Sunday, August 12, 2012

umm..tidak menemukan judul yang cocok



kemaren ini ada yang bilang “cit..itulah postingannya *sebut saja* dika bagus2..kamu porstingannya alay2 mulu.”

Ha. maaf ya kawan. Bagaimana lagi. Kalau tulisan itu merepresentasikan orangnya. Yah, inilah kenyataannya. Huks.

Hemm.. saya jadi mikir. Apakah saya tercipta untuk menjadi alay?

Merunut kembali kehidupan saya sejak kecil. Sebenarnya saya tidak dibesarkan untuk menjadi alay.

Justru sejak kecil rasa pengetahuan saya begitu besar. hingga suka sekali mencoba dan membuktikan sesuatu yang ekstrim..misalnya saja di beberapa peristiwa yang masih membekas dalam benak saya.

#kejadian 1
Entahlah saya lupa bagaimana latar belakangnya sehingga saya bisa berada di bawah meja setrika saat ‘mba’ saya sedang menyetrika.. Entah main petak umpet atau apa. hanya saja saya ingat..ketika saya berada di bawah meja setrikan -tepatnya di bawah tempat menaruk setrikan- saya mengamati besi bagian bawah setrikan itu dengan seksama.. mengamati dalam-dalam. Dan berpikir.. ‘kata orang setrikan itu panas. Masa sih? keliatannya biasa2 aja’. Di dorong oleh keinginan yang luhur dan rasa keingintahuan yang besar, tanpa pikir panjang saya menyentuh besi bagian bawah setrikan tersebut. Dengan telunjuk saya. Daaan. AWW! Panas saudara-saudara! Saya langsung melompot dari bawah setrikan dan mendinginkan telunjuk saya dengan aliran air keran.

Hikmah :
1.Setrikan itu panas
2.Tidak semua kenyataan terlihat begitu nyata dan jelas. Namun efeknya begitu nyata. Seperti setrikaan yang walaupun panas terlihat sama seperti waktu dingin. Kecuali efeknya.
Maka dalam kehidupan ini dosa-dosa kecil -mungkin juga secara sembunyi-sembunyi- yang kita lakukan dari luar mungkin ga keliatan nyata..tapi saudara-saudara, itu seperti setrikaan panas yang berdampak besar dalam kehidupan. (nyambung ga sih?)
3.Rasa keingintahuan yang besar harus dilandasi iman dan takwa juga ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah dilandasi oleh pengontronlan diri yang baik. Sehingga ga asal langsung nyoba. Berpikirlah bijaksana. Bukan berarti mikir lama-lama. Tapi berpikir thin slicing. Makanye banyak belajar.
4.Setiap keputusan selalui disertai dengan konsekuensi masing-masing.

#kejadian 2
Saya juga lupa bagaimana silet itu bisa ada di tangan saya selepas pulang dari mesjid.. di tengah kegelapan jalan pulang mesjid..saya menatap silet itu dalam-dalam.. kemudian berpikir..sepertinya silet ini tidak tajam. Lalu saja mulai menggoreskannya ke jempol tangan kiri saya..dan memang tidak tergores (soalnya saya cuma pelan2 aja nyiletnya). Lalu saya berpikir.. ‘ah, tuh kan..ini siletnya ga tajem’. Dan mulai menggoreskannya lagi di jempol tangan kiri saya degan lebih bersemangat! Dan AWW! Berdarah saudara-saudara, percobaan membuktikan silet itu tajam. -.-“

Hikmah:
1.Percobaan tidak harus dilakukan dengan probandus diri sendiri.jadi apakah saya harus menusuk nusuk orang lain dengan silet?? Oooo. Tentu tidak. masih ada daun, kertas, atau benda-benda lainnya yang bisa jadi korban.
2.Jagalah anak-anak anda dari benda2 tajam.

#kejadian 3
Ayah saya dari dulu suka sekali tanaman. Sekecil apapun taman rumah saya. Selalu penuh dengan tanaman. Maklum anak kehutanan..pernah kerja di landscape taman juga. Keturunan nenek saya juga suka tanaman. Karena taman rumah saya tidak teralu besar saat pindah ke daerah ini. Jadilah bonsai menjadi pilihan yang tepat. Cantik, hiijau, dan hemat tempat. Begitu juga dengan tanaman palem ukuran kecil (apakah itu bisa disebut bonsai?). palem itu memiliki daun panjang-panjang. Seperti rambut yang tumbuh dari satu akar begitulah.. saya tertarik dengan pinggiran palem ini. Saya mulai memandangnya dalam2. Seperti ada gerigi2 kecil di pinggirnya. Bagaimanakah rasanya? Apakah sakit? Geli? Atau..? Saya pun mulai menelurusi pinggiran daun palem tersebut dengan jari jempol dan telunjuk. Perlahan tapi pasti. Wow! Ternyata geli.. dan berdampak ada goresan tipis di jari saya. Saya mencobanya lagi..mencoba lagi..berulang-ulang. Sampe akhirnya jari saya baret-baret dan perih..

Hikmah:
1.Daun palem itu bisa berdampak pada baret2 tangan.
2.Jika anda pecinta tanaman. Ada baiknya anda memberitahkan tentang pengetahuan tanaman pada putar putri anda. Mungkin saja ada bagian tanaman yang bercun atau apalah. Namanya anak-naka bisa jadi –seperti saya- dia sangat penasaran dan memakan daun2 tersebut.. yah, intinya.. share kan pengetahuan anda sedikit-sedikit tentang tanaman pada putra putri anda. Selain mencegah bahaya juga menambah kecintaan putar putri anda pada tanaman.
(mungkin karena kurangnya ta’aruf dengan tanaman juga yang membuat beliau mengira kalau mawar itu menyukai alpukat, dan makanan2 manusia lainnya..hee. ampun teh.)

#kejadian 4
Ini kejadian terakhir yang akan saya ceritakan tentang percobaan2 saya di masa kecil.
Ketika SD, apakah di sekolahmu ada isu atau gosip miring tentang sesosok hantu bernama mr. gepeng dengan pasangannya suster gepeng? Nah..di SD saya ketika itu mr. gepeng dan pasangannya sedang menjadi isu hangat. Versinya banyak sekali tentang kenapa si mr. gepeng ini menjadi gepeng..saya juga lupa tepatnya.. tapi kebanyakan kabar yang beredar bilang bahwa mr. gepeng ini kejepit lift. (stelah agak besar saya berpikir..sebenarnya siapa penyebar isu mr.gepeng?? itu terkenal banget loh di sekolah lain juga). Entah apa hubungannya..mr, gepeng ini dikaitkan dnegan kamar mandi dan dihubungkan dnegan bercak-bercak atau noda bekas tampias air di langit kamar mandi saya.. gosip terbaru tentang mr. gepeng ini adalah.. kalau kita mengetuk kamar mandi 3x lalu mundur 3 langkah.. kemudian membaca semacam ‘mantra’ yang saya lupa apa..kemudian melalukannya sebanyak 3x(kalau ga salah). Maka, akan terjadi sesuatu di kamar mandi tersebut..mr. gepeng datang!

Saya dengan teman2 saya yang juga memiliki daya ingin tahu yang besar pun mencobanya..
Kami melakukannya pada sebuah kamar mandi sekolah yang sedang tertutup rapat. Melakukan ‘ritual’ tadi. Mengetuk pintu 3x..dan seterusnya..baru sampai baca mantra kami ketwa cekikikan saling dorong-dorongan.. takut, penasaran, juga merasa kalau itu hal bodoh bercampur jadi satu. tapi kita tetap melakukannya.. berkali-kali mengetuk pintu tapi tak pernah sampai ritual selesai.. setelah sekian kali..pintu kamar mandi terbuka. Huaaa! Mengagetkan. Ada sesosok yang keluar dari kamar mandi itu. membuat kami mundur Dan pergi seketika.

“KALIAN KENAPA KETOK2 TERUS HAH? Bla bla bla *ga inget apa*”
Ternyata isu itu ada sedikit benarnya. Memang akan ada sesuatu yang terjadi dan sesosok keluar dari kamar mandi. Dan kali itu sesosok itu adalah guru kami.

Hikmah:
1.Tabayunkan segala isu yang ada. Jangan cepet percaya dengan semua berita. Apalagi sekedar kabar burung. Percaya sembarangan aja sama kabar burung ga boleh apalagi main disebar-sebar. Ayolah, kawan! Itu menyesatkan.
2.Pahami putra putri anda sejak dini masalah tauhid. ;) yah, walaupun mungkin dia belum ngerti2 amat. Setidaknya itu adalah bekal yang sangat baik.
3.Media bisa menjadi sebuah sarana untuk membenarkan sesuatu yang belum tentu benar. Apalagi zaman sekarang ini, media informasi dimana-mana. Perlu disaring baik2. Dulu aja Cuma kabar dari mulut ke mulut bisa membenarkan sesuatu yang tidak benar. Apalagi dalam dunia canggih sekrang ini. Mulut-mulut berubah jadi banyak sekali bentuk. Terduplikasi semakin banyak. Penyebaran informasi semakin luas. Maka pandai-pandailah menyaring ;)
4.Jangan jadi orang reaktif. Kagetan sama berbagai macam isu yang datang. Keep calm. Be proactive!
5.Hemm. Yang kelima ini bukan hikmah.. tapi saya penasaran saiapakh tersangka (yang buat isu ini pertama ) utama kasus mr. gepeng ini??

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita lainnya tentang masalah ini. Tapi mari dicukupkan saja..jika dilanjutkan mungkin sebelum anda membaca sampai akhir postingan ini anda sudah berjanji untuk tidak akan membuka blog ini lagi. He :)
Yaaah, terbukti kalau saya sebenarnya lahir bukan dengan bakat alay. Tetapi dengan cita rasa eksperimen yang tinggi. Haha.

Setelah dipikir-pikir lagi saya juga tumbuh dengan berbagai kondisi lainnya yang seharusnya tidak membuat saya alay.

Misalnya, berjiwa petualang..sejak kecil walaupun rumah saya bisa dibilang ‘kota’ saya sangat hobi kabur dengan teman2 *laki2* saya (masalahnya di komplek saya banyaknya laki2 -.-“) untuk main ke desa dekat komplek. Melewati jembatan dari pohon kelapa, berjalan menyusuri pematang sawah, padang hijau, ilalang, sungai2 kecil..itu sangat menyenangkan :)

Sejak umur 2 tahun. 2 tahun loh ya saudara-saudara. Saya udah diajak kabur kakak dari ayah saya ke bandung. Sendirian tanpa orang tua saya. Dan saya? Tentu saja mau! Haha. Waktu itu di rumah lagi ga ada orang kecuali mba yang jagain saya. Dan mba yang lugu itu pun dimarahin gara2 bagaimana bisa saya dibawa sama orang yang ngaku2 kakak ayah saya padahal mba saya juga ga tau itu dia boong apa ga. (untungnya ga boong. Coba kalau itu penculikan. Wow! Entahlah. Mungkin certanya jadi heroik).
Jiwa travelling dan petualang ini pun tumbuh karena orang tua saya sejak kecil suka bawa saya jalan2. Kemana ajaaa. Ke pantai..ke gunung..atau sekedar naik kereta sampe Jakarta terus pulang lagi ke bogor (???) keren kan orang tua saya! Hehe.
Banyak sekali sebenarnya cerota yang masih saya ingat tentang masa kecil saya :)
Masa kecil itu menarik sekali :)

Kalau saya lagi kuliah psikologi perkembangan..saya sering menghubung hubungkan apa yang terjadi pada saya sekarang dengan semua tahap perkembangan saya. Hehe.

dan sungguh, saya tidak dibesarkan utnuk jadi alay. Lalu kenapa postingan ini tetap alay???
ini masih misteri.

--sekian—

Nb:
yang saya bold itu ga becanda loh sodara-sodara.

Selanjutnya saya akan posting sesuatu yang lebih berguna dan penting. Apa ya? pks dan foke?? Hemm.Spertinya tidak. ah. Iya! tentang mendongeng atau tentang fakta2 menarik di balik sunnah Rosul mungkin ya.. atau tentang fenomena akhir2 ini yang banyak berguuguran? :(
saya lama mau posting itu semua.. tapi ga jadi2..sampai jumpa :)
Tetap semangat di detik2 akhir Ramadhan ;)

1 comment:

  1. Tapi kenapa harus sebut merek gw segala?

    Ceritamu keren juga, tidak kalah aneh dengan orangnya.

    ReplyDelete