Saturday, April 28, 2012

Pipa VS Ember



Dapet video OK waktu jadi MC dan moderator Training HRD kemaren..tentang Pipo dan Embro..
tentang kerja KERAS dan kerja CERDAS..
Yup..kerja keras saja nyatanya tidak cukup :)
be creative!

lihat videonya yuuuu~~

Friday, April 27, 2012

Androgini???



*random*

Peringatan awal!
Ini cuma pembicaraan ga penting yang ngelanjutin tulisan ‘weird me” tentang analisis saya sendiri… hahaha. Narsis banget yak…ga tau deh.. jadi orang yang kuliah di psikologi itu emang jadi seneng nganalisis orang..termasuk mengujicobakan dan melihat lebih dalam diri sendiri..
Walaupun ga penting. Tapi berhubung ini ‘rumah’ saya..jadi gpp deh yaaa.. haha.tidak dipaksa untuk menyimak.

Akhir2 ini salah satu poin keanehan saya yaitu paradoks semakin bertambah..
Di sesi weird me yang pertama ada poin yang menceritakan betapa paradoks nya diri saya.. Kalau kemarin penekannya pada Seperti anak kecil VS Keibuan atau Balita VS Dewasa yang sama2 menonjol walaupun di sisi yang berbeda..

Sekarang saya semakin menyadari (karena beberapa peristwa dan pengakuan anak2 kos atau partner kerja) ada dua antonim yang juga dua2nya dominan pada diri saya. FEMININ VS MASKULIN.

ANDROGINI -- Kalau kata adik kos saya (yang juga anak psikologi).
Haha. Sejujurnya saya baru tau kata androgini aja pasa adik kos saya komnetar—ga gaul amat dah saya di dunia perpsikologian—
Terlepas dari apakah sebenarnya saya androgini atau bukan..saya jadi tertarik sama kata ini..mulailah pencarian di mbah google..
Dan inilah yang saya temukan..

“Androgini adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Sandra Bem, seorang psikolog Universitas Stanford pada tahun 1974. Pada tahun 1977, ia mengeluarkan sebuah inventory pengukuran gender yang diberi nama The Bem Sex Role Inventory. Berdasarkan respon dari item-item pada inventory ini, individu diklasifikasikan memiliki salah satu dari orientasi peran gender: maskulin, feminin, androgini, dan undifferentiated.

Menurutnya, individu yang feminin adalah seseorang memiliki angka yang tinggi pada sifat feminin dan memiliki angka rendah dari sifat maskulin, individu yang maskulin adalah seseorang yang memiliki angka yang tinggi pada sifat maskulin dan memiliki angka yang rendah pada sifat feminin. Individu androgini adalah laki-laki atau perempuan yang memiliki angka tinggi pada sifat maskulin dan feminin. Individu undifferentiated memiliki angka yang rendah pada sifat maskulin dan femininnya.”

“Berdasarkan Sandra Bem, individu androgini lebih fleksibel dan lebih sehat secara mental daripada individu maskulin atau feminin. Dalam sebuah hubungan, gender feminin dan androgini lebih diinginkan karena mereka lebih ekspresif dalam sebuah hubungan. Sedangkan, individu dengan peran maskulin dan androgini lebih diinginkan dalam bidang akademik dan pekerjaan karena mereka memiliki tuntutan untuk bertindak dan asertif. Sebuah penelitian menemukan bahwa individu dengan peran maskulin dan androgini memiliki harapan lebih untuk bisa mengendalikan hasil dari usaha akademik yang mereka lakukan.

Seperti yang dikatakan Sandra Bem di atas, mereka bisa saja terlihat agresif atau penurut, memaksa atau lembut, sensitif atau asertif. Mereka bertindak sesuai dengan kebutuhan mereka dan sesuai apa yang dibutuhkan dalam sebuah situasi. Biasanya, orang kreatif dan cerdas cenderung androgini karena mereka lebih adaptif. Mereka berperilaku dalam cara yang lebih tepat sesuai dengan situasi yang diberikan. Misalnya, ketika mereka ditempatkan dalam sebuah situasi yang menekan, perempuan androgini lebih asertif dan independen daripada perempuan feminin.”

Haha. Menarik bukan?
Apakah saya termasuk androgini? Ga tau deh.

Banyak orang bilang saya feminine, tapi banyak juga yang bilang saya itu “keikhwanan” dan maskulin (dan yang bilang ini banyaknya cowo..parah! -__-“)
Dan saya sendiri merasa ada saat2 di mana saya sangat suka jadi lembut dan keibuan..ada saat2 di mana saya lebih suka jadi cewe tangguh.
Ada saat2 di mana saya sangat emosional dan berperasaan. Ada saat juga di mana saya jadi sangat koleris dan logis.
Ada saat2 di mana saya jadi merasa ramah dan manis..di saat lain jadi cool dan suka tantangan.
Haha. Penialain subjektif yaa.

Kalau dalam konteks peristiwa..

Saya ga suka orang manja. Mau cewe atau cowo. Kadang2 saya suka sebel sama cowo2 yang ga peka dan cekatan.he. Jadilah di saat2 seperti itu orang2 bilang saya jadi kayak cowo. Biasanya saya akan langsung melakuakan sendiri yang kata orang harusnya dilakukan cowo (yang peka dan cekatan). Ha..peristiwanya..ada lah pokonya.. :p
Di kosan.. saya juga jadi ayah dan ibu  haha. Maklum paling tua..mulai masang2 lampu mati sampeng dengerin curhat..(eh, atau malah saya yang curhat.ha)
Kalau peanampilan..bisa jadi sangat feminine..tapi juga bisa jadi maskulin..(maskulinnya akhwat ya tetep pake rok dan jilbab lah. Tenang aje)
Kalau dalam pengaturan strategis dalam pekerjaan lebih enak ngobrol atau ngomongin sama orang logis..dan cowo banget (walaupun aslinya cewe..kayak kakak saya mulki rakhmawati..kayaknya di contoh orang androgini deh..heran..di satu sisi lembut dan sangat wanita..di satu sisi sangat cowo! Tegas. Logis, Tepat, Cepat, Pemimpin dan saya merasa cocok dengan kepribadian seperti dia). Diskusi startegis sih enakan sama orang2 kayakn gini menantang. Taktis. Dan tepat sasaran. Dan di sini saaya juga jadi merasa sanagt cowo..
Saya suka pekerjaan2 membaut craft lucu2 yan tentu saja sangat cewe.. atau pekerjaan rumah lainnya. Tapi saya juga suka naik gunung, “balapan” motor di jalan (seru!), dan tertarik pada hal2 seperti memanah, dan seperti itulah..(well,saya juga cukup sering jdi tim angkat2 atau diminta bantuan di bidang2 “perkulian” huks)
Haha. Sulit dijelaskannya. haha.(penting ya??-_-“)

Apakah saya androgini? Ah. tidak taulah.Belum gitu ngerti juga androgini itu sebenarnya apa.. Yang pasti intinya..saya suka menjadi orang yang fleksibel..sesuai situasi yang dibutuhkan..menghadap orang dan situasi dengan tepat. Tentunya tetap syari ;)
Androgini atau tidak? ah itu istilah…sama seperti kata aneh yang sering mampir dalam komentar untuk saya..
Oh, weird me! Hahaha.

Kesera..sera..whatever will be..will be.. jadi apapun juga yang penting syari dan bermanfaat.
Proud be ourselves!

*saya jadi merasa kakak saya bernama mulki rakhamawati itu termasuk androgini. Haha. Pantas saja...hei, kak…tukang kebunku nanti seperti apa ya? ;p*




Capture and Share #1



Taraaaa.. Hello world! :D

Lama tidak menulis di sini..ada banyak perjalanan yang ingin saya share kan sebenarnya.. 
Tapi, yaaaa begitulah beberapa waktu terkahir menulis di sini jadi tidak masuk prioritas…haha. Dasar ga konsisten -___-“
Berhubung lagi niat nulis sembari mengerjakan pekerjaan lainnya..
Ada beberapa inspirasi yang ingin saya sharekan kepada teman2..walaupun sedikit namun semoga cukup berarti ;)

Maha Suci Allah yang memberikan saya kesempatan ketiga kalinya berbagi dalam sebuah kajian remaja di suatu daerah walaupun bukan daerah saya sendiri.. Dua kali di daerah kosan untuk remaja putri dan satu lagi putra dan putri di daerah Gunung Kidu *haha. Jangan tanya kenapa saya bisa nyampe ke sebuah desa di gunung kidul*
Dari tiga kali kajian remaja itu temanya ga jauh2 tentang remaja bangeeeet. Pergaulan remaja, Psikologis remaja, yah semacam itulaaah. Yang terakhir malah tentang Jilbab gaul tapi syari (emang ada???)

Sebenarnya..saya jauh lebih banyak belajar dari mereka..dari peristiwa2 itu…

Subhanallah, melihat adik2 ini seperti mengingatkan saya pada masa ‘muda’ saya dulu…*serasa udah tua (eh, apa emang udah tua? )
Saya yang dulu waktu zaman2 SMP atau mungkin awal2 SMA masih belum berjilbab. Masih juga “polos” seperti mereka atua juga kadang2 jadi para galauers. Ha. ckck.

Bertemu mereka pula membuat saya bersyukur.. Allah benar2 baik, untuk memberikan kesempatan untuk saya menjemput hidayah-Nya sebelum waktu saya habis di dunia..bersyukur…bersyukur sekali…Allah sangat baik menghadiahkan kepada saya lingkungan yang mendukung saya untuk semakin mendekat pada-Nya..sungguh2 bersyukur untuk banyak peristiwa yang saya rasa saya jauh lebih beruntung dari adik2 muda di hadapan saya :)

Seorang adik yang sekolah di sekolah katolik dankemudian sering dihadapi diskusi2 keagamaan dalam keadaan dirinya belum siap dan tidak tahu harus bercerita ke mana..
Atau adik yang lingkungannya belum mendukungnya menutup auratnya secara sempurna..

Tidak semua dari mereka mungkin emndengarkan kita dengan sungguh2..Tapi tidak masalah..Setiap usaha kebaikan dapat bernilai ibadah dan selalu punya dua kemungkinan..berhasil atau tidak.. Tapi ga ada usaha cuam ada satu kemungkinan. FAILED.

Berbagi dengan mereka..
Membuat saya semakin sadar bahwa Pemuda-pemuda inilah yang sungguh2 akan menjadi generasi penerus (PELURUS) bangsa dengan kokhnya iman, indahnya akhlak, dan kecakapan kompetensi..

Maka membersamai mereka untuk menjadi generasi2 emas tersebut di mana pun.. di kota, di pelosok2 dareah adalah sesuatu yang penting dilakukan dan membahagiakan ;)

YA. MEMBAHAGIAKAN ^^

Coba saja…berbagi kebaikan pada siapapun itu sungguh membaut hati senang dan tenang.

Ada satu lagi hikmah saat saya berkunjung ke Gunung Kidul.. tepatnya Desa Beji..
Wilayah yang masih sangat asri…hujau di mana2..dan sangat gelap gulita di tengah malam ga ada lampu jalan.. desa di bawah gunung..
Saya sungguh sangat terharu..sangat bangga dengan teman2 saya yang meskipun mereka sudah kuliah ‘jauh’. Mereka tidak lupa untuk kembali membangun desanya  membagikan cahaya Allah yang dia didapatkan di kota tetangga..
Mendapatkan cahaya setelah hidup selama 15 tahun di sebuah lingkungan yang belum ‘sholat’, membuatnya bermimpi membangun kembalai desanya..

Ah, saya sungguh bangga (mungkin juga iri) pada mimpinya, pada usahanya..di saat teman2 lain di desanya yang telah menuntut ilmu di ‘negeri’ lain, belum terketuk hatinya untuk melakukan usaha2 ini.. masih menyempatkan pulang untuk mengurus kajian remaja mesjid.. atau kajian ibu2 di desa..

Salim A. Fillah bilang..
Bekerjalah maka Keajaiban..
Seperti pada firman Allah..
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang2 mukmin akan melihat pekerjaanmu itu (at-Taubah: 105)

Sungguh niat tulus dan usahanya ini akan terjawab pada masanya.. insyaAllah..
*heeemm.jadi mikir..wakru pulang ke bogor…aku ngapain ya di kompleks perumahan -____-“*

Jadi ingeet juga marotibul amal..
Setelah keluarga…orang2 terdekat yang kita bina bersama adalah masyarakat sekitar kita…pemudanya…orang tuanya..lingkungannya..
:)

Kalau teman2 kita sudah semangat berbagi..kapankah giliran kita?
Tidak perlu menunggu…proposal pengabdian masyarakatmu diterima..atau kamu ngerjain proker tertentu di lembaga.. mulaialah sekarang..dari hal yang kecil..dari diri sendiri..
Siap berbagi?
Siap menginspirasi?
Siap membangun peradaban dunia?
Bismillah ;)

*terimakasih. terimakasih sekali karena kalian, adik2ku sayang selalu jadi cahaya energi baru ;) adik2 remas beji, adik2 tetangga kosan, atau adik2 yang telah lama tidak berjumapa namun tetap di hati..adik2 sejahtera studi club, adik2 TPA Ar Rahman *kangen akut*, adik2 desa baksoswil, adik2 keluarga PSDM BEM, HIMPASI, SIM, asik2 rangers ceria, adik2 ideologi sdan semua adik yang selalu saja menghadirkan senyum2 baru..dan tentu saja adik saya tercinta M. Irfan Rasyid.. Kalian menyadarkan saya..bahwa menjadi pendidik adalah passion yang selalu memubua saya menikmati prosesnya bagaimanapun itu..terimakasih*