Tuesday, December 13, 2011

Sesederhana dirimu


Sesederhana dirimu, langit.
yang tertuang dalam falsafah hasta brata
ketinggian harap dalam keteduhan jiwa
kemegahan wibawa dalam biru muda

Sesederhana dirimu, fajar.
dalam cahaya yang menyelinap sisi gelap
menumbuhkan lagi pucuk-pucuk harap
bagi jiwa yang meratap

Sesederhana dirimu, senja.
jingga yang melumer lembut di tepian langit
memikat hati siapa pun yang mengintip walau sedikit
hingga terlantun syukur atas hidup yang terkadang rumit

Sesederhana dirimu, hujan.
rahmat yang tercurah bersenandung merdu
menghadirkan hidup pada yang sendu
menyanyikan lagu bagi jiwa yang rindu

Ah, kau tau?
Mimpiku sesederhana dirimu.
Menemanimu.
Di atas dipan di surga.

.kristalviolet.
*untukmu yang terkasih di masa datang, mari bersama menjadi prajurit surga*

131211
cinta, bait ini adalah doa bunda untukmu fajar, senja, dan rinai :)
dan tentunya untukmu langit yang selalu setia -siapa pun itu yang tertulis untukku-
belajarlah dari kesederhanaan alam yang Allah ciptakan..
menjadilah bermanfaat, menginspirasi, dan penuh kasih terhadap sesama.
dan mari bersama berjuang meraih surga :)

Wednesday, November 30, 2011

MENIKMATI :)



Saya punya ketertarikan khusus dengan kata ini. Semakin tertarik ketika dosen metode penelitian kualitatif saya sering sekali mengulang-ulang kata “menikmati data”. Kata yang saya maknai lebih dalam dari sekedar menjalankan, atau mungkin memperhatikan.
Berdasarkan kbbi menikmati berarti :
1. merasai (sesuatu yg nikmat atau lezat): kami ~ makan minum;
2. mengecap; mengalami (sesuatu yg menyenangkan atau memuaskan): ~ hasil kemerdekaan;

Itu versi kamus –yang kalau di skripsi sih definisi kamus tuh dihindari dipake karena kadang ga kontekstual dengan yang dimaksudkan penulis-

Kalau kita cermati menikmati versi kbbi yang difokuskan di sana adalah merasasi SESUATU YANG NIKMAT atau mengalami sesuatu yang MENYENANGKAN.
Sedangkan menikmati yang saya maknai justru bukan kepada apa yang sudah menyenangkan lalu dirasakan namun dengan menikmati itulah rasanya akan menyenangkan.
Kalau kata teman saya –diah sukma ningrum- kalau kita minum kopi..kita merasakan bukan hanya pahitnya aja..tapi semuanya..keseluruhan..karena dalam pahitnya kopi juga ada manis yang bisa dirasakan oleh mereka yang menikmati rasanya keseluruhan.
Iya. menikmati adalah merasai setiap yang ada dalam sebuah peristiwa atau apa pun itu. Merasai yang juga memaknai. Sehingga dalam setiap menikmati selalu ada proses belajar. Dalam setiap menikmati ada rasa tenang dan senang walau yang dijalani tak selalu terlihat begitu. Dalam setiap menikmati aka nada rasa ikhlas,husnudzon, syukur, dan tawakal atas segala ikhtiar yang dilakukan.

Dan sebelum rasa menikmati itu dihadirkan, artinya ia telah PAHAM. Paham medan apa yang akan dilaluinya juga paham apa yang jadi tujuannya. Untuk itulah ia menikmati.

Sehingga ketika ada kata menikmati data..ia akan mengkap makna dari data2 tersebut keseluruhan. Tidak terburu-buru memutuskan kesimpulan atau judgement sesaat.
Sehingga saya lebih suka berkata “ Selamat menikmati hari-hari menjadi seorang ibu” disbanding ‘selamat atas kelahiran putra/putrinya’ atau ‘selamat jadi ibu’ untuk seorang wanita yang baru saja melahirkan.Karena dengan menikmati ia menangkap makna keseluruhan menjadi ibu. Belajar dan terus belajar dan tetntunya merasa bahagia menjalaninya.
Dan segala sesuatu akan punya dua sisi. Begitu pun menikmati. Maka nikmatilah dengan cara yang benar.

Selamat menikmati arus samudra kehidupan..menikmati setiap langkah perjuangan..dan segeralah bangkit jika kau sudah mulai merasakan menikmati kefuturan dan nyaman dengan zona nyamanmu :)

*ocehan di tengah sidang yang gerah*
Aaahh..mari nikmati..ga boleh ngeluh :)

lagi-lagi soal ruhiyah :)



Corby.291111.20.10WIB
‘Nis. aku udah di depan laptop nih. Gmana caranya private foto?’
‘Kamu depan lapto sampe berapa lama? 15 menit lgi gmana? Bleh ya? he. Mau ngejar target tilawah dulu :p’
‘Belum 1 juz? Kmane aje ente? Hhe. Okay. :)’


Sms sederhana. Dari temen saya yang juga sederhana *apa deh* maksudnya teman yang notabene sering becanda dan ledek2an jadi omongannya jarang saya anggap serius.
Tapi sms sederhana ini. Langsung jleb. mengena. Hmm..menusuk lebih tepatnya.

Sebenarnya di saat itu juga ego saya segera ingin melakukan pertahanan atas kondisi ketidaknyamanan ini. Rasionalisasi. Mekanisme pertahanan ego yang paling sering menipu. Meniupu diri sendri. Ego saya berkata utnuk membalas ‘agenda padat merayap euy. Lagian ini kan masih jam 8 masih bisa gw kebut.’ Tapi superego saya menahan. Ya. seharusnya memang tidak ada alasan. Toh, sebenarnya saya masih bisa kok tilawah di sela2 aktivitas saya. Tilawah satu juz itu selama-lamanya menghabiskan waktu 50 menit lah atau buletin dah sejam (kl bacanya lancar, cepat tapi bener 30 menit juga bisa).Itu pun bisa dicicil. Waktu yang ada sehari ada 24 jam. Sama dengan tidak ada alasan pula untuk tidak qiyamu lail karena banyak aktivitas jadi kecapean dan ga bakal bangun malam. Boro2 bangun malam. Bangun aja ga sempet ngedenger adzan. Jleb. miris. Padahal kekuatan ruhiyah adalah bekal dasar dan utama para da’i.

Padahal segala aktivitasnya di siang dan malam hari tujuannya adalah mendekatkan diri kepada Allah. Gimana mau berkah kalau aktivitas dan segala sarana dakwahnya itu malah menjauhkan hubungan langsung dengan Rabb-nya. Interaksi dengan Allah di sepertiga malam yang sebenarnya justru memberikan kekuatan lebih menjalankan amanah-amanah, membuat hati jernih dan lebih tajam, dan tentunya tidak akan mudah goyah terkena tiupan godaan dunia. Yang kuat ruhiyahnya yang akan bertahan-istiqomah.

Bukti?
Ah, terlalu banyak.
Contoh ekstrimnya, pasukan terbaiknya Muhammad Al-Fatih. Muta’baah amal yauminya aja dahsyat banget. Pasukan yang benar2 terpilih. Pemimpin yang benar2 terpilih. Hasilnya? Jangan tanyakan. Panglima Muda Muhammad Al-Fatih berhasil memimpin pasukannya menaklukan konstatinopel.
Pantaskan diri menerima pertolongan Allah. Gmane mau pantes..ngedeketin Allah aja kagak.

Bukti efek negatifnya ga nge-ruhiy?
Ga usah jauh2. Tunjuk hidung sendiri. Beberapa hari yang lalu saya terkena kemoerosotan amal yaumi. Ditambah mungkin dosa2 yang disadari maupun tidak. Saya sadar saya sedang futur. Tapi saking merosotnya, susah banget mau manjat lagi. Butuh energy ekstra. Buat niat dan usaha nyata. Itu ngaruh ga sih sama kehidupan sehari-hari? NGARUH. Yakin deh. Ruhul Istijabah (apa pula itu? Gampangnya kebersegeraan memenuh panggilan :))saya ikutan merosot. Liqo jadi datang telat (walaupun karena ada kegiatan dulu. Tapi sebenernya masih bisa diusahakan tepat waktu). Jadi cepet malas dan nunda-nunda kerjaan, jadi lebih cepet BT.Aaaargh.. *jadi pengen gigit saking gemesnya sama diri sendiri. Ha*
Tapi yang namanya lagi futur. Udah sadar futur juga malah nyari kambing hitam *sori ya mbing.bawa2 kamu* Kalau ga segera bangkit..beuh selamat menikmati kenyamanan mematikan dalam kefuturan. Hati semakin sakit. Tidak lagi peka terhadap cahaya hidayah Allah. Na’udzubillah.

Terus gmane dong kl futur?
Al imanu yazidu wa yanqush. Yazidu bitthoah, wa yanqush bil ma’siah.
Iman itu naik dan turun. Naik karena ketaatan dan turun karena kemaksiatan.

Meng-quote kata2 mr saya :
Semangat itu ada dalam iman. Iman itu bahan bakarnya ilmu, dan bekalnya yaumiyah..kedekatan dengan Allah.. :)

Jadi kl futur, segera sadar dan bergerak. JANGAN LEMAH SAMA DIRI SENDIRI. Tinggalkan tempat kemalasanmu. Bergeraklah menuju cahaya2 ilmu dan tingktakan amal yaumi.
Awalnya mungkin perlu memaksaan diri. Butuh effort yang gede banget. Tapi percaya deh, merangkak menuju kebaikan bakal lebih baik daripada diam di kubangan keburukan dan kefuturan.

Emang dah..mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Jadi bagi yang kondisinya lagi baik. Dijaga terus..berkumpulah terus dengan lingkatan kebaikan..orang2 solih dan cerdas yang senantiasa memacu kita berfastabiqul khoirot.
Jaga supaya ketika imannya pun ga bakal jeblok atau terjun payung..kayak di grafik tes pauli atau kreaplin. Jaga grafiknya agar cenderung naik walaupun secara keseluruhan. Ketika terjadi naik-turun ga buat grafik kayak jurang. Tapi cenderung stabil. Subhanallah . semoga bisa kayak gini :)

Lagi2 tulisan tidak bersturuktur dengan bahasa kacau balau XP
Nyampah yak? Hee..
Semoga tetap bisa diambil hikmahnya.
Mumpung ada momen nih. Evaluasi diri lebih intens edisi Muharram 1433 H.
Yuk perbaiki kualitas diri :)
Ber-Fastabiqul Khoirot mengejar ridho Illahi :)
semangkA! Semangat karena Allah ^^v

Friday, October 7, 2011

Guru~murabbi


Barangsiapa mau menjadi guru,
biarkan dia memulai mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain, dan biarkan dia mengajar dengan teladan sebelum mengajar dengan kata-kata.

Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri dengan memperbetulkan perbuatan-perbuatannya sendiri lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan daripada mereka yang hanya mengajar orang lain dan memperbetulkan perbuatan-perbuatan orang lain.
kahlil gibran~~

ga bisa ngasih kalau ga punya..
apa coba yang mau dituang dari teko yang kosong..

jadilah pendidik yang baik, sa..
=)

Thursday, September 8, 2011

Kisah Klasik Dongeng Negeri


Kl liat berita akhir2 ini.makin bikin sedih. gemes. Masih lebih bagus sih. Dari pada mati rasa. karena bosen siaran berita adalah kiah yang dsiulang-ulang.
Dan salah satu kisah favorit Negara gw tercinta ini adalah korupsi.

Menurut lo kapan korupsi bakal berenti dari peredaran dongeng negeri?
Eits. Ini berenti karena emang udah ga ada kisah yang sama lagi loh ya. Bukan karena udah dianggap biasa jadi sebuah kewajaran dan ketidakpedulian*hiiiy.serem banget.

Menurut lo kapan korupsi bakal berenti?
Kalau anak-anak sekolah aja makin menganggap mencontek saat ujian bukan kejahatan tapi keharusan.
Anak-anak kuliahan makin merasa nitip absen ga masalah. Yang penting kan absen bukan kehadiran.

Kecil ya?
Ga penting.

Sama ga pentingnya dengan kewajaran setiap anggran di LPJ harus bersaldo 0.
Kalau kamu ngadain sebuah acara dengan rencana anggaran yang diminta Rp 1.000.00,00 maka dana pengeluaran yang kamu tulis di laporan perttanggung jawaban juga harus sama dengan Rp 1.000.000,00. Mau defisit kek. Mau surplus kek. Ya pokoknya saldo=0.
Semua acara.semua agenda.
Dari himpunan sampe pejabat rektorat.
Udah aturannya. Biar ga ribet. BIar pas. Emang seharusnya gitu kan?
Jadi jangan harap deh nemuin laporan anggaran nyata.
Nota2 palsu udah jadi keseharian.
Nama catering fiktif, percetakan fiktif..
Ah, biasa.*Tapi negeri kita nyata kan? bukan fiktif?

Eh, atau.
Jumlah kpesertaan?
Rancananya 30 orang. Yah. Nyatanya yang datang 1 orang tanda tangan kepersertaan harus 30 orang.
Siapa aja deh tanda tangan peserta. Semua orang juga tau kok. Ini formalitas.

Ga mau?
Terima resiko dana ga cair.

Menurut lo kapan korupsi berenti?

Kalau dasar-dasar korupsi dan kebohongan sudah jadi bahan ajar baru di pendidikan.
Udah jadi kewajaran.
Udah jadi pembiasan.
Masih banyak hal-hal *yang dianggap* ga penting lainnya.
Tapi secara ga sadar menjadi sebuah sikap.karakter.

*emosi amat nis. slow lah.

Kl lo kira korupsi bisa dihapus karena penangkapan biangnya korupsi.
Masih akan banyak para generasi pengganti koruptor lain yang mengganti.
Mati satu tumbuh seribu.
Bukan berarti itu ga perlu dilakukan. Itu penting. Sebagai sebuah penegasan. *bahkan untuk tugas pun ternyata butuh effort yang gede banget ya.hmm :)
Tapi bukan itu akarnya.

Hmm.
Gw cinta Indonesia.
Dan cinta itu butuh bukti kan?

Jadi inget kata-kata di film cinTa.
Kurang lebih,”kl lo ga bisa nyelesaian masalah di sana, setidaknya jangan buat masalah di sini”.

Kalau kita belum bisa berperan banyak untuk nyelesaian kisah klasik ini.
Please, jangan jadi salah satunya. Atau bakal-bakal calon penerusnya.
Please, setidaknya mulai lah dari diri kita sendiri.
Menerapkan apa yang kita harapkan ada di orang lain atau bahkan para pemimpin pada diri kita sendiri.
Yang wajar dan normal itu belum tentu bener kan?
Inonesia butuh PELURUS.bukan hanya PENERUS.

Menurut lo kapan korupsi berenti?
saat Aku, Kamu, Kita.
Cinta sama Indonesia.
dan percaya sama adanya Tuhan (Allah).

*Eh. Itu kalau definisi cinta lo dan gw sama.

No offense :)

Monday, September 5, 2011

yakin.teguh.tekun (2)


Pernah naik gunung?
Ada banyak hal yang saya pelajari saat pendakian pertama saya.
Salah satunya berhubungan dengan postingan saya sebelumnya. Yakin.teguh.tekun =)

Dalam pendakian itu dibagi menjadi beberapa kelompok. Saya bukan kelompok pertama dalam keberangkatan..Namun, menjadi kelompok pertama yang sampai di camp. 1 jam sebelum puncak. (eh..satu kelompok loh yaa..bukan saya sendirian ^^ oia, kenapa di camp? Soalnya ke puncaknya pagi2 pas matahari terbit gitu)
He. Jangan salah. Bukan. Saya sama sekali ga jago naik gunung. Ini pendakian pertama saya. Di malam hari pula. Minta izin murobbi aja pake rayu2 lama. Saya sempet panik liat carrier saya sendiri gede banget dan pastinya berat. Saya sempet kehabisan nafas padahal belum sepermpat jalan (di bagian ini saya belajar pentingnya ilmu sebelum bertindak ditambah harus terus belajar selama prosesnya).

Dan karena keuletan dan keteguhanlah saya berhasil ke puncak di kelompok pertama dengan formasi yang sudah sangat berubah dari awal perjalanan.
Dan sekali lagi keteguhan dan keuletan itu datang dari sebuah keyakinan =)

Di perjalanan malam hari itu. Perjalanan 8 jam itu. Di antara batu-batu yang terjejak. Di antara bintang bumi dan bintang langit. Dan diantara berbagai keluhan tentang kelelahan. Saya menemukan sesuatu.
Ya. Perjalanan hidup dan mimpi itu kayak naik gunung ini. Jalannya panjang. Jalannya susah banyak hambatan.menanjak pula. Mungkin kita punya bekal yang sama. Isi carrier kita ga jauh berbeda. Dari segi kemampuan juga setara. Masih sama2 pendaki baru.
Tapi hasilnya beda-beda. Ada yang sampai dengan kondisi bad mood (ga bahagia). Ada yang sampai dengan penuh syukur. Ada yang sampainya cepet. Ada pula yang sampenya dua kali lipat lebih lama.
Bahkan mungkin ada yang akhirnya menyerah dan berhenti di perjalanan.

Apa yang bikin beda?
Yang bikin beda adalah cara kita menghadapi jalan yang kita lalui.
Dengan senyuman atau keluhan.
Dengan harapan atau keputusasaan.
Dengan berbagi atau keegoisan.
Dengan belajar dari proses atau ketidakpedulian.
Dengan ketekunan atau keputusan untuk menyerah.

Dan ketika kamu lihat matahari terbit di puncak. Dengan penuh rasa syukur, kamu bakalan tau Allah baik banget ngasih jalan itu buat kamu. Jalan panjang berbatu.
Keyakinanamu.keteguhanmu.ketekunanmu. LUNAS.

==teruntuk murobbi saya yang baik hati. Terimaksih izinnya. Ini pendakian pertama dan terkahir saya sendirian kok ^^ ga lagi-lagi sebelum bersama muhrimnya. Terima kasih. Terima kasih =)
==Untuk pemilik hati.yang paling tahu sisi terlemah diri. Kuatkanlah.kuatkanlah hamba-Mu ini.

yakin.teguh.tekun (1)


Tak ada yang bisa menggantikan KEULETAN.

Bakat juga tidak.
Orang berbakat yang tidak pernah sukses adalah hal yang lumrah.

Kejeniusan juga tidak.
Orang pandai yang tidak memperoleh apa-apa sudah nyaris menjadi kata-kata mutiara.

Pendidikan pun tidak.
Dunia sudah penuh dengan penggangguran berpendidikan.

Keuletan dan keteguhanlah yang paling berkuasa.
Slogan ‘pantang menyerah’ telah dan selalu memevahkan masalah yang dihadapi manusia.

:syarat.orangeumar.blogspot.com:

Suka sama tulisan saudara saya yang ini. singkat tapi tepat sasaran.

-walaupun mungkin kata2 pendidikan di atas lebih tepat diaganti dengan “sekolah yang tinggi” atau “gelar”. Hmm..saya tidak memandang pendidikan sebagai sekolah, sepertinya tidak sesempit itu bukan? Saya masih percaya pendidikan (sejak dini) mengubah banyak hal, bahkan membentuk keuletan itu sendiri-


Terlepas dari itu.
Keuletan.Ketekunan.
Menjadi syarat wajib bagi mereka yang mau merealisasikan mimpinya.

Perencanaan dalam ‘mimpi-mimpi’ kita adalah langkah awal yang sangat penting.
Gagal merencanakan.Berarti merencanakan untuk gagal.

Terus belajar..memperluas wawasan dan ilmu untuk merealisasikan mimpi-mimpi itu.
Menjadi sebuah proses yang harus dilalui sepanjang jalan.

Namun, KEULETAN. KETEKUNAN.
Adalah syarat wajib perjalanan sebuah mimpi.
Dan ga ada ketekunan tanpa sebuah keyakinan =)

~~ini bukan hanya tentang mimpi duniamu.ini tentang akhiratmu. Tekun.Konsisten.Istiqomah itu susah. Susah bangeeet. Banyak godaan. Banyak yang bikin udah mau nyerah aja. Udah cukup sampai di sini. Atau bahkan pikiran ‘saya ah mau jadi yang standar aja’. Istiqomah itu cape.lebih nyaman cari jalan lain lah pokoknya.

Tapi percaya deh. Percaya. Kalau harta karun itu bukan ada di ujung pelangi. Harta karun itu ada diujung keyakinan.ketekunan.kesungguhan.walaupun jalannya mungkin bikin berdarah-darah. Dan ga selalu terlihat secantik pelangi =)

>>dan gw harus bisa. harus bisa. pasti bisa. Setelah ikhtiar optimal ga akan ada penyesalan, apapun yang akhirnya Allah tuliskan kan? Menjadi ulet.menjadi teguh.

Wednesday, August 31, 2011

=)


“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” {HR. Imam Muslim]

..hujan..


bumi bertasbih.
tetesan langit mengisi ruang sepanjang hari.
bintang tujuh warna merona di balik hening kelabu.
melantun melodi syukur tak terhingga..
karena megah tak selau tergambar dalam ingin.

ada lukisan pada tiap bulir menggantung di ujung daun.
tes!
jatuh.
terbias.
lukisan jelas.

::masih syukur tak terhingga dalam bias lukis tak terduga.bumi bertasbih::

selalu saja ada rasa yang berbeda setiap hujan.
dan aku menikmatinya.
sangat.
Mungkin ilmuwan2 itu benar. hujan menyanyikan sebuah lagu untuk orang2 yang merindu.
hujan memanggil memori dengan caranya.

hujan yang membuat senyum.
hujan yang -lagi2- membuat aku makin cinta dan makin merasa kecil dihadapan Dia Sang Pemilik Cinta.

itulah sebabnya.
kadang2 aku ingin "menikmati hujan".
merasakan setiap tetesan langit langsung tanpa penghalang.
Hemm, ini bukan hujan2an atau kehujanan.
sesuatu yang bisa saja terjadi karena memang tak ingin. akhirnya jadi menggerutu =)
ini menikmati hujan.

dan entah kenapa mungkin ini terlalu aneh2 dan kekanak-kanakan orang2 yang menagku sudah besar itu.
*he, lupa kalau akau memang aneh versi banyak orang =p*

suatu ketika, hujan turun manis sekali.lembut.
kadang rintiknya tajam. tapi kali ini lembut.
ah, sangat menggoda untuk menikmati rintiknya.
tapi, aku di lapangan. tempat orang bertanding voli dan di sana ramai.
semua orang sibuk berteduh.
dan aku tetap tergoda.

dan akhirnya aku menikmati hujan.sendiri.
menyenangkan =)
haha.
tadinya sih mau ke tengah lapangan.
tapi sepertinya cukup dengan menyisir lapangan ini.
itupun sudah dengan komentar..
"nisaa..nisaa"
hhee ^.^
ga ada yang mau diajakin sih =p

suatu hari.
nisa bakalan ajak seseorang untuk menikmati hujan.
berjalan saja di tengah hujan turun.
*tapi jangan pas baru turun.debunya baru jatuh ke tanah*
mengucapakan doa dalam hati kami masing2.penuh syukur.
kali ini tidak akan ditolak. karena dia sudah terpilih.
untuk menikmati hujan ini bersama.

Allahumma Shoyyiban Na’fian "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR.Bukhari)

*menyukai hujan sama seperti menyukai langit yang cerah.*

Ayo Buktikan!

310811.18:06
normamuktibimacahya

kawan2, jika boleh mengambil temadi saat Lebaran, maka tema yang tepat adalag

"AYO BUKTIKAN!!!"

Ayo Buktikan, Qiyamul lail qta masih setegar saat Ramadhan!

Ayo Buktikan, baca Al-Qur'an qta masih semerdu saat Ramadhan!

Ayo Buktikan, ngaji Islam qta masih serajin ketika Ramadhan!

Dan ayo buktikan dan agendakan mulai dari sekarang kapankah qta akn melakukan puasa 6 hari di bulan syawalsebagai penyempurnaan puasa Ramadhan!

Mohon maaf atas segala kesalahana
Semoga hidup penuh keberkahan.

12 Baris Manusia di Padang Mahsyar

Abis menemukan muhasabah DKM Ar Rahman zamannya Alif Kurniawan.

hmm..bikin merenung..

PADA suatu hari, Muaz bin Jabal menghadap Rasulullah SAW dan bertanya: Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah: Ketika sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.(Surah an-Naba’, ayat 18).

Mendengar pertanyaan itu, Baginda menangis hingga basah pakaiannya. Lalu Baginda menjawab: ¡°Wahai Muaz, engkau bertanyakan kepada aku perkara yang amat besar, bahawa umatku akan diiring, dikumpulkan berbaris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri.”

Maka, dinyatakan apakah 12 barisan itu.

# Barisan pertama, diiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki.
Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih bermaksud: Mereka itu ialah orang yang ketika hidupnya menyakiti hati jirannya, maka ini balasannya.

# Barisan kedua, diiring dari kubur berbentuk babi hutan.
Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu ialah orang yang ketika hidupnya meringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembalinya adalah neraka.¡±

# Barisan ketiga, diiring dari kubur berbentuk keldai, perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.
Mereka ialah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan keempat, diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka.
Mereka ialah orang yang berdusta dalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.

# Barisan kelima, diiring dari kubur dengan bau busuk. Ketika itu Allah menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar.
Mereka itu ialah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui manusia, tetapi tidak pula takut kepada Allah, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.”

# Barisan keenam, diiring dari kubur dengan kepala mereka terputus dari badan.
Mereka ialah orang yang menjadi saksi palsu. Inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.

# Barisan ketujuh, diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah, tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.
Mereka ialah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan kelapan, diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.
Mereka ialah orang yang berzina. Inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan kesembilan, diiring dari kubur dengan wajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh.
Mereka ialah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-10, diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh sopak dan kusta.
Mereka ialah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-11, diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta, gigi memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada dan lidah terjulur memanjang sampai ke perut serta keluar beraneka kotoran.
Mereka ialah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-12, mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat.

Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan:

Mereka ialah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat.

Maka, inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredaan Allah Yang Maha Pengasih.

Masuk ke dalam barisan manakah kita nanti?

Friday, August 19, 2011

Dalam Doaku

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara…

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala
dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang
hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya
mengajukan pertanyaan muskil kepada angin
yang mendesau entah dari mana…

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung
gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,
yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu
bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan
terbang lalu hinggap di dahan mangga itu…

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang
turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat
di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku…

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku,
yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit
yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia
demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi
bagi kehidupanku…

Aku mencintaimu…
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu…


~*Sapardi Djoko Damono*~

[ Kumpulan Sajak "Hujan Bulan Juni", 1989 ]

Thursday, August 18, 2011

Catatan DS: Izinkan kami bertutur

Kami, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi sekolah membuat kami mampu tegak berdiri menghadapi berbagai permasalahan tdk hanya di dunia sekolah tapi juga di dunia mahasiswa.
Hingga kini kami bertahan...
Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadziban !

***

Da'wah, rasanya bisa dikatakan menjadi tempat dimana semua keterbatasan ada, keterbatasan SDM, keterbatasan dana,keterbatasan waktu, bahkan terkadang keterbatasan izin orangtua. Namun ternyata da'wah mampu mengalirkan keberlimpahan cinta untuk sesama, keberlimpahan inspirasi, dan keberlimpahan cahaya yang mencerahkan.

Tak perlu jauh mencari bukti,
Di dekat, bukti itu adalah kami,
Juga kalian.
Di tempat yang jauh, bukti itu tersebar dari Gaza hingga Papua, torehan peristiwa ajaib yang memukau kehidupan. Bacalah-carilah, kelak bukti itu akan membuat kita bersyukur pernah disentuh oleh da'wah.

Da'wah selalu mencerahkan
Dan istimewanya,
Da'wah sekolah selalu mendapat kesempatan pertama untuk mencerahkan manusia,
Itu karena da'wah sekolah berhadapan dengan para manusia belia, para calon pelanjut generasi bangsa yang tulang belulangnya masih kokoh berdiri, yang senyumannya masih secerah mentari pagi.

Tak usah menunggu tua untuk melihat perubahan, di sekolah yang di'cerahkan', musholla selalu tampak penuh dengan jejalan putih abu di jama'ah dhuha,
Kemeja siswa tampak menggembung diisi mush'af,
Tahajjud bersama pun digelar
Dengungan tilawah dan hapalan menembus telinga yg masih ada setitik keimanan
Bukan itu saja,
Belia-belia putih abu istimewapun terlihat dari kesantunannya berbicara, kejujurannya saat ujian, kekokohannya menjaga harga diri, kebaikan akademisnya, kehebatannya membagi waktu dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Sungguh, Keberkahan yang Allah lahirkan dari da'wah sekolah telah mampu mengobati zaman yang telah luka berdarah-darah,
Oleh tawuran pelajar
Oleh pergaulan bebas pelajar
Oleh pornografi pelajar
Oleh akhlak hina pelajar
Oleh kecurangan pelajar
Oleh hedonisme pelajar

Da'wah sekolah yang digadang-gadang siang malam oleh saya, kami,kalian, dan ribuan aktivis da'wah sekolah lainnya
Telah mampu membuat jalinan mimpi indah tentang negeri yang 'baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur ' itu terajut kembali
Bahwa harapan itu masih ada
Bahwa waktu sela kehadiran azab Allah itu masih bisa dipanjangkan...

Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadzibaan
Maka ni'mat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan...

Tak mampu kami hidup tanpa da'wah, telah kami dan kalian ikrarkan,
Telah kami dan kalian buktikan
Telah kami dan kalian perjuangkan
Pusaran da'wah yang indah telah membuat kelelahan langkah kita tak lagi bermakna
Manisnya iman dan ukhuwah telah membuat
habisnya uang, habisnya waktu kita tak lagi punya arti

Kita percaya bahwa da'wah telah menyirami keimanan manusia, dan iman sejak kehadirannya selalu mampu merubah apa saja. Bahwa iman selalu membawa jutaan cerita ajaib dalam kehidupan, bahwa iman mampu membuat kita bertahan dan lebih berdaya.

Jadi Wahai Adik,
Tetaplah berjuang, bertahan,berpegangan tangan,
Kelak kalian akan saksikan, ada dunia baru yang Allah berkahi,yang tentram dan indah,
Yang akan kita wariskan untuk manusia-manusia baru yang tak lain adalah anak-cucu kita sendiri

Jadi Wahai Adik,
Jangan pernah berhenti,
Karena berhenti berarti mati
Karena berhenti berarti hidup tanpa cahaya

Wahai Adik,
Sungguh, langkah kaki kalian selalu kami doakan,
Agar Allah mudahkan
Agar Allah sucikan dari kepentingan dunia
Agar Allah menjaga keberkahannya

***

Kami juga kalian, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi membuat kami dan kalian mampu tegak berdiri bertarung dengan 'keangkuhan zaman'

Di hati kita ikrarkan : Allahu Ghoyatuna ! Karena Allah saja
Hingga kini kami dan kalian bertahan...

-Teh Bairanti 1999-

Di sinilah ku temukan "cinta"

Setelah segala kebimbangan, aku memutuskan mencoba mendaftarkan diri di sekolah itu. Sekolah Menengah Atas yang –katanya- terbaik dan favorit di kota itu. Dengan nilai UAN yang cukup tinggi untukku (tetapi ternyata cukup rendah untuk bisa masuk sekolah itu) akhirnya aku memberanikan diri. Aku bukan berasal dari SMP yang juga –katanya- terbaik di kota itu. Siswa-siswa SMP itu sudah seperti pindahan saja masuk sekolah ini. Dominan. Dan aku awalnya merasa –asing-. Hmm, lebih tepatnya takut. Takut tidak bisa mengikuti tempo berlajar, dan kekhawatiran lainnya. Lakukan saja yang terbaik.Dan percayalah, Allah melihat usahamu =)
Sekolah itu –katanya- terbaik. Tapi sekolah ya tetap saja sekolah. Ada yang rajin belajar, ada pula yang rajin nyontek. Kurva Normal. Mempertahankan prinsipmu dan menjadi idealis itu sulit. Tapi, sekali lagi lakukan saja yang terbaik. Pecayalah, Allah melihat usahamu.=)

Aku mengikuti beberapa aktivitas selain pembelajaran kelas. Aktif di PMR dan DKM. Hmm..satu kegiatan lagi, yang hampir selalu aku ikuti dan rasanya sayang sekali ditinggalkan. Mentoring Kelas setiap hari jumat.

PMR~aku suka baju putih-putihnya.aku suka juga kekeluargaannya. Rasa-rasanya untuk tahun pertama aku suka sekali berada di sini. Jadi manusia sekret. Punya temen-temen ‘menggila’. Suka sekali =D samapi akhirnya aku jadi manusia sekre sungguhan,(di)masuk(kan)bidang keskretariatan dan akhirnya (di) jadi (kan) sekretaris umum PMR. Haha. Awal mula akhirnya aku tahu, an nisaa nur citra dien bukan tempatnya di bidang kesekretariatan. Tampangku menipu sekali sepertinya =) Apapun, banyak dinamika dan pembelajaran di sini. Dan aku seperti menemukan keluarga yang menyenangkan.

DKM~ini adalah rohisnya SMA. Pernah ada suatu yang lucu. Dulu aku yang belum berhijab itu sempat kesal dengan para lelaki itu. Mereka menyebutnya ikhwan. Masa aku mau kasih uang hasil jualanan aja, orang itu menunduk dan bilang simpan saja di situ(menunjuk sebuah meja. Ya ampun, kayaknya aku juga ga akan megang-megang deh. Belakangan aku malah mengikuti jejak mereka. Godhul Bashor.)
Tempat itu, awalnya tidak terasa sehangat tempatku yang lain. Tidak terlalu aku prioritaskan. Hingga suatu hari aku sadar. Aku mencintainya. Mencintai aktivitas di dalamnya. Aku mencintainya.

Aku tidak tahu kapan tepatnya aku sadar.
Tapi kegiatan pekananku setiap jumat yang kemudian berlanjut dengan mentoring plus atau liqo itulah yang banyak menyenggol fitrahku.
Aku bahkan tidak sadar bagaimana proses itu terjadi. Mereka yang Allah kirimkan. Teteh-teteh itu membuatku mengerti dengan caranya yang lembut. Mengenalkanku pada akhlak Islam yang indah.
Aku sangat sangat ingat bagaimana seorang teh rahma tak pernah bosan menanyakan kapan aku berjilbab. Dan ketika kau memutuskan untuk itu. Ia memberikanku seperangkat seragam lengkap dan baju batiknya.
Aku sangat sangat ingat bagaimana ketika aku sudah berjilbab, sorang tes uswah dengans angat manis membenarkan jilbabku saat aku sedang merapikannya di depan kaca. Ia membuat kerudungku lebih panjang. Lebih menutup tanpa perlu menceramahiku macama-macam di saat itu.
Aku sangat-sangat ingat bagaimana lamanya berjalan bersama seorang teh izah padahal hanya dari gerbang depan ke mushola karena betapa sering teman-temanku menyapanya dan disapanya. Memberikan salam dan sesekali mengobrol. Bukan. Bukan akhwat-akhwat berjilbab lebar lainnya. Mereka anak-anak gaul, pemain basket, dan berbagai golongan lainnya.
Aku masih sangat-sangat ingat dia murabbi pertamaku hampir selalu membuat kami menunduk karena malu. Dan aku masih sangat-sangat ingat..Kelompok liqo pertamaku. Mereka. Orang-orang petama yang Allah kirimkan untukku merasakan buah manisnya iman. Sebagai jawaban rasa yang dulu sering aku pertanyakan ‘bagaimana itu mencintai karena Allah?’ Ukhuwah ini..seperi kata ia-bulan biru- sepenuhnya tentang rindu..tentang doa-doa yang terpanjat sehabis sujud-sujud Pada Sang Pemilik Hati.
Mereka saudaraku. Iman mengikat hati kami. Maka runtuhnya Iman pula yang membuat kami berjarak.

Dan segala proses selama tiga tahun itu pulalah..aku mengerti sekolah ini memang terbaik. Terbaik untukku dari Allah. Hadiah yang sangat indah. Di sinilah dakwah sekolah membesarkanku. Di sinilah, di sekolah terbaik itu aku menemukan sebuah cinta. Sebuah cinta yang penuh cahaya. Rabbi, aku mencintai sekolah ini. Aku mencintai dakwah ini. Aku sungguh-sungguh cinta.

Allahumma musyoribal qulub, syarrif qulubaanaa alaa tho’athiq, yaa muqollibal qulub, tsabbit qolbi alaa diniq.

*Tidak berada di sekolah. Bukan berarti berhenti pula menapaki jalan ini. Kampus. Sekolah. Di mana pun tempatnya punya karakteristik khas masing-masing. Tapi di mana pun itu.. Dakwah adalah cinta.
“Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.
Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.” Ust. Rahmat Abdullah.


Usaha pembuktian cinta ini masih seujung kuku..malu. tapi malu takkan berarti tanpa tindakan bukan? Jadi mari kita lakukan =) bismillah.
Untuk mereka yang masih berjuang di tempat –terbaik- itu. Buatlah mereka merasakan cinta yang kalian rasakan. Dan betapa indahnya Islam =) uhibbukum fillah =’)



18 Ramadhan 1432 H

Saya jadi ingat tentang tulisan Goenawan Mohamad di catatan pinggir tanggal 16 Agustus 2010..judulnya daging..
Pada intinya tulisan itu menceritakan tentang fenomena puasa khususnya di bulan ramadahan ini..

Di awal tulisannya Pak Goen menuliskan realitanya puasa 30 hari itu seringkali adalah sebuah deprivasi, sebuah perenggutan dari hidup yang normal, dan kita, yang merasa harus menanggungkan itu, menginginkan imbalan yang memuaskan.

~~Di atas semua itu, setidaknya di Indonesia, orang-orang yang menganggap puasa sebagai deprivasi yang berat akan bersikap seakan-akan anak manja atau si korban yang dendam: mereka minta diperlakukan dengan kelas tersendiri. ”Hormatilah orang yang berpuasa!” seru pengumuman di mana-mana. Maksudnya: ”jangan menggoda atau merayu orang yang berpuasa untuk batal” . Barangkali berpuasa telah berubah: menahan haus dan lapar tidak lagi ditandai tekad melawan godaan, tapi sikap ketakutan akan godaan. (GM)

Tapi kali ini saya ingin menyoroti hal lain. Hal yang sangat nyata dan dekat saya rasakan saat ini. Masih berhubungan dengan hal di atas..namun fokusnya sedikit berbeda.

~~Persoalannya akan berbeda jika kita menganggap berpuasa dengan sikap lain: puasa bukan sebagai deprivasi, melainkan sebagai ikhtiar kita untuk mengurangi apa yang dirasakan berlebih dan berlebihan dalam diri. Dengan kata lain, inilah puasa sebagai pilihan laku yang menangkis keserakahan. Bahkan inilah puasa sebagai reduksi agresivitas menghadapi dunia—agresivitas yang meringkus dunia jadi milik dan bagian dari sasaran konsumsi. (GM)

Ya. Bukankah seharusnya puasa yang bukan sekedar menahan lapar dan haus ini seharusnya mereduksi agresivitas terhadap dunia?
Bukan balas dendam saat berbuka dengan makanan yang “megah” dan sangat banyak sampai kekenyangan?
Atau berlomba berburu baju baru di 10 malam terakhir?
Pantas memang kalau pakar ekonomi bilang, ramadhan adalah saat-saat emas untuk banyak perniagaan =)

Tidak salah. Tidak salah memang =)
Siapa bilang kita ga boleh pake baju baru? Boleh lah =)
Tapi tak harus kan berlebihan dan di waktu2 istimewa itu..
Siapa bilang kita tak boleh berbuka dengan makanan enak? Boleh lah =)
Tapi sekali lagi berpuasa seharusnya jadi lahan mendidik. Bukan lahan “balas dendam”.
Sepertinya kan jauh lebih enak, berbuka dengan sederhana. Kalau kelebihan berbagilah =9


Wednesday, August 10, 2011

'weird' me ^^

Kalau orang bilang gw aneh.
Itu namanya ga aneh ^^
Saking banyaknya orang yang bilang gw aneh (bahkan temen gw di tempat gw magang yang notabene baru kenal ama gw udah bilang gw aneh -.-“a)
Tapi kadang gw suka jadi orang aneh itu.
Orang aneh yang bikin semua jadi punya “rasa”. ga hambar.
Yep! It’s me =D

Beberapa hal aneh yang orang bilang tentang gw:

1.cepet banget ketawa..dan kalau ketawa susah berentinya..ho. Kalau mau ngomong suka ketawa duluan jadi bikin orang bingung (sampai papah gw juga pernah ikutan bingung). Lebih anehnya lagi saat gw nangis, saat gw takut..itu pun memungkinkan gw untuk ketawa..(tapi ga kok kalau gw nagisnya sendirian =p gw kan ketawanya gara2 maluu...hahaha) aneh banget -.-“ jadi kan orang bingung gw sebenernya lagi sedih apa seneng.haha.
Tapi gw ga suka lawakan di tv2. Ga suka. Ga lucu. Gw suka something natural. Mungkin buat orang ga lucu. Tapi menurut gw menarik…dan bikin gw senyum.. kebanyakan tingkah temen2 gw sendiri.. hahaha…*gw jadi senyum2 sendiri ngebayangin temen2 gw.. =D. kalau udah gini..banyak orang bakalan bingung apa yang buat gw ketawa..dan kenapa gw ga berenti2.. Anyway, thanks ya…bahkan saat2 BT selalu jadi meneyenangkan =) >>haduuuh, ga boleh ketawa kebanyakan nis..mematikan hati tau.. keep cool,calm, and confidence (hhhaa..slogan gw abis!)

2. Ga beda jauh…gw juga ga nyadar…tapi gw kayaknya termasuk orang yang sering senyum. padahal sih ini mah ga aneh ya? Kayaknya orang2 yang aneh ini mah masa senyum dibilang aneh..Ha. Kecuali kalau gw senyum-senyum sendiri..perlu dicurigai.. =9

3. Gw itu PARADOKS!
Kata orang (dan gw sepakat). Tingkah gw kayak anak kecil, suka mondar mandi kesana kemari ga jelas(kayak setrikaan), kadang lari-lari (dulu malah suka loncat2, motong jalan loncat2 tangga.sekarang mah udah insyaf.hhe), kadang nyanyi-nyanyi sendiri, kadang kolokan, suka labil…seleranya kayak anak kecil pula..suka warna warni..barang2 lucu..(btw, kalau liat craft lucu..bawain gw pasti pengen buat yang kayak gitu *_* langsung berbinar-binar liatnya..sampai temen gw pernah bilang gw balita..-.-“ (tapi kayaknya sekarang gw udah ga gitu2 amat..gw kan magangnya di kantoran..=p *ngaruh ya? ngaruh kok..ngaruh..)
Tapi di samping itu semua, orang bilang gw punya visi hidup yang jelas..gw tetep jadi diri gw sendiri meski di lingkungan yang kadang menuntut gw untuk jadi seperti ini,seperti itu. Gw sering banget jadi orang yang di”tua”kan..mulai dari panggilan kakak pertama, “teteh”, bunda, sampai nenek sudah pernah gw rasakan. Dan panggilan itu datang dari teman2 seumuran..(eh2,,kayaknya ini mah efek gw sering “nyerewetin” mereka deh XP). Apapun itu, gw suka jadi kakak..suka jadi “ibu”..
Gw yang paradoks..dan kedua hal itu dominan..aneh.orang2 bilang.(kata gw juga aneh..ha).

4. Kata seorang pemimpin gw di suatu tempat sekaligus juga sebagai kakak dan sahabat, gwc ocok untuk diajak ngobrol dan mikir ala melankolis yang dalam dan minim petunjuk. Apa anehnya ya? Ini mah dia yang yang aneh kayaknya..masa kayak gini dibilang aneh..he (peace ^^v). Hmmm, mungkin karena di tempat itu cuma gw yang ngerti kalau dia ngomong pake “bahasa” isyarat, yang ngerti apa yang dia inginkan tanpa perlu banyak ngomong....dari kebanyakan orang yang diajak ngobrol sama kakak gw yang satu ini emang udahnya pasti puyeng, perlu mencerna kata-katanya dan dalam beberapa waktu yang lama belum tentu juga bakalan ngerti..hahaha..ini mah dia yang aneh kayaknya. ^^

Dan beberapa hal aneh lainnyaaa..apapun itu. Gw suka jadi aneh selama anehnya tidak keluar dan bahkan sesuai dengan standar hidup tertinggi. Standar dari Allah. Selama ga melenceng..just fun to be me! Just proud to be you!
Kalau kata teh afifah afra sih.. selama kita masih lapar ego..masih belum bisa mencintai diri kita..gmana bisa mencintai saudara2 kita seperti mencintai diri kita sendiri.. ^^
Padahal kan belum sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri...iya kan? ^^

#postingan yang aneh -.-"a

Sunday, August 7, 2011

Ramadhan with The Towers #edisi menghapal Al Qur'an


dari Ramadhan with the towers ini juga dapet taujih tentang menghapal Al Qur'an..agak panjang sih..

gw share cara ngapalin Al-Qur'an dalam kesibukan aja yaaaa =D
semoga bermanfaat ^^
--------------------------------------
Bagaimana metode menghafal bagi orang-orang yang memiliki kesibukan...?

Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, antum jangan berfikiran bahwa dengan metode ini antum akan menghafal Al Qur'an dalam waktu setahun atau dua tahun, tidak Ikhwan dan Akhwat sekalian, bahkan metode ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun, TERLALU LAMA...? terserah penilaian antum bagai mana, namun setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI, mungkin antum khawatir akan diwafatkan terlebih dahulu sebelum menyelesaikan hafalan...? Maka kami sampaikan bahwa SETIDAKNYA KITA BISA BERBAHAGIA KARENA MENINGGAL DALAM KONDISI MEMBAWA NIAT YANG MULIA YANG DIBENARKAN OLEH AMALAN YANG TENGAH KITA LAKUKAN, dan juga antum jangan berfikiran bahwa ini adalah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan tanpa kesabaran, keistiqamahan, dan tindakan nyata, sebab tanpa semua itu berarti antum hanyalah BERANGAN-ANGAN...!

Syarat yang WAJIB untuk antum penuhi sebelum melaksanakan metode ini adalah:

1. Niat karena mengharap Keridhaan Allah.

2. Mampu membaca Al Qur'an dengan tartil (tajwid yang benar), atau setidaknya antum terus berusaha untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur'an antum.

Berikut adalah metode yang Alhamdulillah telah kami buktikan sendiri dalam kurun waktu yang belum genap setahun ini:

1. Mulailah menghafal dari Juz 30 atau juz 29 atau juz 28, setelah itu silahkan mulai dari Juz 1 dan seterusnya.

2. Gunakan Mushaf Al Qur'an Huffadzh, yakni Al Qur'an cetakan standard international, di mana setiap juz-nya rata-rata terdiri dari +/- 10 lembar (20 halaman; di mana setiap halaman maksimal terdiri dari 15 baris), usahakan istiqamah dengan satu mushaf, tapi bukanlah alasan untuk tidak menghafal ketika suatu ketika antum lupa membawa mushaf antum, tetaplah menghafal meski dengan mushaf yang berbeda, ini hanya untuk lebih memudahkan antum dengan sebuah kebiasaan.

3. Persiapkan diri dengan mengatur 5 waktu khusus untuk menghafal dalam sehari, dan kami sangat menyarankan bahwa waktu tersebut adalah setiap antum selesai menunaikan shalat fardhu.

4. Setiap waktu tersebut, hafalkanlah 1 baris, jika hal tersebut masih terlalu berat bagi antum maka cukup hafal setengah baris saja setiap selesai shalat fadhu, dan jika setengah baris ini masih memberatkan bagi antum, maka 'afwan karena kami hanya mampu menyarankan kepada antum PERBANYAKLAH ISTIGHFAR...!!! (Ikhwan dan Akhwan sekalian, dengan menghafal 1 baris setiap selesai shalat fardhu, berarti insyaa Allah dengan kesabaran dengan keistiqamahan, antum akan Menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dan jika antum hanya sangguf menghafal setengah baris setiap waktu yang telah ditentukan tersebut, maka insyaa Allah dengan kesabaran dan keistiqamahan, maka antum akan menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, sekedar mengingatkan bahwa setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI).

5. Jika memungkinkan, cobalah antum mencari sahabat atau teman yang bisa ikut menghafal bersama antum, sebab hal tersebut akan lebih menguatkan bagi antum, boleh dari saudara, teman, istri, atau suami, namun jika tak ada satu pun maka sendiri juga insyaa Allah tidak mengapa, ANTUM PASTI BISA...!!!

6. Jika antum memiliki media yang memungkinkan untuk membantu antum seperti HP, MP3/MP4 Player, atau apa saja yang dilengkapi dengan fasilitas recorder & playback maka gunakanlah media tersebut, rekam suara (bacaan) antum pada media tersebut agar antum bisa mendengarnya di setiap kesempatan sebelum tiba waktu selanjutnya, kegiatan ini sebagai media muraja'ah dengan pendengaran sekaligus melatih telinga kita untuk terbiasa tidak mendengar hal-hal yang sia-sia seperti lagu dan musik.

7. Banyak-banyak berdo'a kepada Allah 'Azza wa Jalla agar dimudahkan, diistiqamahkan untuk menghafal Al Qur'an, juga agar diberi usia, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan cita-cita mulia ini.

8. Gunakan kesempatan Qiyam Al Layl sebagai waktu tambahan untuk memuraja'ah hafalan-hafalan antum.

MANAJEMEN KEGIATAN MENGHAFAL:

1. Target hafalan adalah 1 halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang sanggup untuk menghafal 1 baris setiap waktunya), atau setengah halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya), cara mencapainya:
- Ba'da Subuh mulai hafal 1 Baris / setengah baris (pilih salah satunya sesuai kesanggupan, kemudian istiqamah-lah!!!).
- Ba'da Dzhuhur tambah hafal 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da Ashar tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da Maghrib tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da 'Isyaa' tidak perlu tambah hafalan, khususkan waktu ini untuk memuraja'ah (mengulang-ulang) semua hafalan yang telah di hafal hari itu, jangan lupa di antara waktu shalat fardu, manfaatkanlah media yang antum miliki untuk memuraja'ah hafalan antum melalui pendengaran.
- Lakukan hal di atas selama 4 hari berturut-turut (hingga antum menyelesaikan target antum dalam sepekan yakni 1 atau setengah halaman).

2. Dalam sepekan terdiri dari 7 hari, namun dengan metode ini insyaa Allah maksimal dalam 4 hari antum telah menyelesaikan target hafalan antum untuk sepekan, berarti masih tersisa 3 hari dalam sepekan tersebut, GUNAKANLAH 3 hari tersebut untuk memuraja'ah hafalan antum pada pekan tersebut, INGAT...!!! jangan terburu-buru untuk pindah ke hafalan selanjutnya, tetaplah istiqamah dengan target antum yakni 1 atau setengah halaman setiap pekannya.

3. Dalam sebulan, terdiri dari 4 pekan, berarti dengan metode ini antum akan menghafal 2 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya), atau 1 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya). Dari sini bisa kita ketahui bahwa dengan metode ini kita bisa menghafal 2 juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya, atau 1 Juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya, sebab 1 Juz = 10 lembar Al Qur'an, Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, ini berarti dalam setahun tersebut ada waktu 2 bulan tersisa yang lagi-lagi bisa kita manfaatkan untuk KHUSUS memperlancar hafalan kita tersebut. Sekali lagi kami ingatkan, bahwa JANGAN menambah hafalan antum di waktu-waktu yang telah kita khususkan untuk muraja'ah.

Selamat menghapal =D

Ramadhan with The Towers


taraa!!

syukur alhamdulillah. hari ini gw bisa kembali merasakan nikmatnya da di tengah sebuah "lingkaran".ha.
akhirnya setelah 1 bulan kemaren gw jarang berkumpul sama orang2 yang selalu senang berlmba dalam kebaikan menjadi ridho Allah. hari ini gw dikasi kesempatan ngaji bareng the towers. He. utunglah tiap liburan mereka berbaik hati "menampung" gw di lingkaran mereka. jadi setidaknya ga hampa banget hidup gw selama liburan (kali ini liburan dibaca:magang).

dan tenryata hari ini spesial karena agenda the towers hari ini adalah ujian hapalan.oow!
hadeuh..gw yang dalam keadaan sangat tidak siap itu pun dengan sangat beruntung dapet urutan no.2 untuk menghadap tetehnya.
dan selamat!
ujian gw gagal total.
T.T
hadeuh sampe sekarang gw masih malu sama teteh..
surat yang sering gw baca aja. jadi lama banget ingetnya saking gw paniknya.
dan kalau itu surat diminta dilanjutin dari tengah..gw mesti ngulang dulu sendiri dalam hati dari awal..parah bet dah!
akhirnya selesai ujian teteh ngasih saran2 untuk membenarkan tajwib, makhorihul huruf, sampe sering2 murojaah hapalan gw.
well, bagaimana pun memalukannya gw tadi..ini bener2 jadi motivasi gw untuk benerin lagi hubungan gw sama Al-Quran mulai baca yang bener, hapalan, sampe amalan..
YOSH!

sampai jumpa minggu depan^^
~Ramadhan with the towers + dua adek kecil..enci haning sama teteh amiii =D

Wednesday, August 3, 2011

belajar ikhlas (lagi)



Jadi yang tadi malem gw pake bukan pulsa unlimited tapi pulsa regular.
Bagus =)
30-45 menit habis 50 ribu.

Komentar temen kantor: udah ikhlasin aja.
Gw ga tau deh ya..itu komentar standar, basa-basi atau apa. Tapi ngena.
=)

Ikhlas membuat hati jadi lebih ringan.lebih lapang =)
Sudah terjadi. Ya sudahlah.
Jadikan saja pembelajaran..jangan ngenet dulu kl belom ada balesan dari operator.ha.

manage waktu?




Hari kedua ramadhan.
Alhamdulillah..senangnya =D
Finnaly gw mrasa jauh lebih sehat..
Setelah mesti guling2 sampe gigit2 gara2 nahan sakit dari H-2 Ramadhan kemaren..
Lalala~~
Hari ini berbeda dari biasanya..
Gw sampe kosan jam 5-an. Wow! Rekor banget.. sampe tadi mas2 “penjaga” rumah nanya,
“kok, kalian tumben udah pulang?”
“iya, mas..soalnya puasa ramadhan..pulangnya lebih cepat”
“ah, jangan2 kalian kabur lagi alesan aja puasa”
“ -.-a “
Jadi, selama Ramadhan ini perusahaan tempat gw magang mempercepat jadwal kepulangan jadi jam 4 ^^
Terus kok baru sampe jam 5-an?
Nah, itu dia..
Sebenernya, pada hari kerja biasa pun..perusahaan tempat gw magang itu (selanjutnya ditulis UT) jadwal pulangnya emang setengah 5..Cuma beda setengah jam dari puasa..
Tapi jadwal hanyalah jadwal..
Suatu keajaiban kalau gw bisa pulang jam setengah lima.
Kantor masih sangt ramai alias belom pada pulang sampe kira2 jam 5. Alhasil, secepat2nya gw keluar dari kantor itu ya jam 5. Itu juga jarang.. Paling sering setenagh enam..belom beli makan dan perjalanan..jadi ya sampe kosan magrib..
Nah, begitu pun pas puasa ini..
Berhubung Jadwalnya jam 4…it’s mean orang2 baru bakal keluar dari kantor jam setengah 5-an..
Ha.
Beda banget, sama kantor PNS*yang gw tau, jadi ga juga di generalisasi*
Judulnya tetep sama..jadwal hanyalah jadwal…
Waktu istirahat bisa kapan aja..
Banyak yang pulang sbelum jadwal..
Banyak juga yang datang setelah jadwal masuk.hooo…
Yep.salah satu pelajaran dari magang kalin ini adalah tepat waktu..^.^

Hmm..lebih tepatnya manajemen waktu yang baik..

Lompat lagi dengan cerita baru tentang waktu yang gw dapet di kantor juga.
Jadi waktu gw ke kamar mandi pagi2..di kamar mandi ada sekitar 3 orang ibu2 muda yang lagi ngaca sambiol ngobrol2.. pada intinya ibu2 tadi lagi ngobrolisn “kesibukan’ pagi mereka. Salah satu ibu cerita kalau dia ga bhisa ngapa2in pagi2..semua urusan anaknya, pembantu yang ngurusin. Nah, dia heran karena ibu yang satunya lagi masih bisa mbuatin anaknya –setidaknya-sarapan..padahal mereka sama2 bangun jam 5..terus mereka mengeluhkan jalanan ibu kota yang smakin menggila macetnya.
(pas ini terjadi gw langsug mikir, yah..ibu..ibu saya aja yang bangun jam jam setengah 4 atau lebih pagi masih riweuh banget kalau pagi2..tapi semua keurus..masak, buat sarapan sampe susu2nya, beres, dll…*ah, kamu keren deh mah =9* ibu bangunnya kurang pagi.he..)
Walaupun ibu2 tadi sama2 bangun jam 5 tapi mungkin jarak tewmpuhnya yang berebda ke kantor.. yang menyebabkan berbeda waktu yang tersedia di pagi itu..atau masih banyak kemungkinan lainnya lah..
Tapi yang pasti dengan mem-planning-kan dan me-manage waktu dan segala sesuatunya..mesti jadinya ke-handle dan ga mesti buru2.hidup jadi lebih damai =) *sotoy banget gw.ha*

Yeah!
harishun ala waqtihi~

*saya juga harus belajar banyak tentang ini =)*
Tunggu cerita selanjutanya tetap di ~solUTion~ ;)
Kita Bisa! Luar Biasa! =D

FYI: solution merupakan “nama” yang diangkat menjadi budaya organisasi di united tractors-tempat saya magang-. Masing2 huruf mengandung satu kata lainnya dan punya makna sendiri2. Serve,Organized,Leading,Uniqness,Totality,Innovative,Openmind,Networking. Klau kita bisa luar biasa itu jargon di sono ^^

Sunday, July 31, 2011

100 %

100% tidak selalu sama besarnya pada suatu hal.
tapi 100% menunjukan keoptimalan kita.
bekerja pada tiap bagiannya dengan hati.
jadi ingat, manajemen agenda.

kata siapa hidup harus dibagi2 dari 100%
karena semuanya punya nilai 100% dengan besaran yang berbeda.

100% untuk keluarga tidak sama dsengan 100% untuk kuliah tidak sama dengan 100% untuk karir tidak sama dengan 100% untuk ALLAH.

Fokus dan bekerjalah dengan hati =)

*susah ngejelasin apa yang ada di pikiran.ha. pengen buat diagramnya(baca: udah dibuat, tapi belum ok). maklum aja ya kl ga ngerti =p. abstrak banget sih gw. ha =9

Ramadhan =')

untuk segala hal yang berbeda pada Ramadhan tahun ini.
segala pembelajaran dan ujian (yang sepertinya akan remed maka segeralah singsingkan lengan baju untuk segal perbaikan.
segala nikmat Allah yang tak pernah terhenti sekali pun rasa syukur gw sungguh jauh di bawah nikmat-Nya.

segalanya selalu berubah bukan?
kamu diberi pilihan.
mundur.maju.
naik.turun.
dan semuanya punya konsekuensi yang berbeda.

kamu diberi pilihan.
jalan yang -terlihat- membahagiakan
atau yang -terlihat- melelahkan.
lagi2 semuanya punya konsekuensi.

kamu diberi pilihan.
menikmati atau mengeluh.
toh tidak akan ada yang berubah dari yang telah terjadi =)

maka.
lakukanlah peranmu kali ini dengan baik nisa.
lakukanlah dengan baik.
dengan seluruh hatimu.
dengan seluruh cintamu.
aku mohon.
lakukanlah peranmu kali ini dengan baik nisa.

Allah akan mengujimu pada titik terlemahmu.
dan akan berulang hingga kau lulus.

tak inginkah kau naik tingkat?
=)

maka suksekanlah tarbiyah dzatiyahmu Ramadhan ini.
Upgrade-lah semua area development-mu.

karena tangis.
takkan pernah berarti tanpa tindakan, sayang.

untukmu Ramadhan,
aku sudah memilih.
bismillah =)

*agendakanlah. atau ia akan lepas~mr

Saturday, July 23, 2011

PACAR? =9

Entah kenapa tiap kumpul keluarga, ketemu temen mamah atau papah, kuliah, sampe pas magang ada aja yang nanyain..”citra/nisa, udah punya pacar belum?”, “gimana di solo udah punya ‘mas’ ya?”, ayau yang senada lah..lanjutannya tergantung jawaban gw..

Kl lagi males jawab bener (dan ini paling sering) paling cuma jawab “ ada bayak. 10 kayaknya. Mau yang mana?”. Atau jawab aja ga(titik).
Nah, tapi masalahnya kalau gw jawab ga tanpa keterangan apapun, lanjutannya bikin makin panjang..kalau ga dijodohin sama anaknya lah..ditawarin kenalan sama orang lah, lagi2 senada semacam itu.
Dan itu berulang dan bisa jadi yang nanya juga sama. Dududu~~ ga ada bahasan awal yang lain gitu.

Sebenernya hal sepele dan ga terlalu jadi pikiran ini sempet menggelitik gw juga. Pengen sekali-kali ngasih jawaban –bener-. Dengan sesederhana mungkin. Supaya ga ada lagi pertanyaan yang sama walaupun cuma basa-basi. Supaya paham. Saya punya pemahaman sendiri tentang pacar =) dan siapa bilang saya ga punya pacar? =9

Saya tidak tahu persis apa yang banyak orang pikirkan tentang doktrin “pacar”. Saya juga ga tau ini istilah dari mana.
Hanya saja, jika banyak orang bilang, pacar (atau alasan punya pacar) adalah dia yang perhatian sama kita, teleponin, sms-in, selalu ngedukung kita, selalu ada untuk kita, dan semacamnya..maka saya punya pacar yang selalu setia telepon dan sms saya hampir setiap hari (mulai dari nanyain makan apa..udah pulang belum..sampe curhat)^^, yang selalu ngasih yang terbaik buat saya, yang sealu negdukung saya, ngingetin saya, dan apa pun tentang apa yang dinamakan cinta..namanya Lia Nuralia, yang selalu awet muda ;)

Belum puas?
Kalau banyak orang bilang pacar adalah cowo yang selalu kamu bikin kamu rindu, kadang menyebalkan tapi tetap bikin jatuh cinta, selalu peduli walau tidak harus terlihat, bisa dimintain tolong dan jagain kita. Saya punya dua, dan sungguh tak terganti. Ahmad Muhammad dan Muhammad Irfan Rasyid..
Mereka PACAR saya yang paling bisa buat saya nangis =)

Saya juga punya banyak sekali teman..ehm, bukan mereka SAUDARA saya..mereka layaknya tubuh..mereka yang selalu tetap saya sayangi dan menyayangi sekalipun sudah “mengenal” saya. Arum Nur Fitrah, Rindang Khairani, Niken Desna, Wirda Syar’i, Tutut Rahmawati, Khabibah Solikhah, Anngishita, dan banyak yang tak tersebut di sini..termasuk semua orang dalam lingkaran-lingkaran di mana aku pernah mencari ilmu, semua “guru”, “kakak”, semuanya.
Jadi apakah saya butuh apa yang mungkin banyak orang sebut sebagai “PACAR”?
GA TUH ;)

*Maaf ya Om, Tante, atau siapa pun. Maaf jika mungkin jawaban ini sering membuat kalian pikir saya frontal, ga normal. Saya hanya sulit menjelaskannya pada kalian dengan bahasa yang baik.
Bukannya ga normal (kecuali kalau ukuran yang dipakai dalam kenormalan ini adalah kuantitatif, kadang saya lebih suka dibilang “ga normal” di tengah hituk pikuk dunia yang makin “normal” ini.
Saya juga ga bilang saya ga butuh pendamping hidup yang saya sebut sebagai suami-bukan pacar-

Hanya saja =)
Saya mau menikmati segala prosesnya dengan cara yang saya pahami baik.
Hanya saja..
Saya memilih menjalankan prinsip yang sesuai dengan apa yang saya yakini kebenarannya.Kebenaran Hakiki.
Saya sedang belajar sedikit demi sedikit mengikuti jejak para wanita mulia itu.
Dan ini tidak akan mengganggu siapa pun bukan? =)
Ini jawaban saya untuk setiap pertanyaan itu. Jadi kalau ada yang tanya lagi (buka blog aja yaaaa^^)

*satu lagi tentang pacaran..yang saya ambil dari doktrin2 “pacaran” itu...kata kerja yang melibatkan dua orang yang bukan mahromnya, di mana kegiatannya berisi tentang hal2 yang saya sebutkan diatas.. sms-an, teleponan, dan hal2 yang menurut mereka menunjukan perhatian dan cinta(Ya Allah kasian banget sih kamu cinta T.T) termasuk ekstrimnya memberikan apapun untuk hubungan illegal dalam hukum kenegaraan dan agama (ga tercatat di hukum kan ya =p), ex/ tubuh, harta dll..hiiyy..dan endingnya mesti putus(mau dia nikah kek, mau dia udahan kek..putus kan tetep aja =p)
Pelakunya sering disebut pacar. Jadi menurut saya sih..kalau melakukan tindakan2 seperti yang dipahami orang banyak tentang pacaran (yang banyak dua2annya, padahal kata nenek itu berbahya..apalagi kata Islam^^), walaupun ga ngaku pacar (HTS-an kek, temen kek) tetap aja melakukan tindakan pacaran..ya ga?

Ah, tapi fungsi “pengakuan” dia pacar saya gitu bisa jadi suatu saat ga penting. Toh, hubungan seperti itu tidak memiliki jejak2 komitmen yang jelas.. dan bisa dilakuakn sma siapa aja yang mungkin ga diakuin sebagai pacar..hihi. rugi deh.ujung2nya patah hati =9 sampe ada yang bunuh diri..haa..dibulangi akhirnya bakal putus juga =p
well, setiap tindakan have consequences =)
kata MR saya pilihnya stardar dari Allah.. ;)

~~bahasa saya makin ga jelas.
Intinya, kalau apapun logika/alasan yang diberikan sebagai bentuk “seharusnya saya punya pacar”. Udah dibilangin saya punya Pacar ^^ banyak malah. Butuh “pacar” lain? GA TUH =9

Friday, July 22, 2011

Re-post:Mawar =)

~karna aku berharap..selalu ada hikmah di setiap pertemuan kita..dalam hangatnya dekapan ukhuwah =)

Sore ini duduk bersama lagi denganmu..well, bukan dalam lingkaran memang..tapi dalam perbincangan ringan di sela-sela menikmati hidangan..
masih ingat perbincangan terakhir kita..
tentang sekuntum mawar..
kau dengans sangat semnagtnya bercerita pada kami..
tahukah? muslimah yang baik..yang menutup auratnya..menjaga dirinya..memuliakan dirinya dnegan akhlakul karimah seperti mawar mekar berduri...cantik..anggun..tapi mampu menjaga dirinya..tak semua bisa menyentuhnya..tak semua bisa memetiknya..terjaga.

kemudian kau memberikan pilihan...hmm..tidak menurutku itu hanya "seakan-akan" pilihan..
ketika seorang muslimah berhijab namun akhlaknya belum baik..ia laksana mawar yang kuncup namun tetap berduri...dan bunga kuncup masih bisa mekar ketika ia disiram...dipupuk..tumbuh di tempat yang subur..terus menerus dirawat hingga akhirnya dia mekar..
ketika ia belum berijab namun akhlaknya baik..ia laksana mawar merekah..namun sayang tak berduri..cantik memang..tapi siapa pun bisa memetiknya..bunga cantik tanpa pertahanan..sayang bukan?
:)

sayang,
untuk itulah aku menamai mawar putih.. =)
semoga itu aku, kamu, kita..
yang merekah dan berduri. TERJAGA.
dan untukmu yang sungguh anggun sore tadi dengan kerudung putihmu..
karena hidayah...bukan ditunggu cintaa..ia dijemput..kemudian dijaga..maka jemputlah =)
---------------------------------------
Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang. (Al Ahzab.59).
----------------------------------------

kakakmu, nisa

Wednesday, May 4, 2011

belajar lagi dan lagi...

Maha Suci Allah yang tidak pernah salah memilihkan tempat..waktu..dan semua peristiwa.

Malu.
amal yang kalah telak dengan kesalahan.
ikhlas yang tertutup kesenangan dunia.
istiqomah yang tergerus godaan.
syukur yang menjadi titik diantara nikmat.

=)
akhir2 ini banyak belajar.
ah, Allah itu baik banget. Maha Segala-galanya..
aku minta bisa jadi orang yang amanah..Allah kasih banyak amanah untuk banyak belajar menjadi orang yang beramanah..
aku minta agar aku kuat dan teguh..dan Allah memeberikan peristiwa-peristiwa untukku belajar menjadio teguh.
dan..sungguh..ketika dulu aku merasa benar2 sendiri..sekarang Allah kasih banayk sekali saudara..yang saling menggenggam untuk melangkah bersama di jalan-Mu..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" QS.55:55

semangat ah!
INPUT sangat memepengaruhi OUTPUT.
ruhiyah kuat,fikriyah mantap, jasadiyah dahsayat = kontribusi optimal!

surga itu mahal, nisa! ^^

~semnagat menebar kebaikan =)_

Wednesday, February 2, 2011

no better than destiny.

kadang-kadang..saya tidak tahu kenapa bisa menulis "apa yang saya tulis" =)

dan melihat-lihat tulisan sendiri di masa lampau..

seperti membuka lembar-lembar sejarah..

beberapa kembali berulang..siklus.

beberapa membuat menertawakan diri sendiri..

beberapa menampar keras..(sudahkah melakukan nasihat apa yang kutulis sendiri?)

beberapa membuat kening mengerut (mungkin karena tidak mengerti)

dan semuanya.

membuat besyukur. =)

telah Dia berikan cinta tak terhingga di setiap langkah.

no better than destiny.
defense mechanism yang bagus banget buat saya =)

everything happened. happens for a reason.
ga pernah ada yang ga ada hikmahnya. kehiduoan holistik sempurna milik Yang Maha Sempurana.

kelihatan ideal ya? kelihatan naif?
apapun.
tapi, begitulah HIDUP ^^ nikmati saja.syukur. berikan yang terbaik.

::daun yang jatuh tidak pernah membenci angin::

gambar:devianart

ayo berlari! =D

Akhir2 ini sedang ingin menulis banyak banget...mulai dari betapa menariknya kejadian2 di angkutan umum, tentang kepindahan kampus psikologi,munasnya ILMPI, dies natalies nya uns..dan banyak pelajaran yang diterima akhir2 ini...

tapi sekarang gw mau cerita tentang ip gw yang hampir resmi turun 0.54..
terjun bebas. T.T
masih di atas 3 sih..
tapi..ini masuk kategori salah satu teguran Allah ke gw akhir2 ini..
-faghfirlii Rabb-

yep. gw masih berpendapat kl yang penting proses bukan hasil...tapi buat gw hasil(baca:nilai) ini adalah representasi belajar gw kemaren..
makanya bener2 harus dievaluasi..
ga heran sih emang..dari wal semester 5 kemaren gw emang agaknya tidak mempersipakan diri dengan baik..
amanah nambah, tugas nambah, tapi usaha tetep aja (malah turun).
ruhiyah?
Zzzz..masuk rapor kuning versi diri gw sendiri..

hmm..ngomong2 tentang nilai..ada suatu kejadian yang bikin gw langsung diem karna malu sma gw sendiri..
salah satu matkul gw sungguh mencapai angka yang tidak optimal dan ekspresi pertama gw.."ah, parah banget..huoo.." (yah, semacam inilah)
tapi, bebrapa hari setelahnya gw melihat ade tingkat gw yang ipnya ga pernah di bawah 3.5 berdiri depan apapn pengumuman nilai..lama kemudia dia duduk..narik nafas dan senyum!
dan setelah gw ketahui..dia [un mendapatkan nilai yang sangat tidak optimal (vesi dia) di slah satu matkul..
terus dia bilang.. "sebenernya teh, tadi kaget banget..tapi langsung inget seseorang yang pernah bilang SABAR ITU ADA DI PUKULAN PERTAMA..jadi langsung mencoba untuk sabar..mungkin selama ini Allah sedang menimang-nimang saya...dan sekarang meminta saya untuk bangun.."
subhanallah!
ghw jadi malu..
padahal gw udah pernah mendapatkan kata2 yang sma dari murabbi gw dulu.."SABAR ITU ADA DI DETIK PERTAMA..kalau kamu jatuh terus kamu maki2 dulu baru merelakan kl kamu jatuh..itu belum sabar namanya.."

=)
well.itu mungkin tingkatan sabar tertinggi. saya mau belajar lebih banayk lagi ! =)

selamat datang semester 6! =D
selamat datang keluarga baru! HIMAPSI HARMONI, BEM BERSINAR! dan lingkaran istimewa ^^

sya akan berlari semester ini! saya mau belajar lebih baanyak semester ini!
saya mau berbuat lebih banyak semester ini!
=D

selamat datang! =D

bismillahirrahmanirrahim.

::bersemangatlah untuk kebaikan. mari menebar kebaikan::

Tuesday, February 1, 2011

selamat datang =D

Taraa =D
Akhirnya, setelah sekian lama tidak menulis…punya kesempatan juga buat nulis lagi..
Selamat datang di blog baru nisa! ^^ Kristal violet.bercahaya warna-warni.

#kenapa saya membuat blog baru?
sebenernya sih saya tetap suka blog lama saya..hanya ingin sedikit “berubah” saja..setelah baca2 blog lama..ternyata isinya banyak yang melow dan abstrak..haha..sampe sekarang pun tetap suka sesuatu yang agak sulit ditebak sih ^^ lebih menarik untuk dianalisis lebih lanjut…tapiii..melownya itu..jadi kadang ga kaya hikmah..Cuma sekedar nulis apa yang dirasain..
Jadi, niatnya sih blog baru ini akan lebih kaya-setidaknya menurut sya pribadi- hehe..
Tapi..blog yang lama itu ga akan dihapus..lama atau baru..tetep “nisa banget”..tetap ada yang ingin “disampaikan”…semangat menulis aja lah pokoknya..^^

#kenapa alamatnya kristal violet? Bukan sesuatu yang berhubungan dengan langit seperti biasanya..Hmm..yang ini ada ceritanya sendiri..yang membuat saya jadi suka dengan nama kristal violet..selain matahari/mentari pagi..
Nama Kristal violet (atau Kristal) ini sebenernya panggilan sayang yang dikasih seorang sahabat yang biasa saya panggil turple *tuqoise-purple*..
‘ditemukannya’ nama Kristal ini berasal dari sebuah percakapan ringan anatara saya dan sahabat saya itu..disela-sela percakapan ringan kita tentang ujian yang menghantui kala itu..turple bilang..
“tau ga kenapa kita cocok?” dan dia pun melanjutkan..”soalnya permukaan nisa itu positif dan aku negatif..” intinya, turple ngejelasin kl kami tuh kayak cermin berkebalikan..turple piker saya lebih sering melihat sesuatu dari perspektif positif dan turple merasa dia lebih sering melihat sesuatu dari perspektif negatif ( padahal mah ya ga gitu jugaa..biasalah sahabat say itu orangnya baik hati dan tidak sombong.hehe^^)
kl diumpakan sma praktikumnya dia yang anak FKH itu..anggaplah turple itu bakteri bermuatan negatif dan saya adalah pewarna bakteri bermuatan positif, kristal violet..somehow, mereka jadi klop karena punya muatan yang berbeda..saling melengkapi..jadilah saya dipanggil Kristal violet..
terlepas dari mana asalnya..suka aja sama nama ini..makasih turple =)
terakhir..

#kenapa judulnya bercahaya warna warni?
Kl udah kenal saya mungkin akan tahu jawabannya =) nisa suka cahaya..’cahaya’ yang bisa bikin kita melihat lebih jelas dan jernih apa yang ada. Mungkin itu juga sebabnya suka bintang (slah satunya matahari) karena bercahaya ^^
Sama seperti bintang..nisa pikir Allah Sang Maha Cahaya memberikan cahaya pada kita-manusia- dengan ‘warna’ yang mungkin beda2..dan cahaya itu bakalan jadi ‘sempurna’ atau jauh lebih bermanfaat bukan dengan saling menonjolkan cahaya masing2..membuat silau yang lain atau apapun..tapi dengan berjamaah..menyatukannya jadi cahaya PUTIH TERANG..dan masing2 manusia ga akan kehilangan khas dengan cahayanya masing2..cantik kan? Harmoni cahaya =)
Banyak lah hal yang membuat nisa tertarik dengan cahaya..’menara cahaya’, ‘wajah yang bercahaya’,…..
Dan…
Karena hati itu kayak cermin..jadi cuma hati yang jernih yang bisa memantulkan cahaya Illahi dengan sempurna melalui akhlaknya..
Berkilaulah! =D

:ambil yang baik, tinggalkan saja yang buruk. Semoga bermanfaat:
-kristal violet-