Saturday, August 18, 2012

sabit baru kesepuluh 1433 H



Sejujurnya..
Saya lebih suka menikmati malam ini. Dengan suara takbir saja.
Tidak dengan petasan. Tidak juga dengan suara tv.

Sejujurnya..
Saya juga lebih suka menghabiskan malam ini di bawah langit langsung.
Senandung serangga malam dan gemintang.
Namun, malam ini berawan :)

Sudah masuk sabit baru.
Dan ini sangat cepat (kan?)
Kenapa cepat sekali?
Kenapa juga dipertanyakan?
ah. Sama seperti hidup.
Usia 21, 31, 41, 51,…,…,…
Sampai akhirnya menjadi hari terakhir..
Pertanyaannya :Kenapa cepat sekali?

Begitulah dunia.
Sangat singkat. Sangat cepat.
Dan kehidupan setelahnya adalah tak hingga.

Sudah masuk sabit baru.
Diterimakah puasa ku? Sebaik apa aku beramal?
Semoga tetap istiqomah :)
Di sabit-sabit berikutnya..

malam saat semua riuh mengekspresikan kemenangannya (apa itu menang?) dengan caranya masing2. Sebagian ekprsesi yang umum, semua yang serba baru, makanan lezat, petasan dan kembang api.

Ya Allah semoga di belahan bumi yang lain.. saudara2 muslim yang mungkin sedang merasa kehilangan yang dicintai, atau anak-anak yang hanya menatap (ingin) teman2nya dengan pakaian baru, atau orang tua yang bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan agar putra putrinya bisa makan sebualan ke depan., atau mereka yang menyambut idul fitri dalam nuansa blokade, atau…

Dalam kondisi apa pun.. Ya allah..izinkanlah kami untuk ‘menang’.. semoga takbir ini…sebuah kalimat yang keagungan-Mu..menjadi sebuah syukur yang tak terhingga atas segala nikmat dan petunjuk-Mu..menjadi penguat hati. pengingat hati. sehingga menang bukan hanya euphoria. Tapi melahirkan hati yang ‘baru’ dari sekolah Ramadhan..
Sekali lagi. Semoga istiqomah :)

Allahuakbar..Allahukabar..Allahuakbar..Laa ilaa haillallahuallahuakbar..Allahuakbar..walillahilhamd..

Mohon maaf lahir dan batin teman2.
Semoga puasa kita diterima daan menjadi insane yang lebih baik :)

-kristal violet-

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah : 185).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)

Dari Nafi: “Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang.” (HR. Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi’in), beliau mengatakan: “Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.” (Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

sumber gambar: http://www.indrayy.co.cc/2012/07/khilafah-solusi-perbedaan-awal-ramadhan.html
sumber hadist:muslim.or.id

Wednesday, August 15, 2012

dear mom,


Dear, mom..

Maaf membuatmu menunggu sebuah kata dari putrimu :)
Percayalaah..aku pun menunggu hari ini..sejak angka pertama di bulan ke delapan..
Seharusnya memang tidak perlu menunggu sebuah momen untuk mengatakan betapa ku selalu mencintai..
engkaulah..bersama papah dan adik..yang selalu ada di urutan pertama doa-doaku..
Tapi tetap saja tak pernah cukup untuk menyaingi cintamu yang terus tumbuh setiap harinya..untukku..untuk keluarga kita :)
--------------

Usiaku masih sangat hijau saat itu..
berbilang..tiga, empat tahun menghirup udara bumi..
Tapi masih nyata dalam memori..
Engkau yang membacakanku buku cerita sebelum ku tidur..

Bukan pula aku tak tahu..
Engkau yang begitu bahagia menuliskan segala perkembanganku dalam bukumu..
Dan aku sungguh jauh lebih haru di atas bahagiamu..

engkau..seorang manager yang handal..

suatu hari nanti ingin sepertimu..mengatur banyak hal tanpa lelah..bangun paling pagi..bekerja hingga larut..tetap saja sempat membuatkan kami sarapan setiap pagi..membuatkan bekal ke sekolah sampai aku SMA..merapikan semuanya..

dan begitu pula engkau mengajariku..

bagaimana memanajemen diri dengan bijak..untuk waktuku..rasaku..semua tanggung jawab diriku..
yang tak kan pernah mengizinkanku tidak berangkat TPA walaupun sedang minggu ujian..
yang tidak pernah suka melihatku bermalas-malasan..
yang meyakinkanku bahwa aku hanya perlu berbuat yang terbaik bahkan ketika hampir semua murid di kelas termakan gosip tentangku..

engkaulah yang penuh cinta..
yang rajin meneleponku hanya untuk bertanya di mana? Sedang apa? dan banyak hal lainnya..
yang sabar dengan semua ocehan putrimu..
yang mengelus rambutku saat disampingmu..
yang paling khawatir saat aku sakit..
yang paling repot dengan semua urusanku..
semuanya..semua hal kecil tentangku.
Yang memeluk sambil ikut menangis di saat-saat terberat untukku..
Yang bangun di sepertiga malam terakhirnya dengan doa-doa terbaik..
Selalu saja penuh cinta..
Walau dengan segala bentuknya..
Marahmu, kecewamu, nasihatmu, disiplinmu, perhatianmu..

Dan di sekian banyak curahan cintamu..
Ada satu hal yang selalu istimewa dari dirimu..
Sangat memahamiku dan memperrcayaiku..

Engkaulah yang begitu tau apa yang aku maksudkan tanpa aku harus berkata banyak..
----------

Mamah..
Maaf ya..putrimu ini..yang engkau harapkan sebagai kakak pertama dengann segala teladannya..nyatanya belum mampu menjadi seperti harapanmu..terlalu banyak celah dan cela..

Maaf.
Bahkan lidah ini sering kaku untuk mengungkapkan ‘aku mencintaimu’

Dan hari ini..saat waktu terus memaksa kita untuk menyadari perjalannan kita yang semakin panjang di bumi..
Aku sungguh ingin memelukmu..
semoga Allah mengizinkanku membersamaimu..menjagamu..mencintaimu..sampai saat nanti di surga..

--
Selamat ulang tahun, mamah..
:)

Untuk ssatu2nya wanita yang paling bisa membuatku menangis..
Dari putrimu..yang tetap aneh walaupun sudah besar. ^^

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

Monday, August 13, 2012

evening primrose


ada sepotong waktu,
yang mampu membajak rasa
dalam irama syahdu tanpa not
diantara bintang langit dan bintang bumi

ada sepotong waktu,
di mana dingin menjadi selimut yang hangat
saat hembusan lembut mengusap hati yang lelah
menghimpun tiap arti yang terserak di setiap jejak nafas

ada sepotong waktu,
suara menjadi lebih jelas dalam lirih
lebih keras. lebih tegas.
membiarkan yang disebut citra takluk dengan kejujuran.

adakah kamu sepotong waktu yang membuatku adalah aku?
adakah dia -hati- yang bertanya, masihkah aku setia padanya?
adakah aku yang menatapku dengan penuh harap?

malam.
cuma malam.
di tepian langit.
hanya aku, semesta, dan Pencipta

Sunday, August 12, 2012

umm..tidak menemukan judul yang cocok



kemaren ini ada yang bilang “cit..itulah postingannya *sebut saja* dika bagus2..kamu porstingannya alay2 mulu.”

Ha. maaf ya kawan. Bagaimana lagi. Kalau tulisan itu merepresentasikan orangnya. Yah, inilah kenyataannya. Huks.

Hemm.. saya jadi mikir. Apakah saya tercipta untuk menjadi alay?

Merunut kembali kehidupan saya sejak kecil. Sebenarnya saya tidak dibesarkan untuk menjadi alay.

Justru sejak kecil rasa pengetahuan saya begitu besar. hingga suka sekali mencoba dan membuktikan sesuatu yang ekstrim..misalnya saja di beberapa peristiwa yang masih membekas dalam benak saya.

#kejadian 1
Entahlah saya lupa bagaimana latar belakangnya sehingga saya bisa berada di bawah meja setrika saat ‘mba’ saya sedang menyetrika.. Entah main petak umpet atau apa. hanya saja saya ingat..ketika saya berada di bawah meja setrikan -tepatnya di bawah tempat menaruk setrikan- saya mengamati besi bagian bawah setrikan itu dengan seksama.. mengamati dalam-dalam. Dan berpikir.. ‘kata orang setrikan itu panas. Masa sih? keliatannya biasa2 aja’. Di dorong oleh keinginan yang luhur dan rasa keingintahuan yang besar, tanpa pikir panjang saya menyentuh besi bagian bawah setrikan tersebut. Dengan telunjuk saya. Daaan. AWW! Panas saudara-saudara! Saya langsung melompot dari bawah setrikan dan mendinginkan telunjuk saya dengan aliran air keran.

Hikmah :
1.Setrikan itu panas
2.Tidak semua kenyataan terlihat begitu nyata dan jelas. Namun efeknya begitu nyata. Seperti setrikaan yang walaupun panas terlihat sama seperti waktu dingin. Kecuali efeknya.
Maka dalam kehidupan ini dosa-dosa kecil -mungkin juga secara sembunyi-sembunyi- yang kita lakukan dari luar mungkin ga keliatan nyata..tapi saudara-saudara, itu seperti setrikaan panas yang berdampak besar dalam kehidupan. (nyambung ga sih?)
3.Rasa keingintahuan yang besar harus dilandasi iman dan takwa juga ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah dilandasi oleh pengontronlan diri yang baik. Sehingga ga asal langsung nyoba. Berpikirlah bijaksana. Bukan berarti mikir lama-lama. Tapi berpikir thin slicing. Makanye banyak belajar.
4.Setiap keputusan selalui disertai dengan konsekuensi masing-masing.

#kejadian 2
Saya juga lupa bagaimana silet itu bisa ada di tangan saya selepas pulang dari mesjid.. di tengah kegelapan jalan pulang mesjid..saya menatap silet itu dalam-dalam.. kemudian berpikir..sepertinya silet ini tidak tajam. Lalu saja mulai menggoreskannya ke jempol tangan kiri saya..dan memang tidak tergores (soalnya saya cuma pelan2 aja nyiletnya). Lalu saya berpikir.. ‘ah, tuh kan..ini siletnya ga tajem’. Dan mulai menggoreskannya lagi di jempol tangan kiri saya degan lebih bersemangat! Dan AWW! Berdarah saudara-saudara, percobaan membuktikan silet itu tajam. -.-“

Hikmah:
1.Percobaan tidak harus dilakukan dengan probandus diri sendiri.jadi apakah saya harus menusuk nusuk orang lain dengan silet?? Oooo. Tentu tidak. masih ada daun, kertas, atau benda-benda lainnya yang bisa jadi korban.
2.Jagalah anak-anak anda dari benda2 tajam.

#kejadian 3
Ayah saya dari dulu suka sekali tanaman. Sekecil apapun taman rumah saya. Selalu penuh dengan tanaman. Maklum anak kehutanan..pernah kerja di landscape taman juga. Keturunan nenek saya juga suka tanaman. Karena taman rumah saya tidak teralu besar saat pindah ke daerah ini. Jadilah bonsai menjadi pilihan yang tepat. Cantik, hiijau, dan hemat tempat. Begitu juga dengan tanaman palem ukuran kecil (apakah itu bisa disebut bonsai?). palem itu memiliki daun panjang-panjang. Seperti rambut yang tumbuh dari satu akar begitulah.. saya tertarik dengan pinggiran palem ini. Saya mulai memandangnya dalam2. Seperti ada gerigi2 kecil di pinggirnya. Bagaimanakah rasanya? Apakah sakit? Geli? Atau..? Saya pun mulai menelurusi pinggiran daun palem tersebut dengan jari jempol dan telunjuk. Perlahan tapi pasti. Wow! Ternyata geli.. dan berdampak ada goresan tipis di jari saya. Saya mencobanya lagi..mencoba lagi..berulang-ulang. Sampe akhirnya jari saya baret-baret dan perih..

Hikmah:
1.Daun palem itu bisa berdampak pada baret2 tangan.
2.Jika anda pecinta tanaman. Ada baiknya anda memberitahkan tentang pengetahuan tanaman pada putar putri anda. Mungkin saja ada bagian tanaman yang bercun atau apalah. Namanya anak-naka bisa jadi –seperti saya- dia sangat penasaran dan memakan daun2 tersebut.. yah, intinya.. share kan pengetahuan anda sedikit-sedikit tentang tanaman pada putra putri anda. Selain mencegah bahaya juga menambah kecintaan putar putri anda pada tanaman.
(mungkin karena kurangnya ta’aruf dengan tanaman juga yang membuat beliau mengira kalau mawar itu menyukai alpukat, dan makanan2 manusia lainnya..hee. ampun teh.)

#kejadian 4
Ini kejadian terakhir yang akan saya ceritakan tentang percobaan2 saya di masa kecil.
Ketika SD, apakah di sekolahmu ada isu atau gosip miring tentang sesosok hantu bernama mr. gepeng dengan pasangannya suster gepeng? Nah..di SD saya ketika itu mr. gepeng dan pasangannya sedang menjadi isu hangat. Versinya banyak sekali tentang kenapa si mr. gepeng ini menjadi gepeng..saya juga lupa tepatnya.. tapi kebanyakan kabar yang beredar bilang bahwa mr. gepeng ini kejepit lift. (stelah agak besar saya berpikir..sebenarnya siapa penyebar isu mr.gepeng?? itu terkenal banget loh di sekolah lain juga). Entah apa hubungannya..mr, gepeng ini dikaitkan dnegan kamar mandi dan dihubungkan dnegan bercak-bercak atau noda bekas tampias air di langit kamar mandi saya.. gosip terbaru tentang mr. gepeng ini adalah.. kalau kita mengetuk kamar mandi 3x lalu mundur 3 langkah.. kemudian membaca semacam ‘mantra’ yang saya lupa apa..kemudian melalukannya sebanyak 3x(kalau ga salah). Maka, akan terjadi sesuatu di kamar mandi tersebut..mr. gepeng datang!

Saya dengan teman2 saya yang juga memiliki daya ingin tahu yang besar pun mencobanya..
Kami melakukannya pada sebuah kamar mandi sekolah yang sedang tertutup rapat. Melakukan ‘ritual’ tadi. Mengetuk pintu 3x..dan seterusnya..baru sampai baca mantra kami ketwa cekikikan saling dorong-dorongan.. takut, penasaran, juga merasa kalau itu hal bodoh bercampur jadi satu. tapi kita tetap melakukannya.. berkali-kali mengetuk pintu tapi tak pernah sampai ritual selesai.. setelah sekian kali..pintu kamar mandi terbuka. Huaaa! Mengagetkan. Ada sesosok yang keluar dari kamar mandi itu. membuat kami mundur Dan pergi seketika.

“KALIAN KENAPA KETOK2 TERUS HAH? Bla bla bla *ga inget apa*”
Ternyata isu itu ada sedikit benarnya. Memang akan ada sesuatu yang terjadi dan sesosok keluar dari kamar mandi. Dan kali itu sesosok itu adalah guru kami.

Hikmah:
1.Tabayunkan segala isu yang ada. Jangan cepet percaya dengan semua berita. Apalagi sekedar kabar burung. Percaya sembarangan aja sama kabar burung ga boleh apalagi main disebar-sebar. Ayolah, kawan! Itu menyesatkan.
2.Pahami putra putri anda sejak dini masalah tauhid. ;) yah, walaupun mungkin dia belum ngerti2 amat. Setidaknya itu adalah bekal yang sangat baik.
3.Media bisa menjadi sebuah sarana untuk membenarkan sesuatu yang belum tentu benar. Apalagi zaman sekarang ini, media informasi dimana-mana. Perlu disaring baik2. Dulu aja Cuma kabar dari mulut ke mulut bisa membenarkan sesuatu yang tidak benar. Apalagi dalam dunia canggih sekrang ini. Mulut-mulut berubah jadi banyak sekali bentuk. Terduplikasi semakin banyak. Penyebaran informasi semakin luas. Maka pandai-pandailah menyaring ;)
4.Jangan jadi orang reaktif. Kagetan sama berbagai macam isu yang datang. Keep calm. Be proactive!
5.Hemm. Yang kelima ini bukan hikmah.. tapi saya penasaran saiapakh tersangka (yang buat isu ini pertama ) utama kasus mr. gepeng ini??

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita lainnya tentang masalah ini. Tapi mari dicukupkan saja..jika dilanjutkan mungkin sebelum anda membaca sampai akhir postingan ini anda sudah berjanji untuk tidak akan membuka blog ini lagi. He :)
Yaaah, terbukti kalau saya sebenarnya lahir bukan dengan bakat alay. Tetapi dengan cita rasa eksperimen yang tinggi. Haha.

Setelah dipikir-pikir lagi saya juga tumbuh dengan berbagai kondisi lainnya yang seharusnya tidak membuat saya alay.

Misalnya, berjiwa petualang..sejak kecil walaupun rumah saya bisa dibilang ‘kota’ saya sangat hobi kabur dengan teman2 *laki2* saya (masalahnya di komplek saya banyaknya laki2 -.-“) untuk main ke desa dekat komplek. Melewati jembatan dari pohon kelapa, berjalan menyusuri pematang sawah, padang hijau, ilalang, sungai2 kecil..itu sangat menyenangkan :)

Sejak umur 2 tahun. 2 tahun loh ya saudara-saudara. Saya udah diajak kabur kakak dari ayah saya ke bandung. Sendirian tanpa orang tua saya. Dan saya? Tentu saja mau! Haha. Waktu itu di rumah lagi ga ada orang kecuali mba yang jagain saya. Dan mba yang lugu itu pun dimarahin gara2 bagaimana bisa saya dibawa sama orang yang ngaku2 kakak ayah saya padahal mba saya juga ga tau itu dia boong apa ga. (untungnya ga boong. Coba kalau itu penculikan. Wow! Entahlah. Mungkin certanya jadi heroik).
Jiwa travelling dan petualang ini pun tumbuh karena orang tua saya sejak kecil suka bawa saya jalan2. Kemana ajaaa. Ke pantai..ke gunung..atau sekedar naik kereta sampe Jakarta terus pulang lagi ke bogor (???) keren kan orang tua saya! Hehe.
Banyak sekali sebenarnya cerota yang masih saya ingat tentang masa kecil saya :)
Masa kecil itu menarik sekali :)

Kalau saya lagi kuliah psikologi perkembangan..saya sering menghubung hubungkan apa yang terjadi pada saya sekarang dengan semua tahap perkembangan saya. Hehe.

dan sungguh, saya tidak dibesarkan utnuk jadi alay. Lalu kenapa postingan ini tetap alay???
ini masih misteri.

--sekian—

Nb:
yang saya bold itu ga becanda loh sodara-sodara.

Selanjutnya saya akan posting sesuatu yang lebih berguna dan penting. Apa ya? pks dan foke?? Hemm.Spertinya tidak. ah. Iya! tentang mendongeng atau tentang fakta2 menarik di balik sunnah Rosul mungkin ya.. atau tentang fenomena akhir2 ini yang banyak berguuguran? :(
saya lama mau posting itu semua.. tapi ga jadi2..sampai jumpa :)
Tetap semangat di detik2 akhir Ramadhan ;)

Monday, August 6, 2012

d'inspiration #edisi Sekolah Alam Bengawan Solo


gambar dari http://mengapaharus2012.files.wordpress.com

Susahnya jadi orang seperti saya adalah saya susah menghentikan pikiran yang meloncat-loncat ketika sedang excited sama suatu hal. Kemana mana..mau ngapain.. jadi kepikiran terus.. jadilah saya harus ‘menumpahkannya’..ntah dengan ‘ngerusuhin’ orang-orang terdekat saya.. ditulis walaupun cuma coret-coret. Apapunlah yang bisa naro isi kepala saya yang amat random.

Dan masalahnya lagi ketika pikiran random ini meloncat loncat menimbulkan ‘arus’ dari sinapsis satu ke sinapsis yang lain dalam tema yang sama saya jadi suka ga fokus ngerjain yang lain gara2 terlalu excited sama satu tema tertentu..
Ah, sekalipun saya paham benar betapa pentingnya sesuatu tersebut untuk segera saya selesaikan (sebut saja misalnya SKRIPSI).

Kemarin..waktu kepala saya lagi dipenuhi tentang kata adik.. mulai lah pikiran random saya bekerja. Dari mengingat adik satu ke adik lainnya.. sampe merumuskan apa aja yang bisa saya lakuin di sini di situ.. membuat bayangan tiga dimensi mau ini mau itu.. dan akhirnya semua berakhir sampe pada saya –ga bisa ga- nangis waktu pikiran random saya mulai berulah dengan tiba2 inget..

“ ya ampuun.. gw mikirin ini itu buat adik2 gw di sini.. adik gw di sana gimana? Sama siapa di nanya kalau ga ngerti..curhat masalahnya.. siapa yang ngajarin adik gw mulai dari hal2 yang kecil dari toharoh sampe adab pergaulan.. ini amanahnya siapa coba? GW kan? Huks T.T tapi apa yang gw lakukan selama empat tahun ini ninggalin adik gw?? Semakin jauh..Beginilah kalau bersaudara berdua.. adik gw ‘sendirian’ di rumah. Apakah dia mendapatkan lingkungan yang sama kayak gw smp atau sma dulu? Gmana temen2 adik gw? Dan banyaaaak lainnya. (sampe gw mau nagis lagi sekarang .huks”

Ga boong deh.. sesuatu banget rasanya kalau kamu ngelakuin sesuatu buat ‘orang lain’ tapi kamu ga (atau belum) melakukan hal yang sama atau malah lebih baik buat keluarga kamu.. itu rasanya.. tidak bisa didefinisikan. huks.

Terus apa hubungannya dengan postingan ini??

Haha. Intermezo yang kebanyakan.

Baiklah kita mulai…
Jadi ceritanya, otak random saya lagi bekerja semena mena lagi. Dan untuk membuat saya lebih fokus pada kuadran kesatu dan kedua dalam time management saya. Mau ga mau . suka ga suka. Harus saya keluarin. Kalau kamu mau melanjutkan silakan. Kalau menyerah sekarang, saya sangat maklum. :)

Okey, semuanya berawal dari adik tingkat saya di organisasi sebuat saja SIM UNS ngajakin saya ke sekolah alam bengawan solo.. mereka mau observasi buat KTI gitu.. dan sekaligus nyari inspirasi..

kenapa mereka ngajak saya? Haha. Pertama karena mereka kira saya pernah ke sana dengan nagsih alamat lengkap beserta ancer2nya. Padahal saya cuma hampir pernah ke sana gara2 survey penelitian. He. Kedua, mereka mikir saya dekat dekat dengan pak Indrawan Yepe yang mereka kira sebagai pemilik SABS. Untuk masalah kedekatan..he. saya ga berani jawab. Tapi kalau masalah SABS ini punya pak Yepe.. sebenernya menurut info, pak Yepe di sini sebagai penasihat gitu lah.. dan saya sungguh bukan siapa2 -.-“

Tapi saya luluh juga melihat keseriusan mereka..
Sebagai kakak yang baik hati dan tidak sombong akhirnya saya ikut ke sana.. sekalian nyari inspirasi juga..

Berangkatlah kami dengan modal sok tau (ga tau jalan), alhasil perjalanan yang cuma membutuhkan 45-60 menit itu kita tempuh selama 120 menit a.k.a 2 jam! Gara-gara bolak balik nyasar..

Sampailah kami pada sebuah tempat yang kami pikir adalah sekolah alam tersebut. Sebuah lokasi di ujung desa gondangsari..persis disebelah Bengawan Solo..Arena itu punya beberapa saung yang dibuat seperti rumah panggung..beberpa ayunan kayu ada di tamannya.. ada juga kolam ikan dan kebun kecil yang kemaren ini mereka Tanami cabai dan terong lalu dijual bersama oleh anak2 kelas 1 SD.

Dengan wajah celingak celinguk akhirnya kami nyamperin sebuah perpus di sekitar arena tersebut. Tara! Setelah mengucap salam.. mas yang lagi nemenin adek2 di sana menjawab salam sambil nyuruh semua anak di sana salaman sama kita. Yeah! Sepertinya kita berada di tempat yang benar. Akhirnyaaa~~

Kami diminta duduk di sebuah saung di depan perpustakan tersebut..
Mulailah kami berbincang dengan pendiri SABS ini..Pak Yudi namanya dan Mas Jefri guru sekaligus humas di sana. Dan saya cukup terharu mas jefri masih inget aja kalau saya hampir mau ke sana..padahal itu beberapa bulan yang lalu.

Jangan dikira pembicaraan kami dimulai dengan banyak sapa basa basi malu-malu
Kami cuma kenalan bentar dan setelah itu Pak Yudi yang sederhana memulai diskusi tentang banyak hal terkait pendidikan..mulai dari pemerintahan.. konflik2 PKMB dan dinas pendidikan..bapeda..proyek bisnis pendidikan.. korupsi.. pendidikan karakter.. masalah paradigma masyarakat.. banyak banget lah.. diskusi yang manarik :)

Tapi terlalu rumit kalau saya tuliskan semua di sini.haha

Mas Jefri yang di tengah diskusi izin ngajar.. datang kembali dengan adik2 unyu murid2nya.. dan ini sebuah inspirasi buat saya.

Insprirasi#1 Sekolah ‘semacam’ ini, tidak membuat jarak’ antara guru dan murid.. mereka dekat layaknya kakak dan adik.. orang tua dan anak..

dulu waktu saya masih unyu2 juga. Ga akan deh itu guru ngelus2 kepala saya waktu saya nanya atau menjawab pertanyaan misalnya.. Ga akan juga kan say ketika itu berani duduk manis di pangkuan guru dan semacamnya. INi di sekolahan loh. Hal2 semacamitu apresiasi kecill sekaliiiii tapi juga berarti sekaliii.. murid2 itu tidak segan bertanya apa saja.. tidak segan pula cerita apa saja.. bahkan tentang kepalanya yang ‘benjol’ atau menanyakan kata2 yang ga mereka ngerti waktu mendengar diskusi kami semacam “Pak. Apa itu ngotot?” dan percayalah mereka ga bakalan dimarahin gara-gara nanya-nanya kayak gitu..

Sehabis diskusi dan sholat zuhur di masjid.. sebenernya jadwal belajar anak2 udah abis..hanya saja..mereka memang dikondisikan sampai sore dengan agenda yang lebih bebas..main..baca buku..belajar iqro atau Al Quran..menurut penuturan mas jefri.. dia sengaja ngotot minta anak2 pulang sore waktu kesepakatan awal sekolah .. waktu2 tersebut adalah waktu2 potensial anak.. ketika mereka pulang ke rumah dan orang tua mereka bekerja.. tidak ada yang mengontrol kondisi anak berada dalam situasi yang kondusif.. jadilah anak2 diminta tetap di sekolah sampai agak sore..
ada kejadian menarik lagi setelah makan siang berlangsung.. (yang makan itu anak-anaknya.he) ada jadwal piket cuci piring..

Inspirasi #2 dari kecil mereka diajarin bertanggung jawab loh. Tau tugasnya masing-masing..pembagian peran.. bahkan cuma lagi2 hal kecil kayak gini aja adalah sebuah pembelajaran.

Selanjutnya sambil ‘ngerusuhin’ anak2 dengan kertas origami (untungnya walaupun saya itu mahasiswa yang tak lagi muda.. isi tas saya adalah selain bawaan mahasiswa lainnya sperti laptop, quran, buku notes, beberapa buku ‘terpilih’ seperti dapus skrispi -.-“,tempat pensil dengan isi pulpen warna warni, pensil, penghapus, gunting, flash, dan modem jga terdapat barang2 gazing semacam buku gambar dan kertas origami! Kadang2 bawa kertas paper quilling kalau saya bakal rapat dan saya tahu saya akan bosan :p berguna juga kan.he)

Kembali ke topik. Sambil ngerusuhin anak2. Saya ngobrol2 lagi sama mas jefri.. tentang buanyak hal..saya langsung rangkm aja beberapa hal yangs aya dapet deh yaaa.

Inspirasi #3 saya sungguh salut sama kerja keras mereka untuk pendidikan. Walaupun banyak halangan rintangan.. mulai dari pendanaan..mayarakat yang belum mendukung.. pemerintah. Dan lain sebagainya.. selama 1 tahun ini (SABS baru satu tahun berdiri loh ^^) mereka progress luar biasa menurut saya :) masih banyak yang kurang? O. tentu saja.. tapi, insyaAllah sebuah langkah yang baik. Mereka MEMULAI..lalu berikhtiar. berdoa. dan bertawakal.


Oia, konsep sekolah ini kemaren jadi juara 1 di Mongolia loh :) dan mahasiswa yang presentasiin mau berangkat lagi ke Taiwan buat presentasiin ini. Semangat ya!

Inspirasi #4 saya sungguh menghormati ketulusan mereka memberi :) apa coba sih yang mereka dapet? Ga pangkat. Ga jabatan. Kadang2 masih perlu nombok pula karena ada adik yang tidak sanggup membayar SPP dan lain2. Saya sungguh menghormati cara mereka memperlakukan mimpi mereka..menghormati idealisme mereka untuk membuat pendidikan yang integral.

Inspirasi #5 mereka belajar untuk melihat bahwa setiap anak mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dan saya sangat menghargai usaha mereka untuk itu. Mereka bukan orang2 berlatar FKIP (hayoo..anak FKIP pada ke mana hayoo?^^) mereka butuh effort lebih untuk belajar dari 0 tentang pendidikan itu sendiri. Dan mereka sungguh BELAJAR.. Mas Jefri sempat menceritakan hasil ‘observasinya’ tentang bebrapa anak. Ini hasil usaha belajar yang baik bukan? :)

Oia, kalau mungkin yang baca di sini ada yang mau bantu di sana bisa loh..caranya:
1.Dengan jadi guru tamu khususnya di hari jumat di sabtu.. apa yang diajarin? Boleh apa aja kok.. yang baik2 pastinya .hehe.. kayak ekstrakulikuler gitu laah.
2.Bisa juga loh nyumbang tulisan ke redaksi SABS.. lewat FBnya..atau email.. SABS punya buletin gitu.. terus lagi mau buat buku jugaa :) yang isisnya mulai dari tulisan2 guru, murid, sampe mahasiswa yang punya ketertarikan di sekolah alam khususnya SABS.
3.Oia, bisa juga bawa pohon2 atau bunga2 gitu kalau ke sana..SABS lagi mau nambahin ‘penghijauan’
4.Buat penelitian, karya tulis juga bisa bangeeet.
5.Kalau ada ide2 wirausaha..khususnya sosial enterpreuner gitu bisa juga tuh kirim ke SABS,,
6.Dan terakhir..mas jefri bilang..kalau kalian mau.. bikinlah sekolah2 sseperti ini di mana pun kalian berada.. Oia, beliau punya konsepan juga tuh buat di Solo. Sekolah Alam moving class. Ada yang tertarik? :)

Dan sebenernya masih banyak lagi inspirasi yang saya dapatkan dari hasil ngobrol2 dan observasi. Pikiran random saya tadi juga jadi ga berhenti mikir tentang cita2 saya sendiri untuk punya sekolah.. konsep2 acak2an di kepala.

Ya Allah..semoga suatu saat terwujud. Mohon doanya ya kawan2.

Ini udah sangat kepanjangan. Walaupun masih amat sangat banyak yang ingin saya ceritakan. Saya yakin kalian sudah bosan atau malah sudah menyerah di awal.ho.
Pikiran random saya sudah mulai kelelahan juga meloncat loncat. Spertinya saya sudah bisa fokus mengerjakan yang lain.

Terimaksih sudah repot2 membaca :)

Saya akan menutupnya dengan sebuah pesan dari seorang lakilakibaikbaik (percaya deh saya agak terpaksa nulis dengan nick ini :p)
“Saya percaya dari sekian banyak permasalahan ummat, krisis yang melanda negeri, pasti bisa diatasi selama masih ada orang-orang yang mau memberi perhatian pada dunia pendidikan :)”

--yang semakin suka dan suka dengan ranah ini—
nisa as kristal violet.

*seperti biasa mohon maaf kl banyak yang salah ketik. Saya punya typo yang cukup parah :)

Sunday, August 5, 2012

Psikologi oh Psikologi


Empat tahun sudah belajar secara khusus tentang psikologi..

Haha. Jadi inget..Dari SD dulu cita2nya jadi dokter tiba2 berubah di kelas 3 SMA dengan sangat yakin dan songongnya untuk memilih jurusan psikologi. Apa pun yang terjadi. *hayyah*

Empat tahun sudah semakin suka dengan ilmu ini..lebih tepatnya merasa sesuai.. ya.. kadang2 yang terbaik buat kita itu bukan yang paling prestige..tapi yang paling sesuai..dan gw ngerasa gw menemukan passion gw di sini :)

Rasanya benar, makanan untuk otak dan juga pengaruh lingkungan membawa dampak pada prilaku..

Entah sejak kapan tepatnya.. ada beberapa berubahan yang cukup signifikan dalam diri gw dari waktu ke waktu semenjak empat tahun ini.. khususnya pada suatu hal. Sebut saja toleransi. Ga tau sih ini kata yang tepat untuk itu apa ga..
Pada intinya..gw ngerasa jauh lebih tolerans ama berbagai sikap, sifat, dan karakter orang.

Gw jadi cenderung ‘berperasaan’. Menempatkan posisi gw di tempat orang yang gw ajak bicara. Sekarang gw selalu mencoba melihat dari sudut pandang yang lain.. dan gw meyakini..selalu ada latar belakang atas sikap seseorang..dan kadang itu lebih penting dari sikap itu sendiri.. lebih toleran dan positif memandang orang, peristiwa, semuanya..

Sampai seorang guru gw bilang.. bedanya gw sama salah satu kakak gw sebut saja MULKI adalah gw akan lebih mendahulukan damai daripada aman. Sedangkan kakak gw itu akan memilih aman sebelum damai. Haha.. analogi yang ngejleb sebenernya. Hampir tepat.
Apakah itu perubahan yang baik?
Di satu sisi iya.. tapi juga ga selalu. Ya. toleran itu tetap harus tau tempat.

---

Barusan tadi, gw baru aja baca sebuah notes tentang kedilematisan belajar psikologi. Dan well. Gw pun merasakannya (dulu).

Konsep psikologi itu cenderung pada ‘bebas nilai’..meninggikan kenyamanan seorang individu. Jadi nih..orang itu dinyatakan sehat mental..kalau dia happy, mature, dan
independent..kalau ada homeseksual misalnya.. dia merasa nyaman dengan itu.. hidup mandiri dan dewasa atau bahkan berprestasi(?) juga mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan masyarakat.. yah..artinya dia sehat2 aja mentalnya..dan apakah gw harus melanggengkan perbuatan tersebut?

Hemm..gw ngerti sebagai seorang psikolog gw jelas harus dalam posisi ‘menerima’ kondisi apapaun yang sedang dibwa seseorang yang berhadapan dengan gw. Sekalipun itu jelas ga sesuai dengan prinsip gw. Mengatur dengan sebaik mungkin ekspresi yang mungkin timbul dari suatu rangsangan emosi. Mengendalikan secara sadar.

gw rasa..gw masih bisa untuk berwajah santai dan normal ketika misalnya ada orang yang cerita dia habis melakukan hubungan intim dengan lima laki2 yang berbeda dalam seminggu itu dan dia menikmatinya. Atau ada seorang bapak yang datang dan merasa sangat benar telah memukuli anaknya gara-gara menangis. Gw masih bisa melakukannya pada tahapan. “ok, well..itu kondisi lo sekarang,,dan biarkan gw melihat keadaan lo yang sebenarnya lebih lanjut.”

Tapi apakah kemudian gw juga atas nama profesionalitas harus menyepakati suatu perilaku yang nyaman bagi orang tersebut dan tidak menganggangu ranah psikologisnya walaupun melanggar nilai2 yang gw pegang..

Apakah gw mampu atau harus membantu seseorang mencapai kedamaian diri untuk menyadari, menerima, dan mengembangkan self mereka secara positif dalam keadaan dia homeseksual atau situasi lainnya.. menerima secara utuh bahkan saat dunia menolaknya…

Lebih ekstrim lagi.. masa iya gw kemudian menyepakati undang2 pernikahan sesama jenis karena itu hak masing2 individu dan itu nyaman bagi mereka. (di dalam sebuah seminar, seorang gay dan lesbian dengan sangat yakin dan percaya diri menyatakan dia gay/lesbian..dan dia membuktikan dia tetap bisa hidup normal dan malah ‘bahagia’ dengan keadaanya)

hemm..apakah ketika gw nanti suatu saat mendapatkan kasus yang tidak sesuai dengan nilai gw harus ‘mengopernya’ saja pada yang lain?
Apakah gw harus terjebak pada pemikiran filsafat relativistik?
Atau seperti apa?

*dan beberapa hal lain yang membuat gw bertanya tanya saat belajar psikoogi*

Hemm..
Sampai akhirnya gw kembali pada sebuah kalimat. “nahnu duat qobla kulli syai”
Gw adalah dai sebelum yang lain..dan psikolog adalah sebuah sarana..
Gw masih sangat meyakini bahwa agama dan ilmu itu SEPAKET. Yang punya ilmu kan Allah..dan gw juga masih sangat meyakini.. kalau kebahagiaan sejatinya tercapai pada fitrahnmya..

Jadi gmana dong tindakannya?

Hemm.. gw sepakat untuk tetap menjadi orang yang ‘toleran’ sedikit banyak gw jadi lebih bijak menghadapi banyak orang dan masuk ke dunianya.. tapi.. kebenaran tetaplah kebenaran.. dengan segala penerimaan terhadap orang lain yang bisa gw lakukan.. gw lebih sepakat untuk mengemas suatu kebenaran itu untuk masuk dengan nyaman pada orang2 lain.. gw rasa itu juga pake ilmu psikologi..

Emang deh Rosulullah SAW itu teladan semua profesi termasuk psikolog.. berdakwah dengan hikmah..kita cuma butuh lebih bijak menggunakan ilmu yang kita miliki sebagai alat ibadah..

Haha. Semoga aja gw bisa.
Kalau kata Gie mah “Lebih baik diasingkan daripada menyerah kepada kemunafikan”.


--gw yang sedang belajar dan belajar--

*catatan setelah membaca notes Asri Diana Kamilin :)

Ada anak bertanya pada ibunya



Seorang anak bertanya kepada ibunya:
"Ibu temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang supaya nyamuk itu tidak menggigit anaknya. Apakah Ibu juga lakukan hal yang sama?"

Sang ibu tertawa ,
" Tidak. Tapi Ibu akan mengejar setiap nyamuk nsepanjang malam, supaya naymuk tidak sempat menggigit siapapun."

"Oh, iya, aku baca tentang seorang ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. akankah Ibu lakukan hal yang sama?", si anak kembali bertanya.

Dengan tegas ibunya menjawab,
"Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa mmakan kenyang dan kamu tidak akan harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar."

Sang anak tersenyum..
"Aku bisa selalu bersandar padamu Ibu.."

Sambil memeluknya si ibu berkata,
"Tidak Nak. Tapi aku akan mengajarmu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kau tak harus jatuh tersungkur ketika aku harus pergi meninggalkanmu."


10.49
sebuah pesan dari gurunda Indrawan Yepe :)

Saturday, August 4, 2012

Kamu tahu?


*repost status dengan beberapa ubahan*

kamu tahu? ada kalanya dunia ini terasa begitu kecil. atau memang seperti itu? semua jadi saling terkait. dalam sebuah siklus. atau sekedar sehelai benang merah. sebab akibat kehidupan. atau entah apalah namanya. tapi bukankah tak pernah ada yang kebetulan?

kamu tahu? saat2 kita memaksa ingin tahu segala hal tanpa terbatas. melampaui apa-apa yang menjadi hak kita untuk tahu. menembus apa2 yang masih terjaga. padahal boleh jadi Allah menjaga kita dengan ketidaktahuan kita atas hal2 tersebut.

kamu tahu? kita bahkan tak pernah tau doa siapa yang Allah segerakan menjadi nyata di bumi. mungkin ia bisikan saudaramu di tengah heningnya malam. atau bahkan yang tak pernah kau pedulikan. maka apalah arti diri ini sombong atas titipin lebih di dunia? mengaku hasil kerja sendiri. padahal tak ada kedipan mata pun terkaji tanpa kehendak-Nya.

kamu tahu? kenapa orang2 selalu bilang sifat airlah yang mengalir ke bawah. kalau begitu itu bisa jadi semua sifat benda. sama juga seperti apel yang jatuh ke bawah dalam perenungan newton. adakah yang melihat grafitasi sebagai sebab tak terlihat?

kamu tahu? apa yang tidak bisa terjadi di dunia ini? dua laut bertemu dengan batasan yang jelas. satu bahan terbentuk menjadi dua sifat ekstrim berbeda. satu nama untuk warna tak pernah cukup. pagi-siang-malam. Allah selalu mengirimkan pelajaran dari alam. banyak sekali. juga tentang syukur, harapan, dan bekerja keras.

kamu tahu?
setiap orang punya rahasia dalam hidupnya.
begitu pun aku.
dan rahasia itu mungkin kamu. :)

tentang kamu #lagi



“Assalamu’alaykum. Besok sore bs nemenin anak2 TPA bikin origami? insyaAllah bibah 07 sama prapto juga bisa. swun.”

Pesan ini membawa saya kembali..sore tadi pada sebuah tempat yang membuat semakin cinta pada tempat saya belajar kini.. ar rohman.. sebuah tempat yang pertama kali membuat saya merasakan sebuah rasa –yang entah apa namanya- selalu saja berhasil membawa segores senyum..

Belajar menjadi seorang pendidik..

Sudah tak terhitung berapa purnama tak lagi sekedar berkunjung ke tempat ini.. di mulai dari selalu saja ada aktivitas di sore hari.. hingga akhirnya..saya benar2 hilang..

sejujurnya untuk masalah ini saya yang kehilangan. Kehilangan adik2 yang riuh rebutan mengaji.. bercerita..kehilangan adik yang langsung memeluk punggungmu atau duduk dipangkuanmu ketika kau datang..kehilangan adik yang bilang “mba kok kamu kayak Barbie sih” (itu mah aku yang kesenengan :p)..kehilangan wajah2 semangat menghapal Quran..dan dengan bodohnya kehilangan ini murni perbuatan saya sendiri . saya yang menghilang. . saya juga yang kehilangan..

dan ini bukan kehilangan pertama.. saya menciptakan kehilangan-kehilangan selanjutnya..

tiga sampai empat semester awal saya duduk di bangku kuliah.. saya juga sempat menjadi pengajar di dua buah tempat bimbingan belajar gratis.. sejahtera studiy club (SSC) namanya.. (ya ampuuun gmana kabarnya mereka sekarang T.T)

masa-masa yang amat saya nikmati.. bagaimana pun peristiwanya.. adik yang tiba sok mau terjun bunuh diri, adik yang dengan iseng ngelempar kecoa, adik yang berebutan minta dijarin ini itu, adik yang curhat segala macem. Kamu tahu? Setiap anak itu sepertinya punya magnet.. dalam bola matanya..dalam ucapannya..dalam manjanya..dalam riuhnya..seandainya sedikit saja mau merendah..kamu akan belajar banyak dari kejujuran seorang, anak. Dia suka dan tidak suka. Dia mau dan tidak mau. Dia tertarik dan bosan. Sesederhana itu..

bukan berarti mereka tak membuat lelah..atau kadang2 sikapnya yang ‘menyebalkan’ dengan susah diatur. . tapi mereka masih sangat hijau untuk dibentuk..masih sangat mampu mendengar suara dari hati yang jernih.. mereka butuh lingkungan itu.. dan saya menikmati setiap waktu bersama mereka. .hingga bagaimana pun kisahnya..selalu ada segores senyum saat senja tiba..merindukan lagi bertemu mereka..
sampai pada akhirnya saya pun ‘mengundurkan diri’.. entahlah banyaknya aktivitas bisa dijadikan alasan atau tidak..tidak menemukan waktu yang cocok..dan rasanya jauh lebih baik mencarikan pengganti yang lebih bisa mebersamai mereka..
setahun berlalu… dan betapa sedih ketika tahu semakin sedikit yang datang.. saya diminta kembali..tapi apa daya.. saya terlalu tidak pintar mengatur waktu dengan baik untuk mengiyakan..

sore tadi saya kembali pada sebuah tempat yang pernah membuat saya semakin cinta dengan kota tempat saya belajar kini. Membuat saya berlonjak lonjak kegirangan karena salah satu mimpi saya sejak SMA tercapai..atau antusias menceritakan mereka di setiap kepulangan saya ke kosan..

sore tadi saya kembali..mengenang banyak hal..
sampai sebuah sapaan tiba “mba citraa..” afif namanya..adik yang membuat saya ‘jatuh cinta’ sejak mengenalnya..
mengusap lembut kepalanya..
hingga senja tiba.. setelah orang-orang menyelesaikan sujud dan doa-doa di penghujung hari..
saya menghampirinya yang bersiap pulang dengan sepedanya..
“afif… kita udah lama ga ketemu yaaa. Ini buat kamu.”
Dia tersenyum. Mengenggam dan membawanya pulang.
Sebuah origami kupu-kupu biru..

*Cuma mau bilang.. untuk semua adik yang membuatku belajar. Adik2 SSC, adik2 TPA, adik kos,adik2 lingkaran, semua adik ideologis..dan tentu saja adik saya tercinta Muhammad Irfan Rasyid..
Kalian adalah cahaya..dan aku sungguh berharap akan tetap mencahaya..memenuhi langit bumi hingga terang benderang..meneguhkan batu bata peradaban dunia..
Kalian adalah cahaya..selalu begitu di hatiku..yang membuat aku selalu suka menjadi seorang kakak bagaimana pun aku rindu menjadi seorang adik..

Kini sedang memulainya kembali..menemukan adik baru di tempat baru.. suatu saat aku pasti aku akan membuat kehilangan yang baru (ga mungkin selamanya di solo kan?) tapi setidaknya waktu2 terakhir ini ingin melakukan banyak hal yang terbaik..mengkhatamkannya dengan baik.. salam kenal ar rohmah :)