Sunday, February 5, 2012

dandelion

Apa yang kamu lihat dari setangkai dandelion kecil putih?
Yang kamu temukan di sela2 rumput liar..

Ia tidak cantik bukan?
Tidak seperti mawar merekah yang menggoda siapa pun memandang..
Tidak pula seperti bunga matahari..besar dan mencolok..

Dandelion bulat dan terlihat rapuh.
(terbukti, ga pernah ada yang pake hiasan bunga dandelion kan pas nikahan :p *merusak suasana)

Tapi coba kita lihat lebih dalam kehidupannya.
Dandelion hidup dengan caranya sendiri.
Berbeda, tegar, tidak manja, tidak pula meminta perhatian lebih.
Dia akan tetap tumbuh tanpa perlu kamu merawatnya dengan sangat.
Dia tetap berani ‘hidup’ sekalipun dia tak secantik lainnya.

Dandelion.
Mungkin terlihat rapuh.
Angin meluruhkan bunga-bunga kecil satu per satu.
Tapi, dandelion tidak begitu saja luruh.
Ia luruh di saat yang tepat.
Dandelion mengajarkan makna ikhlas dan pengorbanan.
Ia luruh bukan untuk mati, tapi untuk menumbuhkan kehidupan lain di tempat berbeda.
Maka sebenarnya ia tak pernah mati.

dan Dandelion..
tidak pernah membenci angin yang menerbangkannya,
ia bersahabat dengan angin.
Ia tahu bahwa angin, Allah turunkan untuk membantunya menebarkan kehidupan di tempat yang lain.
Ah, apakah kita pun begitu dengan hidup sekalipun berat?
Padahal hidup itu sendiri yang membantu kita membuat kehidupan yang lain.
Belajar memaknai.
Belajar berbagi.

3 comments: