Wednesday, August 31, 2011

=)


“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” {HR. Imam Muslim]

..hujan..


bumi bertasbih.
tetesan langit mengisi ruang sepanjang hari.
bintang tujuh warna merona di balik hening kelabu.
melantun melodi syukur tak terhingga..
karena megah tak selau tergambar dalam ingin.

ada lukisan pada tiap bulir menggantung di ujung daun.
tes!
jatuh.
terbias.
lukisan jelas.

::masih syukur tak terhingga dalam bias lukis tak terduga.bumi bertasbih::

selalu saja ada rasa yang berbeda setiap hujan.
dan aku menikmatinya.
sangat.
Mungkin ilmuwan2 itu benar. hujan menyanyikan sebuah lagu untuk orang2 yang merindu.
hujan memanggil memori dengan caranya.

hujan yang membuat senyum.
hujan yang -lagi2- membuat aku makin cinta dan makin merasa kecil dihadapan Dia Sang Pemilik Cinta.

itulah sebabnya.
kadang2 aku ingin "menikmati hujan".
merasakan setiap tetesan langit langsung tanpa penghalang.
Hemm, ini bukan hujan2an atau kehujanan.
sesuatu yang bisa saja terjadi karena memang tak ingin. akhirnya jadi menggerutu =)
ini menikmati hujan.

dan entah kenapa mungkin ini terlalu aneh2 dan kekanak-kanakan orang2 yang menagku sudah besar itu.
*he, lupa kalau akau memang aneh versi banyak orang =p*

suatu ketika, hujan turun manis sekali.lembut.
kadang rintiknya tajam. tapi kali ini lembut.
ah, sangat menggoda untuk menikmati rintiknya.
tapi, aku di lapangan. tempat orang bertanding voli dan di sana ramai.
semua orang sibuk berteduh.
dan aku tetap tergoda.

dan akhirnya aku menikmati hujan.sendiri.
menyenangkan =)
haha.
tadinya sih mau ke tengah lapangan.
tapi sepertinya cukup dengan menyisir lapangan ini.
itupun sudah dengan komentar..
"nisaa..nisaa"
hhee ^.^
ga ada yang mau diajakin sih =p

suatu hari.
nisa bakalan ajak seseorang untuk menikmati hujan.
berjalan saja di tengah hujan turun.
*tapi jangan pas baru turun.debunya baru jatuh ke tanah*
mengucapakan doa dalam hati kami masing2.penuh syukur.
kali ini tidak akan ditolak. karena dia sudah terpilih.
untuk menikmati hujan ini bersama.

Allahumma Shoyyiban Na’fian "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR.Bukhari)

*menyukai hujan sama seperti menyukai langit yang cerah.*

Ayo Buktikan!

310811.18:06
normamuktibimacahya

kawan2, jika boleh mengambil temadi saat Lebaran, maka tema yang tepat adalag

"AYO BUKTIKAN!!!"

Ayo Buktikan, Qiyamul lail qta masih setegar saat Ramadhan!

Ayo Buktikan, baca Al-Qur'an qta masih semerdu saat Ramadhan!

Ayo Buktikan, ngaji Islam qta masih serajin ketika Ramadhan!

Dan ayo buktikan dan agendakan mulai dari sekarang kapankah qta akn melakukan puasa 6 hari di bulan syawalsebagai penyempurnaan puasa Ramadhan!

Mohon maaf atas segala kesalahana
Semoga hidup penuh keberkahan.

12 Baris Manusia di Padang Mahsyar

Abis menemukan muhasabah DKM Ar Rahman zamannya Alif Kurniawan.

hmm..bikin merenung..

PADA suatu hari, Muaz bin Jabal menghadap Rasulullah SAW dan bertanya: Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah: Ketika sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.(Surah an-Naba’, ayat 18).

Mendengar pertanyaan itu, Baginda menangis hingga basah pakaiannya. Lalu Baginda menjawab: ¡°Wahai Muaz, engkau bertanyakan kepada aku perkara yang amat besar, bahawa umatku akan diiring, dikumpulkan berbaris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri.”

Maka, dinyatakan apakah 12 barisan itu.

# Barisan pertama, diiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki.
Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih bermaksud: Mereka itu ialah orang yang ketika hidupnya menyakiti hati jirannya, maka ini balasannya.

# Barisan kedua, diiring dari kubur berbentuk babi hutan.
Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu ialah orang yang ketika hidupnya meringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembalinya adalah neraka.¡±

# Barisan ketiga, diiring dari kubur berbentuk keldai, perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.
Mereka ialah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan keempat, diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka.
Mereka ialah orang yang berdusta dalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.

# Barisan kelima, diiring dari kubur dengan bau busuk. Ketika itu Allah menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar.
Mereka itu ialah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui manusia, tetapi tidak pula takut kepada Allah, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.”

# Barisan keenam, diiring dari kubur dengan kepala mereka terputus dari badan.
Mereka ialah orang yang menjadi saksi palsu. Inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka.

# Barisan ketujuh, diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah, tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.
Mereka ialah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan kelapan, diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.
Mereka ialah orang yang berzina. Inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan kesembilan, diiring dari kubur dengan wajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh.
Mereka ialah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-10, diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh sopak dan kusta.
Mereka ialah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-11, diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta, gigi memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada dan lidah terjulur memanjang sampai ke perut serta keluar beraneka kotoran.
Mereka ialah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka.

# Barisan ke-12, mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat.

Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan:

Mereka ialah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat.

Maka, inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredaan Allah Yang Maha Pengasih.

Masuk ke dalam barisan manakah kita nanti?

Friday, August 19, 2011

Dalam Doaku

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang
semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening
siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara…

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala
dalam doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang
hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya
mengajukan pertanyaan muskil kepada angin
yang mendesau entah dari mana…

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung
gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,
yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu
bunga jambu, yang tiba-tiba gelisah dan
terbang lalu hinggap di dahan mangga itu…

Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang
turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat
di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku…

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku,
yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit
yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia
demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi
bagi kehidupanku…

Aku mencintaimu…
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu…


~*Sapardi Djoko Damono*~

[ Kumpulan Sajak "Hujan Bulan Juni", 1989 ]

Thursday, August 18, 2011

Catatan DS: Izinkan kami bertutur

Kami, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi sekolah membuat kami mampu tegak berdiri menghadapi berbagai permasalahan tdk hanya di dunia sekolah tapi juga di dunia mahasiswa.
Hingga kini kami bertahan...
Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadziban !

***

Da'wah, rasanya bisa dikatakan menjadi tempat dimana semua keterbatasan ada, keterbatasan SDM, keterbatasan dana,keterbatasan waktu, bahkan terkadang keterbatasan izin orangtua. Namun ternyata da'wah mampu mengalirkan keberlimpahan cinta untuk sesama, keberlimpahan inspirasi, dan keberlimpahan cahaya yang mencerahkan.

Tak perlu jauh mencari bukti,
Di dekat, bukti itu adalah kami,
Juga kalian.
Di tempat yang jauh, bukti itu tersebar dari Gaza hingga Papua, torehan peristiwa ajaib yang memukau kehidupan. Bacalah-carilah, kelak bukti itu akan membuat kita bersyukur pernah disentuh oleh da'wah.

Da'wah selalu mencerahkan
Dan istimewanya,
Da'wah sekolah selalu mendapat kesempatan pertama untuk mencerahkan manusia,
Itu karena da'wah sekolah berhadapan dengan para manusia belia, para calon pelanjut generasi bangsa yang tulang belulangnya masih kokoh berdiri, yang senyumannya masih secerah mentari pagi.

Tak usah menunggu tua untuk melihat perubahan, di sekolah yang di'cerahkan', musholla selalu tampak penuh dengan jejalan putih abu di jama'ah dhuha,
Kemeja siswa tampak menggembung diisi mush'af,
Tahajjud bersama pun digelar
Dengungan tilawah dan hapalan menembus telinga yg masih ada setitik keimanan
Bukan itu saja,
Belia-belia putih abu istimewapun terlihat dari kesantunannya berbicara, kejujurannya saat ujian, kekokohannya menjaga harga diri, kebaikan akademisnya, kehebatannya membagi waktu dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Sungguh, Keberkahan yang Allah lahirkan dari da'wah sekolah telah mampu mengobati zaman yang telah luka berdarah-darah,
Oleh tawuran pelajar
Oleh pergaulan bebas pelajar
Oleh pornografi pelajar
Oleh akhlak hina pelajar
Oleh kecurangan pelajar
Oleh hedonisme pelajar

Da'wah sekolah yang digadang-gadang siang malam oleh saya, kami,kalian, dan ribuan aktivis da'wah sekolah lainnya
Telah mampu membuat jalinan mimpi indah tentang negeri yang 'baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur ' itu terajut kembali
Bahwa harapan itu masih ada
Bahwa waktu sela kehadiran azab Allah itu masih bisa dipanjangkan...

Fabi ayyi 'ala I robbikuma tukadzibaan
Maka ni'mat Tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan...

Tak mampu kami hidup tanpa da'wah, telah kami dan kalian ikrarkan,
Telah kami dan kalian buktikan
Telah kami dan kalian perjuangkan
Pusaran da'wah yang indah telah membuat kelelahan langkah kita tak lagi bermakna
Manisnya iman dan ukhuwah telah membuat
habisnya uang, habisnya waktu kita tak lagi punya arti

Kita percaya bahwa da'wah telah menyirami keimanan manusia, dan iman sejak kehadirannya selalu mampu merubah apa saja. Bahwa iman selalu membawa jutaan cerita ajaib dalam kehidupan, bahwa iman mampu membuat kita bertahan dan lebih berdaya.

Jadi Wahai Adik,
Tetaplah berjuang, bertahan,berpegangan tangan,
Kelak kalian akan saksikan, ada dunia baru yang Allah berkahi,yang tentram dan indah,
Yang akan kita wariskan untuk manusia-manusia baru yang tak lain adalah anak-cucu kita sendiri

Jadi Wahai Adik,
Jangan pernah berhenti,
Karena berhenti berarti mati
Karena berhenti berarti hidup tanpa cahaya

Wahai Adik,
Sungguh, langkah kaki kalian selalu kami doakan,
Agar Allah mudahkan
Agar Allah sucikan dari kepentingan dunia
Agar Allah menjaga keberkahannya

***

Kami juga kalian, dilahirkan dari rahim hangat da'wah sekolah. Diasuh oleh ketulusan para mentor dan murobbi membuat kami dan kalian mampu tegak berdiri bertarung dengan 'keangkuhan zaman'

Di hati kita ikrarkan : Allahu Ghoyatuna ! Karena Allah saja
Hingga kini kami dan kalian bertahan...

-Teh Bairanti 1999-

Di sinilah ku temukan "cinta"

Setelah segala kebimbangan, aku memutuskan mencoba mendaftarkan diri di sekolah itu. Sekolah Menengah Atas yang –katanya- terbaik dan favorit di kota itu. Dengan nilai UAN yang cukup tinggi untukku (tetapi ternyata cukup rendah untuk bisa masuk sekolah itu) akhirnya aku memberanikan diri. Aku bukan berasal dari SMP yang juga –katanya- terbaik di kota itu. Siswa-siswa SMP itu sudah seperti pindahan saja masuk sekolah ini. Dominan. Dan aku awalnya merasa –asing-. Hmm, lebih tepatnya takut. Takut tidak bisa mengikuti tempo berlajar, dan kekhawatiran lainnya. Lakukan saja yang terbaik.Dan percayalah, Allah melihat usahamu =)
Sekolah itu –katanya- terbaik. Tapi sekolah ya tetap saja sekolah. Ada yang rajin belajar, ada pula yang rajin nyontek. Kurva Normal. Mempertahankan prinsipmu dan menjadi idealis itu sulit. Tapi, sekali lagi lakukan saja yang terbaik. Pecayalah, Allah melihat usahamu.=)

Aku mengikuti beberapa aktivitas selain pembelajaran kelas. Aktif di PMR dan DKM. Hmm..satu kegiatan lagi, yang hampir selalu aku ikuti dan rasanya sayang sekali ditinggalkan. Mentoring Kelas setiap hari jumat.

PMR~aku suka baju putih-putihnya.aku suka juga kekeluargaannya. Rasa-rasanya untuk tahun pertama aku suka sekali berada di sini. Jadi manusia sekret. Punya temen-temen ‘menggila’. Suka sekali =D samapi akhirnya aku jadi manusia sekre sungguhan,(di)masuk(kan)bidang keskretariatan dan akhirnya (di) jadi (kan) sekretaris umum PMR. Haha. Awal mula akhirnya aku tahu, an nisaa nur citra dien bukan tempatnya di bidang kesekretariatan. Tampangku menipu sekali sepertinya =) Apapun, banyak dinamika dan pembelajaran di sini. Dan aku seperti menemukan keluarga yang menyenangkan.

DKM~ini adalah rohisnya SMA. Pernah ada suatu yang lucu. Dulu aku yang belum berhijab itu sempat kesal dengan para lelaki itu. Mereka menyebutnya ikhwan. Masa aku mau kasih uang hasil jualanan aja, orang itu menunduk dan bilang simpan saja di situ(menunjuk sebuah meja. Ya ampun, kayaknya aku juga ga akan megang-megang deh. Belakangan aku malah mengikuti jejak mereka. Godhul Bashor.)
Tempat itu, awalnya tidak terasa sehangat tempatku yang lain. Tidak terlalu aku prioritaskan. Hingga suatu hari aku sadar. Aku mencintainya. Mencintai aktivitas di dalamnya. Aku mencintainya.

Aku tidak tahu kapan tepatnya aku sadar.
Tapi kegiatan pekananku setiap jumat yang kemudian berlanjut dengan mentoring plus atau liqo itulah yang banyak menyenggol fitrahku.
Aku bahkan tidak sadar bagaimana proses itu terjadi. Mereka yang Allah kirimkan. Teteh-teteh itu membuatku mengerti dengan caranya yang lembut. Mengenalkanku pada akhlak Islam yang indah.
Aku sangat sangat ingat bagaimana seorang teh rahma tak pernah bosan menanyakan kapan aku berjilbab. Dan ketika kau memutuskan untuk itu. Ia memberikanku seperangkat seragam lengkap dan baju batiknya.
Aku sangat sangat ingat bagaimana ketika aku sudah berjilbab, sorang tes uswah dengans angat manis membenarkan jilbabku saat aku sedang merapikannya di depan kaca. Ia membuat kerudungku lebih panjang. Lebih menutup tanpa perlu menceramahiku macama-macam di saat itu.
Aku sangat-sangat ingat bagaimana lamanya berjalan bersama seorang teh izah padahal hanya dari gerbang depan ke mushola karena betapa sering teman-temanku menyapanya dan disapanya. Memberikan salam dan sesekali mengobrol. Bukan. Bukan akhwat-akhwat berjilbab lebar lainnya. Mereka anak-anak gaul, pemain basket, dan berbagai golongan lainnya.
Aku masih sangat-sangat ingat dia murabbi pertamaku hampir selalu membuat kami menunduk karena malu. Dan aku masih sangat-sangat ingat..Kelompok liqo pertamaku. Mereka. Orang-orang petama yang Allah kirimkan untukku merasakan buah manisnya iman. Sebagai jawaban rasa yang dulu sering aku pertanyakan ‘bagaimana itu mencintai karena Allah?’ Ukhuwah ini..seperi kata ia-bulan biru- sepenuhnya tentang rindu..tentang doa-doa yang terpanjat sehabis sujud-sujud Pada Sang Pemilik Hati.
Mereka saudaraku. Iman mengikat hati kami. Maka runtuhnya Iman pula yang membuat kami berjarak.

Dan segala proses selama tiga tahun itu pulalah..aku mengerti sekolah ini memang terbaik. Terbaik untukku dari Allah. Hadiah yang sangat indah. Di sinilah dakwah sekolah membesarkanku. Di sinilah, di sekolah terbaik itu aku menemukan sebuah cinta. Sebuah cinta yang penuh cahaya. Rabbi, aku mencintai sekolah ini. Aku mencintai dakwah ini. Aku sungguh-sungguh cinta.

Allahumma musyoribal qulub, syarrif qulubaanaa alaa tho’athiq, yaa muqollibal qulub, tsabbit qolbi alaa diniq.

*Tidak berada di sekolah. Bukan berarti berhenti pula menapaki jalan ini. Kampus. Sekolah. Di mana pun tempatnya punya karakteristik khas masing-masing. Tapi di mana pun itu.. Dakwah adalah cinta.
“Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.
Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.” Ust. Rahmat Abdullah.


Usaha pembuktian cinta ini masih seujung kuku..malu. tapi malu takkan berarti tanpa tindakan bukan? Jadi mari kita lakukan =) bismillah.
Untuk mereka yang masih berjuang di tempat –terbaik- itu. Buatlah mereka merasakan cinta yang kalian rasakan. Dan betapa indahnya Islam =) uhibbukum fillah =’)



18 Ramadhan 1432 H

Saya jadi ingat tentang tulisan Goenawan Mohamad di catatan pinggir tanggal 16 Agustus 2010..judulnya daging..
Pada intinya tulisan itu menceritakan tentang fenomena puasa khususnya di bulan ramadahan ini..

Di awal tulisannya Pak Goen menuliskan realitanya puasa 30 hari itu seringkali adalah sebuah deprivasi, sebuah perenggutan dari hidup yang normal, dan kita, yang merasa harus menanggungkan itu, menginginkan imbalan yang memuaskan.

~~Di atas semua itu, setidaknya di Indonesia, orang-orang yang menganggap puasa sebagai deprivasi yang berat akan bersikap seakan-akan anak manja atau si korban yang dendam: mereka minta diperlakukan dengan kelas tersendiri. ”Hormatilah orang yang berpuasa!” seru pengumuman di mana-mana. Maksudnya: ”jangan menggoda atau merayu orang yang berpuasa untuk batal” . Barangkali berpuasa telah berubah: menahan haus dan lapar tidak lagi ditandai tekad melawan godaan, tapi sikap ketakutan akan godaan. (GM)

Tapi kali ini saya ingin menyoroti hal lain. Hal yang sangat nyata dan dekat saya rasakan saat ini. Masih berhubungan dengan hal di atas..namun fokusnya sedikit berbeda.

~~Persoalannya akan berbeda jika kita menganggap berpuasa dengan sikap lain: puasa bukan sebagai deprivasi, melainkan sebagai ikhtiar kita untuk mengurangi apa yang dirasakan berlebih dan berlebihan dalam diri. Dengan kata lain, inilah puasa sebagai pilihan laku yang menangkis keserakahan. Bahkan inilah puasa sebagai reduksi agresivitas menghadapi dunia—agresivitas yang meringkus dunia jadi milik dan bagian dari sasaran konsumsi. (GM)

Ya. Bukankah seharusnya puasa yang bukan sekedar menahan lapar dan haus ini seharusnya mereduksi agresivitas terhadap dunia?
Bukan balas dendam saat berbuka dengan makanan yang “megah” dan sangat banyak sampai kekenyangan?
Atau berlomba berburu baju baru di 10 malam terakhir?
Pantas memang kalau pakar ekonomi bilang, ramadhan adalah saat-saat emas untuk banyak perniagaan =)

Tidak salah. Tidak salah memang =)
Siapa bilang kita ga boleh pake baju baru? Boleh lah =)
Tapi tak harus kan berlebihan dan di waktu2 istimewa itu..
Siapa bilang kita tak boleh berbuka dengan makanan enak? Boleh lah =)
Tapi sekali lagi berpuasa seharusnya jadi lahan mendidik. Bukan lahan “balas dendam”.
Sepertinya kan jauh lebih enak, berbuka dengan sederhana. Kalau kelebihan berbagilah =9


Wednesday, August 10, 2011

'weird' me ^^

Kalau orang bilang gw aneh.
Itu namanya ga aneh ^^
Saking banyaknya orang yang bilang gw aneh (bahkan temen gw di tempat gw magang yang notabene baru kenal ama gw udah bilang gw aneh -.-“a)
Tapi kadang gw suka jadi orang aneh itu.
Orang aneh yang bikin semua jadi punya “rasa”. ga hambar.
Yep! It’s me =D

Beberapa hal aneh yang orang bilang tentang gw:

1.cepet banget ketawa..dan kalau ketawa susah berentinya..ho. Kalau mau ngomong suka ketawa duluan jadi bikin orang bingung (sampai papah gw juga pernah ikutan bingung). Lebih anehnya lagi saat gw nangis, saat gw takut..itu pun memungkinkan gw untuk ketawa..(tapi ga kok kalau gw nagisnya sendirian =p gw kan ketawanya gara2 maluu...hahaha) aneh banget -.-“ jadi kan orang bingung gw sebenernya lagi sedih apa seneng.haha.
Tapi gw ga suka lawakan di tv2. Ga suka. Ga lucu. Gw suka something natural. Mungkin buat orang ga lucu. Tapi menurut gw menarik…dan bikin gw senyum.. kebanyakan tingkah temen2 gw sendiri.. hahaha…*gw jadi senyum2 sendiri ngebayangin temen2 gw.. =D. kalau udah gini..banyak orang bakalan bingung apa yang buat gw ketawa..dan kenapa gw ga berenti2.. Anyway, thanks ya…bahkan saat2 BT selalu jadi meneyenangkan =) >>haduuuh, ga boleh ketawa kebanyakan nis..mematikan hati tau.. keep cool,calm, and confidence (hhhaa..slogan gw abis!)

2. Ga beda jauh…gw juga ga nyadar…tapi gw kayaknya termasuk orang yang sering senyum. padahal sih ini mah ga aneh ya? Kayaknya orang2 yang aneh ini mah masa senyum dibilang aneh..Ha. Kecuali kalau gw senyum-senyum sendiri..perlu dicurigai.. =9

3. Gw itu PARADOKS!
Kata orang (dan gw sepakat). Tingkah gw kayak anak kecil, suka mondar mandi kesana kemari ga jelas(kayak setrikaan), kadang lari-lari (dulu malah suka loncat2, motong jalan loncat2 tangga.sekarang mah udah insyaf.hhe), kadang nyanyi-nyanyi sendiri, kadang kolokan, suka labil…seleranya kayak anak kecil pula..suka warna warni..barang2 lucu..(btw, kalau liat craft lucu..bawain gw pasti pengen buat yang kayak gitu *_* langsung berbinar-binar liatnya..sampai temen gw pernah bilang gw balita..-.-“ (tapi kayaknya sekarang gw udah ga gitu2 amat..gw kan magangnya di kantoran..=p *ngaruh ya? ngaruh kok..ngaruh..)
Tapi di samping itu semua, orang bilang gw punya visi hidup yang jelas..gw tetep jadi diri gw sendiri meski di lingkungan yang kadang menuntut gw untuk jadi seperti ini,seperti itu. Gw sering banget jadi orang yang di”tua”kan..mulai dari panggilan kakak pertama, “teteh”, bunda, sampai nenek sudah pernah gw rasakan. Dan panggilan itu datang dari teman2 seumuran..(eh2,,kayaknya ini mah efek gw sering “nyerewetin” mereka deh XP). Apapun itu, gw suka jadi kakak..suka jadi “ibu”..
Gw yang paradoks..dan kedua hal itu dominan..aneh.orang2 bilang.(kata gw juga aneh..ha).

4. Kata seorang pemimpin gw di suatu tempat sekaligus juga sebagai kakak dan sahabat, gwc ocok untuk diajak ngobrol dan mikir ala melankolis yang dalam dan minim petunjuk. Apa anehnya ya? Ini mah dia yang yang aneh kayaknya..masa kayak gini dibilang aneh..he (peace ^^v). Hmmm, mungkin karena di tempat itu cuma gw yang ngerti kalau dia ngomong pake “bahasa” isyarat, yang ngerti apa yang dia inginkan tanpa perlu banyak ngomong....dari kebanyakan orang yang diajak ngobrol sama kakak gw yang satu ini emang udahnya pasti puyeng, perlu mencerna kata-katanya dan dalam beberapa waktu yang lama belum tentu juga bakalan ngerti..hahaha..ini mah dia yang aneh kayaknya. ^^

Dan beberapa hal aneh lainnyaaa..apapun itu. Gw suka jadi aneh selama anehnya tidak keluar dan bahkan sesuai dengan standar hidup tertinggi. Standar dari Allah. Selama ga melenceng..just fun to be me! Just proud to be you!
Kalau kata teh afifah afra sih.. selama kita masih lapar ego..masih belum bisa mencintai diri kita..gmana bisa mencintai saudara2 kita seperti mencintai diri kita sendiri.. ^^
Padahal kan belum sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri...iya kan? ^^

#postingan yang aneh -.-"a

Sunday, August 7, 2011

Ramadhan with The Towers #edisi menghapal Al Qur'an


dari Ramadhan with the towers ini juga dapet taujih tentang menghapal Al Qur'an..agak panjang sih..

gw share cara ngapalin Al-Qur'an dalam kesibukan aja yaaaa =D
semoga bermanfaat ^^
--------------------------------------
Bagaimana metode menghafal bagi orang-orang yang memiliki kesibukan...?

Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, antum jangan berfikiran bahwa dengan metode ini antum akan menghafal Al Qur'an dalam waktu setahun atau dua tahun, tidak Ikhwan dan Akhwat sekalian, bahkan metode ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun, TERLALU LAMA...? terserah penilaian antum bagai mana, namun setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI, mungkin antum khawatir akan diwafatkan terlebih dahulu sebelum menyelesaikan hafalan...? Maka kami sampaikan bahwa SETIDAKNYA KITA BISA BERBAHAGIA KARENA MENINGGAL DALAM KONDISI MEMBAWA NIAT YANG MULIA YANG DIBENARKAN OLEH AMALAN YANG TENGAH KITA LAKUKAN, dan juga antum jangan berfikiran bahwa ini adalah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan tanpa kesabaran, keistiqamahan, dan tindakan nyata, sebab tanpa semua itu berarti antum hanyalah BERANGAN-ANGAN...!

Syarat yang WAJIB untuk antum penuhi sebelum melaksanakan metode ini adalah:

1. Niat karena mengharap Keridhaan Allah.

2. Mampu membaca Al Qur'an dengan tartil (tajwid yang benar), atau setidaknya antum terus berusaha untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur'an antum.

Berikut adalah metode yang Alhamdulillah telah kami buktikan sendiri dalam kurun waktu yang belum genap setahun ini:

1. Mulailah menghafal dari Juz 30 atau juz 29 atau juz 28, setelah itu silahkan mulai dari Juz 1 dan seterusnya.

2. Gunakan Mushaf Al Qur'an Huffadzh, yakni Al Qur'an cetakan standard international, di mana setiap juz-nya rata-rata terdiri dari +/- 10 lembar (20 halaman; di mana setiap halaman maksimal terdiri dari 15 baris), usahakan istiqamah dengan satu mushaf, tapi bukanlah alasan untuk tidak menghafal ketika suatu ketika antum lupa membawa mushaf antum, tetaplah menghafal meski dengan mushaf yang berbeda, ini hanya untuk lebih memudahkan antum dengan sebuah kebiasaan.

3. Persiapkan diri dengan mengatur 5 waktu khusus untuk menghafal dalam sehari, dan kami sangat menyarankan bahwa waktu tersebut adalah setiap antum selesai menunaikan shalat fardhu.

4. Setiap waktu tersebut, hafalkanlah 1 baris, jika hal tersebut masih terlalu berat bagi antum maka cukup hafal setengah baris saja setiap selesai shalat fadhu, dan jika setengah baris ini masih memberatkan bagi antum, maka 'afwan karena kami hanya mampu menyarankan kepada antum PERBANYAKLAH ISTIGHFAR...!!! (Ikhwan dan Akhwan sekalian, dengan menghafal 1 baris setiap selesai shalat fardhu, berarti insyaa Allah dengan kesabaran dengan keistiqamahan, antum akan Menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dan jika antum hanya sangguf menghafal setengah baris setiap waktu yang telah ditentukan tersebut, maka insyaa Allah dengan kesabaran dan keistiqamahan, maka antum akan menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, sekedar mengingatkan bahwa setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI).

5. Jika memungkinkan, cobalah antum mencari sahabat atau teman yang bisa ikut menghafal bersama antum, sebab hal tersebut akan lebih menguatkan bagi antum, boleh dari saudara, teman, istri, atau suami, namun jika tak ada satu pun maka sendiri juga insyaa Allah tidak mengapa, ANTUM PASTI BISA...!!!

6. Jika antum memiliki media yang memungkinkan untuk membantu antum seperti HP, MP3/MP4 Player, atau apa saja yang dilengkapi dengan fasilitas recorder & playback maka gunakanlah media tersebut, rekam suara (bacaan) antum pada media tersebut agar antum bisa mendengarnya di setiap kesempatan sebelum tiba waktu selanjutnya, kegiatan ini sebagai media muraja'ah dengan pendengaran sekaligus melatih telinga kita untuk terbiasa tidak mendengar hal-hal yang sia-sia seperti lagu dan musik.

7. Banyak-banyak berdo'a kepada Allah 'Azza wa Jalla agar dimudahkan, diistiqamahkan untuk menghafal Al Qur'an, juga agar diberi usia, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan cita-cita mulia ini.

8. Gunakan kesempatan Qiyam Al Layl sebagai waktu tambahan untuk memuraja'ah hafalan-hafalan antum.

MANAJEMEN KEGIATAN MENGHAFAL:

1. Target hafalan adalah 1 halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang sanggup untuk menghafal 1 baris setiap waktunya), atau setengah halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya), cara mencapainya:
- Ba'da Subuh mulai hafal 1 Baris / setengah baris (pilih salah satunya sesuai kesanggupan, kemudian istiqamah-lah!!!).
- Ba'da Dzhuhur tambah hafal 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da Ashar tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da Maghrib tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.
- Ba'da 'Isyaa' tidak perlu tambah hafalan, khususkan waktu ini untuk memuraja'ah (mengulang-ulang) semua hafalan yang telah di hafal hari itu, jangan lupa di antara waktu shalat fardu, manfaatkanlah media yang antum miliki untuk memuraja'ah hafalan antum melalui pendengaran.
- Lakukan hal di atas selama 4 hari berturut-turut (hingga antum menyelesaikan target antum dalam sepekan yakni 1 atau setengah halaman).

2. Dalam sepekan terdiri dari 7 hari, namun dengan metode ini insyaa Allah maksimal dalam 4 hari antum telah menyelesaikan target hafalan antum untuk sepekan, berarti masih tersisa 3 hari dalam sepekan tersebut, GUNAKANLAH 3 hari tersebut untuk memuraja'ah hafalan antum pada pekan tersebut, INGAT...!!! jangan terburu-buru untuk pindah ke hafalan selanjutnya, tetaplah istiqamah dengan target antum yakni 1 atau setengah halaman setiap pekannya.

3. Dalam sebulan, terdiri dari 4 pekan, berarti dengan metode ini antum akan menghafal 2 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya), atau 1 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya). Dari sini bisa kita ketahui bahwa dengan metode ini kita bisa menghafal 2 juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya, atau 1 Juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya, sebab 1 Juz = 10 lembar Al Qur'an, Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, ini berarti dalam setahun tersebut ada waktu 2 bulan tersisa yang lagi-lagi bisa kita manfaatkan untuk KHUSUS memperlancar hafalan kita tersebut. Sekali lagi kami ingatkan, bahwa JANGAN menambah hafalan antum di waktu-waktu yang telah kita khususkan untuk muraja'ah.

Selamat menghapal =D

Ramadhan with The Towers


taraa!!

syukur alhamdulillah. hari ini gw bisa kembali merasakan nikmatnya da di tengah sebuah "lingkaran".ha.
akhirnya setelah 1 bulan kemaren gw jarang berkumpul sama orang2 yang selalu senang berlmba dalam kebaikan menjadi ridho Allah. hari ini gw dikasi kesempatan ngaji bareng the towers. He. utunglah tiap liburan mereka berbaik hati "menampung" gw di lingkaran mereka. jadi setidaknya ga hampa banget hidup gw selama liburan (kali ini liburan dibaca:magang).

dan tenryata hari ini spesial karena agenda the towers hari ini adalah ujian hapalan.oow!
hadeuh..gw yang dalam keadaan sangat tidak siap itu pun dengan sangat beruntung dapet urutan no.2 untuk menghadap tetehnya.
dan selamat!
ujian gw gagal total.
T.T
hadeuh sampe sekarang gw masih malu sama teteh..
surat yang sering gw baca aja. jadi lama banget ingetnya saking gw paniknya.
dan kalau itu surat diminta dilanjutin dari tengah..gw mesti ngulang dulu sendiri dalam hati dari awal..parah bet dah!
akhirnya selesai ujian teteh ngasih saran2 untuk membenarkan tajwib, makhorihul huruf, sampe sering2 murojaah hapalan gw.
well, bagaimana pun memalukannya gw tadi..ini bener2 jadi motivasi gw untuk benerin lagi hubungan gw sama Al-Quran mulai baca yang bener, hapalan, sampe amalan..
YOSH!

sampai jumpa minggu depan^^
~Ramadhan with the towers + dua adek kecil..enci haning sama teteh amiii =D

Wednesday, August 3, 2011

belajar ikhlas (lagi)



Jadi yang tadi malem gw pake bukan pulsa unlimited tapi pulsa regular.
Bagus =)
30-45 menit habis 50 ribu.

Komentar temen kantor: udah ikhlasin aja.
Gw ga tau deh ya..itu komentar standar, basa-basi atau apa. Tapi ngena.
=)

Ikhlas membuat hati jadi lebih ringan.lebih lapang =)
Sudah terjadi. Ya sudahlah.
Jadikan saja pembelajaran..jangan ngenet dulu kl belom ada balesan dari operator.ha.

manage waktu?




Hari kedua ramadhan.
Alhamdulillah..senangnya =D
Finnaly gw mrasa jauh lebih sehat..
Setelah mesti guling2 sampe gigit2 gara2 nahan sakit dari H-2 Ramadhan kemaren..
Lalala~~
Hari ini berbeda dari biasanya..
Gw sampe kosan jam 5-an. Wow! Rekor banget.. sampe tadi mas2 “penjaga” rumah nanya,
“kok, kalian tumben udah pulang?”
“iya, mas..soalnya puasa ramadhan..pulangnya lebih cepat”
“ah, jangan2 kalian kabur lagi alesan aja puasa”
“ -.-a “
Jadi, selama Ramadhan ini perusahaan tempat gw magang mempercepat jadwal kepulangan jadi jam 4 ^^
Terus kok baru sampe jam 5-an?
Nah, itu dia..
Sebenernya, pada hari kerja biasa pun..perusahaan tempat gw magang itu (selanjutnya ditulis UT) jadwal pulangnya emang setengah 5..Cuma beda setengah jam dari puasa..
Tapi jadwal hanyalah jadwal..
Suatu keajaiban kalau gw bisa pulang jam setengah lima.
Kantor masih sangt ramai alias belom pada pulang sampe kira2 jam 5. Alhasil, secepat2nya gw keluar dari kantor itu ya jam 5. Itu juga jarang.. Paling sering setenagh enam..belom beli makan dan perjalanan..jadi ya sampe kosan magrib..
Nah, begitu pun pas puasa ini..
Berhubung Jadwalnya jam 4…it’s mean orang2 baru bakal keluar dari kantor jam setengah 5-an..
Ha.
Beda banget, sama kantor PNS*yang gw tau, jadi ga juga di generalisasi*
Judulnya tetep sama..jadwal hanyalah jadwal…
Waktu istirahat bisa kapan aja..
Banyak yang pulang sbelum jadwal..
Banyak juga yang datang setelah jadwal masuk.hooo…
Yep.salah satu pelajaran dari magang kalin ini adalah tepat waktu..^.^

Hmm..lebih tepatnya manajemen waktu yang baik..

Lompat lagi dengan cerita baru tentang waktu yang gw dapet di kantor juga.
Jadi waktu gw ke kamar mandi pagi2..di kamar mandi ada sekitar 3 orang ibu2 muda yang lagi ngaca sambiol ngobrol2.. pada intinya ibu2 tadi lagi ngobrolisn “kesibukan’ pagi mereka. Salah satu ibu cerita kalau dia ga bhisa ngapa2in pagi2..semua urusan anaknya, pembantu yang ngurusin. Nah, dia heran karena ibu yang satunya lagi masih bisa mbuatin anaknya –setidaknya-sarapan..padahal mereka sama2 bangun jam 5..terus mereka mengeluhkan jalanan ibu kota yang smakin menggila macetnya.
(pas ini terjadi gw langsug mikir, yah..ibu..ibu saya aja yang bangun jam jam setengah 4 atau lebih pagi masih riweuh banget kalau pagi2..tapi semua keurus..masak, buat sarapan sampe susu2nya, beres, dll…*ah, kamu keren deh mah =9* ibu bangunnya kurang pagi.he..)
Walaupun ibu2 tadi sama2 bangun jam 5 tapi mungkin jarak tewmpuhnya yang berebda ke kantor.. yang menyebabkan berbeda waktu yang tersedia di pagi itu..atau masih banyak kemungkinan lainnya lah..
Tapi yang pasti dengan mem-planning-kan dan me-manage waktu dan segala sesuatunya..mesti jadinya ke-handle dan ga mesti buru2.hidup jadi lebih damai =) *sotoy banget gw.ha*

Yeah!
harishun ala waqtihi~

*saya juga harus belajar banyak tentang ini =)*
Tunggu cerita selanjutanya tetap di ~solUTion~ ;)
Kita Bisa! Luar Biasa! =D

FYI: solution merupakan “nama” yang diangkat menjadi budaya organisasi di united tractors-tempat saya magang-. Masing2 huruf mengandung satu kata lainnya dan punya makna sendiri2. Serve,Organized,Leading,Uniqness,Totality,Innovative,Openmind,Networking. Klau kita bisa luar biasa itu jargon di sono ^^