~karna aku berharap..selalu ada hikmah di setiap pertemuan kita..dalam hangatnya dekapan ukhuwah =)
Sore ini duduk bersama lagi denganmu..well, bukan dalam lingkaran memang..tapi dalam perbincangan ringan di sela-sela menikmati hidangan..
masih ingat perbincangan terakhir kita..
tentang sekuntum mawar..
kau dengans sangat semnagtnya bercerita pada kami..
tahukah? muslimah yang baik..yang menutup auratnya..menjaga dirinya..memuliakan dirinya dnegan akhlakul karimah seperti mawar mekar berduri...cantik..anggun..tapi mampu menjaga dirinya..tak semua bisa menyentuhnya..tak semua bisa memetiknya..terjaga.
kemudian kau memberikan pilihan...hmm..tidak menurutku itu hanya "seakan-akan" pilihan..
ketika seorang muslimah berhijab namun akhlaknya belum baik..ia laksana mawar yang kuncup namun tetap berduri...dan bunga kuncup masih bisa mekar ketika ia disiram...dipupuk..tumbuh di tempat yang subur..terus menerus dirawat hingga akhirnya dia mekar..
ketika ia belum berijab namun akhlaknya baik..ia laksana mawar merekah..namun sayang tak berduri..cantik memang..tapi siapa pun bisa memetiknya..bunga cantik tanpa pertahanan..sayang bukan?
:)
sayang,
untuk itulah aku menamai mawar putih.. =)
semoga itu aku, kamu, kita..
yang merekah dan berduri. TERJAGA.
dan untukmu yang sungguh anggun sore tadi dengan kerudung putihmu..
karena hidayah...bukan ditunggu cintaa..ia dijemput..kemudian dijaga..maka jemputlah =)
---------------------------------------
Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang. (Al Ahzab.59).
----------------------------------------
kakakmu, nisa
No comments:
Post a Comment