berhenti.

----

kamu tau senja?
cantikmu membuat aku bertanya..
kenapa kamu yang paling cepat pergi.
kenapa kamu selalu membekas di hati.
lalu, kamu menjawab.
'karena ada dan tiadaku berbeda. dinanti. dirindu. meski hanya sekejap. lalu kamu?'
aku. diam.

----

selamat, malam.
selamat apa?
selamat malam.
lalu kau terlelap?
kau gelap.
cahaya yang meredup
lalu?
nyalakan saja lilin.
lilin apa?
lilin hati. di sepertiga malam terakhir.

---