Sunday, July 31, 2011

100 %

100% tidak selalu sama besarnya pada suatu hal.
tapi 100% menunjukan keoptimalan kita.
bekerja pada tiap bagiannya dengan hati.
jadi ingat, manajemen agenda.

kata siapa hidup harus dibagi2 dari 100%
karena semuanya punya nilai 100% dengan besaran yang berbeda.

100% untuk keluarga tidak sama dsengan 100% untuk kuliah tidak sama dengan 100% untuk karir tidak sama dengan 100% untuk ALLAH.

Fokus dan bekerjalah dengan hati =)

*susah ngejelasin apa yang ada di pikiran.ha. pengen buat diagramnya(baca: udah dibuat, tapi belum ok). maklum aja ya kl ga ngerti =p. abstrak banget sih gw. ha =9

Ramadhan =')

untuk segala hal yang berbeda pada Ramadhan tahun ini.
segala pembelajaran dan ujian (yang sepertinya akan remed maka segeralah singsingkan lengan baju untuk segal perbaikan.
segala nikmat Allah yang tak pernah terhenti sekali pun rasa syukur gw sungguh jauh di bawah nikmat-Nya.

segalanya selalu berubah bukan?
kamu diberi pilihan.
mundur.maju.
naik.turun.
dan semuanya punya konsekuensi yang berbeda.

kamu diberi pilihan.
jalan yang -terlihat- membahagiakan
atau yang -terlihat- melelahkan.
lagi2 semuanya punya konsekuensi.

kamu diberi pilihan.
menikmati atau mengeluh.
toh tidak akan ada yang berubah dari yang telah terjadi =)

maka.
lakukanlah peranmu kali ini dengan baik nisa.
lakukanlah dengan baik.
dengan seluruh hatimu.
dengan seluruh cintamu.
aku mohon.
lakukanlah peranmu kali ini dengan baik nisa.

Allah akan mengujimu pada titik terlemahmu.
dan akan berulang hingga kau lulus.

tak inginkah kau naik tingkat?
=)

maka suksekanlah tarbiyah dzatiyahmu Ramadhan ini.
Upgrade-lah semua area development-mu.

karena tangis.
takkan pernah berarti tanpa tindakan, sayang.

untukmu Ramadhan,
aku sudah memilih.
bismillah =)

*agendakanlah. atau ia akan lepas~mr

Saturday, July 23, 2011

PACAR? =9

Entah kenapa tiap kumpul keluarga, ketemu temen mamah atau papah, kuliah, sampe pas magang ada aja yang nanyain..”citra/nisa, udah punya pacar belum?”, “gimana di solo udah punya ‘mas’ ya?”, ayau yang senada lah..lanjutannya tergantung jawaban gw..

Kl lagi males jawab bener (dan ini paling sering) paling cuma jawab “ ada bayak. 10 kayaknya. Mau yang mana?”. Atau jawab aja ga(titik).
Nah, tapi masalahnya kalau gw jawab ga tanpa keterangan apapun, lanjutannya bikin makin panjang..kalau ga dijodohin sama anaknya lah..ditawarin kenalan sama orang lah, lagi2 senada semacam itu.
Dan itu berulang dan bisa jadi yang nanya juga sama. Dududu~~ ga ada bahasan awal yang lain gitu.

Sebenernya hal sepele dan ga terlalu jadi pikiran ini sempet menggelitik gw juga. Pengen sekali-kali ngasih jawaban –bener-. Dengan sesederhana mungkin. Supaya ga ada lagi pertanyaan yang sama walaupun cuma basa-basi. Supaya paham. Saya punya pemahaman sendiri tentang pacar =) dan siapa bilang saya ga punya pacar? =9

Saya tidak tahu persis apa yang banyak orang pikirkan tentang doktrin “pacar”. Saya juga ga tau ini istilah dari mana.
Hanya saja, jika banyak orang bilang, pacar (atau alasan punya pacar) adalah dia yang perhatian sama kita, teleponin, sms-in, selalu ngedukung kita, selalu ada untuk kita, dan semacamnya..maka saya punya pacar yang selalu setia telepon dan sms saya hampir setiap hari (mulai dari nanyain makan apa..udah pulang belum..sampe curhat)^^, yang selalu ngasih yang terbaik buat saya, yang sealu negdukung saya, ngingetin saya, dan apa pun tentang apa yang dinamakan cinta..namanya Lia Nuralia, yang selalu awet muda ;)

Belum puas?
Kalau banyak orang bilang pacar adalah cowo yang selalu kamu bikin kamu rindu, kadang menyebalkan tapi tetap bikin jatuh cinta, selalu peduli walau tidak harus terlihat, bisa dimintain tolong dan jagain kita. Saya punya dua, dan sungguh tak terganti. Ahmad Muhammad dan Muhammad Irfan Rasyid..
Mereka PACAR saya yang paling bisa buat saya nangis =)

Saya juga punya banyak sekali teman..ehm, bukan mereka SAUDARA saya..mereka layaknya tubuh..mereka yang selalu tetap saya sayangi dan menyayangi sekalipun sudah “mengenal” saya. Arum Nur Fitrah, Rindang Khairani, Niken Desna, Wirda Syar’i, Tutut Rahmawati, Khabibah Solikhah, Anngishita, dan banyak yang tak tersebut di sini..termasuk semua orang dalam lingkaran-lingkaran di mana aku pernah mencari ilmu, semua “guru”, “kakak”, semuanya.
Jadi apakah saya butuh apa yang mungkin banyak orang sebut sebagai “PACAR”?
GA TUH ;)

*Maaf ya Om, Tante, atau siapa pun. Maaf jika mungkin jawaban ini sering membuat kalian pikir saya frontal, ga normal. Saya hanya sulit menjelaskannya pada kalian dengan bahasa yang baik.
Bukannya ga normal (kecuali kalau ukuran yang dipakai dalam kenormalan ini adalah kuantitatif, kadang saya lebih suka dibilang “ga normal” di tengah hituk pikuk dunia yang makin “normal” ini.
Saya juga ga bilang saya ga butuh pendamping hidup yang saya sebut sebagai suami-bukan pacar-

Hanya saja =)
Saya mau menikmati segala prosesnya dengan cara yang saya pahami baik.
Hanya saja..
Saya memilih menjalankan prinsip yang sesuai dengan apa yang saya yakini kebenarannya.Kebenaran Hakiki.
Saya sedang belajar sedikit demi sedikit mengikuti jejak para wanita mulia itu.
Dan ini tidak akan mengganggu siapa pun bukan? =)
Ini jawaban saya untuk setiap pertanyaan itu. Jadi kalau ada yang tanya lagi (buka blog aja yaaaa^^)

*satu lagi tentang pacaran..yang saya ambil dari doktrin2 “pacaran” itu...kata kerja yang melibatkan dua orang yang bukan mahromnya, di mana kegiatannya berisi tentang hal2 yang saya sebutkan diatas.. sms-an, teleponan, dan hal2 yang menurut mereka menunjukan perhatian dan cinta(Ya Allah kasian banget sih kamu cinta T.T) termasuk ekstrimnya memberikan apapun untuk hubungan illegal dalam hukum kenegaraan dan agama (ga tercatat di hukum kan ya =p), ex/ tubuh, harta dll..hiiyy..dan endingnya mesti putus(mau dia nikah kek, mau dia udahan kek..putus kan tetep aja =p)
Pelakunya sering disebut pacar. Jadi menurut saya sih..kalau melakukan tindakan2 seperti yang dipahami orang banyak tentang pacaran (yang banyak dua2annya, padahal kata nenek itu berbahya..apalagi kata Islam^^), walaupun ga ngaku pacar (HTS-an kek, temen kek) tetap aja melakukan tindakan pacaran..ya ga?

Ah, tapi fungsi “pengakuan” dia pacar saya gitu bisa jadi suatu saat ga penting. Toh, hubungan seperti itu tidak memiliki jejak2 komitmen yang jelas.. dan bisa dilakuakn sma siapa aja yang mungkin ga diakuin sebagai pacar..hihi. rugi deh.ujung2nya patah hati =9 sampe ada yang bunuh diri..haa..dibulangi akhirnya bakal putus juga =p
well, setiap tindakan have consequences =)
kata MR saya pilihnya stardar dari Allah.. ;)

~~bahasa saya makin ga jelas.
Intinya, kalau apapun logika/alasan yang diberikan sebagai bentuk “seharusnya saya punya pacar”. Udah dibilangin saya punya Pacar ^^ banyak malah. Butuh “pacar” lain? GA TUH =9

Friday, July 22, 2011

Re-post:Mawar =)

~karna aku berharap..selalu ada hikmah di setiap pertemuan kita..dalam hangatnya dekapan ukhuwah =)

Sore ini duduk bersama lagi denganmu..well, bukan dalam lingkaran memang..tapi dalam perbincangan ringan di sela-sela menikmati hidangan..
masih ingat perbincangan terakhir kita..
tentang sekuntum mawar..
kau dengans sangat semnagtnya bercerita pada kami..
tahukah? muslimah yang baik..yang menutup auratnya..menjaga dirinya..memuliakan dirinya dnegan akhlakul karimah seperti mawar mekar berduri...cantik..anggun..tapi mampu menjaga dirinya..tak semua bisa menyentuhnya..tak semua bisa memetiknya..terjaga.

kemudian kau memberikan pilihan...hmm..tidak menurutku itu hanya "seakan-akan" pilihan..
ketika seorang muslimah berhijab namun akhlaknya belum baik..ia laksana mawar yang kuncup namun tetap berduri...dan bunga kuncup masih bisa mekar ketika ia disiram...dipupuk..tumbuh di tempat yang subur..terus menerus dirawat hingga akhirnya dia mekar..
ketika ia belum berijab namun akhlaknya baik..ia laksana mawar merekah..namun sayang tak berduri..cantik memang..tapi siapa pun bisa memetiknya..bunga cantik tanpa pertahanan..sayang bukan?
:)

sayang,
untuk itulah aku menamai mawar putih.. =)
semoga itu aku, kamu, kita..
yang merekah dan berduri. TERJAGA.
dan untukmu yang sungguh anggun sore tadi dengan kerudung putihmu..
karena hidayah...bukan ditunggu cintaa..ia dijemput..kemudian dijaga..maka jemputlah =)
---------------------------------------
Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang. (Al Ahzab.59).
----------------------------------------

kakakmu, nisa