Wednesday, August 15, 2012

dear mom,


Dear, mom..

Maaf membuatmu menunggu sebuah kata dari putrimu :)
Percayalaah..aku pun menunggu hari ini..sejak angka pertama di bulan ke delapan..
Seharusnya memang tidak perlu menunggu sebuah momen untuk mengatakan betapa ku selalu mencintai..
engkaulah..bersama papah dan adik..yang selalu ada di urutan pertama doa-doaku..
Tapi tetap saja tak pernah cukup untuk menyaingi cintamu yang terus tumbuh setiap harinya..untukku..untuk keluarga kita :)
--------------

Usiaku masih sangat hijau saat itu..
berbilang..tiga, empat tahun menghirup udara bumi..
Tapi masih nyata dalam memori..
Engkau yang membacakanku buku cerita sebelum ku tidur..

Bukan pula aku tak tahu..
Engkau yang begitu bahagia menuliskan segala perkembanganku dalam bukumu..
Dan aku sungguh jauh lebih haru di atas bahagiamu..

engkau..seorang manager yang handal..

suatu hari nanti ingin sepertimu..mengatur banyak hal tanpa lelah..bangun paling pagi..bekerja hingga larut..tetap saja sempat membuatkan kami sarapan setiap pagi..membuatkan bekal ke sekolah sampai aku SMA..merapikan semuanya..

dan begitu pula engkau mengajariku..

bagaimana memanajemen diri dengan bijak..untuk waktuku..rasaku..semua tanggung jawab diriku..
yang tak kan pernah mengizinkanku tidak berangkat TPA walaupun sedang minggu ujian..
yang tidak pernah suka melihatku bermalas-malasan..
yang meyakinkanku bahwa aku hanya perlu berbuat yang terbaik bahkan ketika hampir semua murid di kelas termakan gosip tentangku..

engkaulah yang penuh cinta..
yang rajin meneleponku hanya untuk bertanya di mana? Sedang apa? dan banyak hal lainnya..
yang sabar dengan semua ocehan putrimu..
yang mengelus rambutku saat disampingmu..
yang paling khawatir saat aku sakit..
yang paling repot dengan semua urusanku..
semuanya..semua hal kecil tentangku.
Yang memeluk sambil ikut menangis di saat-saat terberat untukku..
Yang bangun di sepertiga malam terakhirnya dengan doa-doa terbaik..
Selalu saja penuh cinta..
Walau dengan segala bentuknya..
Marahmu, kecewamu, nasihatmu, disiplinmu, perhatianmu..

Dan di sekian banyak curahan cintamu..
Ada satu hal yang selalu istimewa dari dirimu..
Sangat memahamiku dan memperrcayaiku..

Engkaulah yang begitu tau apa yang aku maksudkan tanpa aku harus berkata banyak..
----------

Mamah..
Maaf ya..putrimu ini..yang engkau harapkan sebagai kakak pertama dengann segala teladannya..nyatanya belum mampu menjadi seperti harapanmu..terlalu banyak celah dan cela..

Maaf.
Bahkan lidah ini sering kaku untuk mengungkapkan ‘aku mencintaimu’

Dan hari ini..saat waktu terus memaksa kita untuk menyadari perjalannan kita yang semakin panjang di bumi..
Aku sungguh ingin memelukmu..
semoga Allah mengizinkanku membersamaimu..menjagamu..mencintaimu..sampai saat nanti di surga..

--
Selamat ulang tahun, mamah..
:)

Untuk ssatu2nya wanita yang paling bisa membuatku menangis..
Dari putrimu..yang tetap aneh walaupun sudah besar. ^^

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

2 comments: